wa'alaikum salam warohmatullohi wabarokattuh.,, 
 Setahu saya, praktek pengobatan yang dilakukan oleh Ust. Haryono tersebut 
bukanlah barang baru. Praktek semacam itu sudah pernah dilakukan oleh 
paranormal-paranormal (dukun) yang lain. Biasanya pasien yang sakit diminta 
untuk membeli kambing –untuk media pengalihan penyakit–, lalu setelah dilakukan 
“transfer” penyakit, kambing tersebut disembelih. Pertanyaannya apakah 
pengobatan semacam ini diperbolehkan? Jawabnya, pertama, praktek pengobatan 
semacam ini, bisa dipastikan menggunakan bantuan jin. Sebab, secara fithrah 
manusia tidak diberi kemampuan oleh Allah SWT untuk memindahkan suatu penyakit 
kepada makhluk atau benda lain, tanpa menggunakan media yang normal. Misalnya, 
seorang dokter bisa saja memindahkan suatu penyakit yang diderita seseorang 
kepada orang lain melalui alat-alat suntik, atau mencampuri makanannya. Seorang 
dokter, atau siapapun tidak akan mungkin bisa memindahkan suatu penyakit tanpa 
adanya media, atau perantara. Dalam kasus, Ust. Haryono, meskipun ia
 menyatakan bahwa penyakit itu bisa dipindahkan melalui doa dan ritual 
tertentu, maka keterangan ini tidak bisa dipercaya. Pasti ia menggunakan media 
atau perantara kasat mata (alias jin).
 Lantas bolehkah kita meminta bantuan kepada jin? Untuk menjawab ini, ada 
baiknya kita meminjam pendapat Imam Ibnu Taimiyyah. Beliau menyatakan, bahwa 
pada dasarnya menggunakan bantuan jin boleh selama syarat-syaratnya bisa 
dipastikan tidak bertentangan dengan Islam. Sebab, sebagian besar jin bertugas 
untuk menyesatkan manusia. Atas dasar itu, bantuan yang mereka berikan kepada 
manusia, pasti ada kompensasinya. Jika ia mengajukan syarat yang bertentangan 
dengan Islam, maka kita tidak boleh menerima syarat tersebut. Atas dasar itu, 
kebolehan meminta bantuan jin adalah kebolehan yang bersyarat, yakni jika kita 
bisa memastikan bahwa syarat-syarat yang diajukan oleh mereka tidak 
bertentangan dengan Islam, dan ada kepastian juga mereka tidak menggunakan 
media bantuan tersebut untuk menyesatkan manusia. Lantas, kita bertanya, apakah 
dukun-dukun tersebut bisa memastikan bahwa syarat-syarat yang diajukan jin 
tidak bertentangan dengan Islam? Jawabnya, pasti tidak bisa memastikan.
 Sebab, jin adalah makhluk ghaib yang tidak ada seorang pun yang bisa 
menginderanya secara langsung, kecuali atas ijin Allah. Untuk itu, pengobatan 
tersebut harus ditolak dan dihindari oleh orang yang imannya bersih.
 Kedua, ketika penyakit itu dipindahkan kepada hewan, maka tindakan itu sama 
saja dengan melakukan penyiksaan kepada hewan. Tindakan seperti ini tentunya 
tidak dibenarkan dalam pandangan Islam.
 Ketiga, doa bukanlah sebab-sebab syar’ie atas kesembuhan suatu penyakit. 
Benar, kita memang diperintahkan untuk berdoa, akan tetapi, doa bukanlah 
thariqah untuk kesembuhan. Jalan (thariqah) agar kita sembuh dari sakit adalah 
dengan cara berobat ke dokter dengan cara-cara yang sejalan dengan prinsip 
kausalitas.
 Keempat, adapun menjampi dengan doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah Saw 
memang dibenarkan secara syar’ie. Akan tetapi, seseorang tidak boleh 
mencukupkan dirinya dengan jampi-jampi tersebut.

melda syl <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                               
Waalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
 
 Beberapa bulan lalu kerabat ana dari Jawa Tengah mengunjungi tempat Ustad
 Haryono untuk mengobati istrinya yg sakit menahun.Sampai disana, ditawari 2
 macam cara pengobatan dg 2 harga, yaitu : (1). kalau ditangani langsung oleh
 Ust. Haryono (didoakan, dan entah diapakan lagi ?) bayarannya 6 jt, (2).
 kalau di bacakan doa oleh pegawai2nya (atau murid2nya?) bersama orang2 yg
 sakit lainnya (massal), bayarannya seikhlasnya...
 
 Dari yg ana lihat, mereka melakukan dzikir bersama-sama dg suara keras, dan
 spt yg kita ketahui bersama hal itu tidak ada tuntunannya sama sekali dari
 Rasulullah.
 
 Demikian yg ana ketahui.
 Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh,
 Melda
 
 On 9/3/07, di04di <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 >
 >   Assalamu'alaikum,
 >
 > Mohon bantuan kepada rekan2 millist. Ana punya saudara yang akan berobat
 > ke Ust.H.Haryono. Adakah yang tahu tentang cara pengobatan yang dilakukan
 > oleh Ust.H.Haryono?
 > Bolehkah kita berobat kepada beliau?
 >
 > Terima kasih.
 > Wassalamu'alaikum.
 >
 > Handzalah
 
     
                               

       
---------------------------------
Sick sense of humor? Visit Yahoo! TV's Comedy with an Edge to see what's on, 
when. 

Kirim email ke