assalamu'alaikumwarahmatullohi wabarakatuh
sekedar bagi pengalaman. saya mulai mengikuti manhaj salaf (ngaji setiap sabtu 
di halaqah ustadz abdul hakim) setelah diajak mantan murabbi (beliau sudah 
keluar dari IM dan insya Alloh menetapi dan membela manhaj salaf, semoga Alloh 
menjaganya) saya waktu di IM. tapi saya tidak langsung nerima begitu saja. 
namun setelah saya datang menghadiri dauroh masyaikh yordan saya menjadi tahu 
bahwa manhaj salaf-lah yang benar. saya begitu antusias mendengar penjelasan 
masyaikh. seolah-olah saya melihat samudera ilmu yang begitu luas pada diri 
mereka. saya begitu banyak mendapat faedah dari ceramah-ceramah mereka dan 
seterusnya ust.abdul hakim dan membaca kitab-kitab salaf yang tidak saya 
dapatkan di liqo.
jadi saran saya, coba antum tanyakan tentang ilmu tafsir, hadits, fiqih, 
aqidah, dan lain-lain pada murabbi liqo tersebut. wallohu 'alam kemungkinan 
besar dia tidak akan dapat menjawabnya.


mochammad_gilang_r <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Nampaknya pengalaman Bayu hampir sama dengan pengalaman saya dulu
waktu kuliah di STAN juga. Jadi jawaban saya sekedar sharing
pengalaman aja ya.

Ada beberapa opsi untuk menghindari ajakan ikut Liqo' tersebut, yang
paling baik (menurut saya,maaf) adalah dengan mengungkapkannya secara
langsung kepada murabbi, bahwa kita sudah merasa tidak cocok lagi
dengan manhaj tersebut, dengan alasan yang rasional tentunya.

Cara ini biasanya akan menghadapi tantangan atau bahkan tentangan dari 
murabbi-nya, dan jika sekiranya tidak bisa menghadapi itu, setidaknya jelaskan 
saja kepada teman yang ngajak liqo tersebut, kalau bisa, ajak juga teman 
tersebut untuk iktu kajian ilmiyyah yang ada di sekitar kampus STAN, 
mudah-mudahan teman tersbut juga akan mendapat hidayah dari ALLAH.

demikian, mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.


--- In assunnah@yahoogroups.com, bayu widyarman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> assalamualaikum...

Wa'alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuhu..

> ana bayu..kuliah d STAN jakarta,
> ana punya masalah... sudah 1 tahun ini ana ikut Liqo di kampus STAN
jakarta...
> tapi setelah berjalannya waktu.. ana tau bagaimana hukum Liqo itu
sebenarnya..
> dan sejak saat itu ana sudah jarang lagi datang..
> tapi tiap kamis malam.. ada aja teman yang ngajakin Liqo.. dengan
dalih kebersamaan..
> merasa gak enak terpaksa ana ikut..
> gimana yah cara nolaknya? biar gak ada pihak yang merasa gak enak..
>
> o iyah... gimana juga cara njelasin betapa mungkarnya ma'had
ikhwanul muslimin itu kepada temen2 ana... karena mereka menganggap IM
sudah mnjadi darah daging mereka...
>
> tolong yaa..shohib...
>
> jazakumuLLah..
> wassalamualaikum

Wa'alaikumusalam Warahmatullahi Wabarakatuhu


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke