Ya Akhi

Bayar hutang puasa harus sesegera mungkin karena ini hukumnya wajib, Puasa 
syawal adalah sunah dan bisa dikerjakan kemudian setelah puasa wajib selesai 
dilaksanakan. Jadi tidak bisa digabung satu niat.
Pertanyaan nomor 3, kalau balik saya bertanya, mengapa anda tidak melaksanakan 
syawal terpisah dari senin kamis?
Bukankah itu lebih baik dari pada melirik pahala senin kamis melalui puasa 
Syawal?

Wassalam
Joni


----- Original Message -----
From: Abu Ahmad
To: Milis Assunnah
Sent: Tuesday, October 23, 2007 7:58 AM
Subject: [assunnah] Mana didahulukan Bayar Hutang Puasa atau Puasa Syawal?

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh,

Jika seorang Akhwat ingin melunasi hutang puasanya di bulan Syawal. Pertanyaan 
ana adalah:

1. Mana yang didahulukan, membayar hutang puasa atau puasa syawal?
2. Apakah dua puasa ini bisa dianggap satu? Ataukah dua hal yang terpisah? Jika 
bisa dianggap satu, apakah membayar hutang puasa di bulan syawal juga 
mendapatkan pahala puasa sunat syawal?
3. Apakah melaksanakan Puasa Syawal pada hari Senin dan Kamis juga mendapatkan 
pahala puasa sunat "Senin-Kamis"?
Jazakallah Khair.

Abu Ahmad


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke