Wa'alaykumus salaam
   
Mudah2an artikel berikut ini bermanfaat,
   
Melihat Bulan (Hilal) untuk Menentukan Awal Ramadhan dan Syawal
Oleh : Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat
   
Dari Kuraib, sesungguhnya Ummu Fadh binti Al Haarits telah mengutusnya menemui 
Mu’awiyyah di Syam.  Berkata Kuraib, “Lalu aku datang ke Syam, terus aku 
selesaikan semua keperluannya.  Dan tampaklah olehku (bulan) Ramadhan, sedang 
aku masih berada di Syam dan aku melihat hilal pada malam Jum’at.
   
Kemudian aku datang ke Madinah pada akhir bulan (Ramadhan), lalu Abdullah bin 
Abbas bertanya kepadaku, kemudian ia menyebut tentang hilal, lalu ia bertanya, 
‘Kapan kamu melihat hilal (Ramadhan) ?’
   
Jawabku, ‘Kami melihatnya pada malam Jum’at’
   
Ia bertanya lagi, ‘Engkau melihatnya (sendiri) ?’
   
Jawabku, ‘Ya ! Dan orang banyak juga melihatnya, lalu mereka puasa dan 
Mu’awiyyah juga puasa’
   
Ia berkata, ‘Tetapi kami melihatnya pada malam Sabtu, maka senantiasa kami 
berpuasa sampai kami sempurnakan tiga puluh hari, atau sampai kami melihat 
hilal (bulan Syawal)’.
   
Aku bertanya, ‘Apakah tidak cukup bagimu ru’yah dan puasanya Mu’awiyyah ?’
   
Jawabnya, ‘Tidak ! Begitulah Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam telah 
memerintahkan kepada kami’”.
   
Hadits ini telah dikeluarkan oleh : Imam Muslim (3/126), Abu Dawud (no. 2332), 
An Nasa’i (4/105-106), At Tirmidzi (no. 689), Ibnu Khuzaimah (no. 1916), 
Daruquthni (2/171), Baihaqi (4/251) dan Ahmad (9/270).  Hadits ini Shahih.
   
Kalau pada zaman kita misalnya penduduk Saudi Arabia telah melihat hilal 
Ramadhan pada malam Jum’at, sedangkan penduduk Indonesia belum melihatnya atau 
baru akan melihatnya pada malam Sabtu.  Apakah ru’yah penduduk Saudi cukup 
(atau berlaku) untuk penduduk Indonesia ?
   
Jawaban Ibnu Abbas, “Tidak”, yakni tidak cukup (atau tidak berlaku) ru’yahnya 
penduduk Syam bagi penduduk Madinah.  Karena masing – masing negeri/daerah yang 
berjauhan itu ada ru’yahnya sendiri, “Begitulah Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi 
wa sallam telah memerintahkan kepada kami”.
   
Imam Ibnu Khuzaimah berkata tentang hadits ini, “Dalil tentang wajibnya atas 
tiap – tiap penduduk negeri puasa Ramadhan karena ru’yah mereka, tidak ru’yah 
selain negeri mereka”  (Kitab Shahih Ibnu Khuzaimah)
   
Berkata Imam At Tirmidzi, “Sesungguhnya bagi tiap – tiap penduduk negeri ada 
ru’yah mereka (sendiri)” (Kitab Sunan At Tirmidzi)
   
Maraji’:
Disarikan dari Kitab Al Masaa-il Jilid 2, Abdul Hakim bin Amir Abdat, Darus 
Sunnah, Jakarta, Cetakan Ketiga, 2005 M, hal. 124 s/d 135, Masalah ke 39.
   
Semoga Bermanfaat
  

[EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalamu'alaikum,
Maaf ni, ana mo tanya masalah penentuan awal ramadhan.
Setahu ana dalilnya khan dengan melihat hilal.
Tapi yg ana mo tanyakan penglihatan hilal yang dapat diterima ini lokal 
atau global sedunia.
Soalnya ana tadi baru mendengar dari salah satu pengajian, bahwa 
penglihatan hilal itu bersifat global,
jadi kita harus mengikuti negara yg hilalnya sudah terlihat lebih dahulu.
Syukron atas bantuannya.
Wassalamu'alaikum.                    

Allah Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, 
dan Dia mengampuni dosa selain (syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya.  
Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang 
besar" (QS. An Nisaa' : 48)
   
Dari Abu Dzar ra., Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Jibril 
berkata kepadaku, 'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal dunia dalam 
keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti dia masuk 
surga'" (HR. Bukhari) [Hadits ini terdapat pada Kitab Shahih Bukhari]


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke