Bismillahirrahmanirrahim.. Ada seseorang yang mengirimkan email melalui japri saya, sehubungan dengan tanggapan saya mengenai Ahmadiyah. Terus terang saya malas menanggapinya, sebab gaya bahasa yang arogan seperti itu tidak menunjukkan bahwa seseorang sedang mencari kebenaran. Saya sendiri heran, kenapa orang ini mengirimkan ke japri dan bukan ke mailinglist. Untuk moderator, mohon email ini diloloskan agar para member mailinglist ini tahu, bahwa salah satu kesesatan orang-orang liberal adalah menuhankan rasio mereka dan meninggalkan manhaj salafus sholeh dalam memahami ajaran Islam, sebagaimana dalam copy paste emailnya dibawah ini.
Wassalam Buya Sunny ----------- Jika ada yang mau menanggapi silakan ke alamatnya langsung, Arian Surya <[EMAIL PROTECTED]> dan tidak melalui milis, supaya tidak mengganggu yang lain ----- Pesan Asli ---- Dari: Arian Surya <[EMAIL PROTECTED]> Kepada: [EMAIL PROTECTED] Terkirim: Jumat, 25 Januari, 2008 4:36:25 Topik: Tentang Ahmadyah dan pikiran sempit.. Assalamualaikum.. Sebelumnya Saya ingin berterima kasih, karena anda telah memberitahukan pandangan dan ilmu anda mengenai Ahmadyah.. Saya tahu, bahwa aliran agama ini kurang bisa diterima di masyarakat karena sang "pemimpin" mengaku sebagai Isa Al Masih palsu.. Sebagai manusia, khususnya umat Muslim Saya pun tak suka dengan seseorang yang mengaku sebabgai Al Masih palsu. Pertanyaan Saya kepada anda mungkin terdengar bodoh, Apakah anda muslim?? Kalau iya, mengapa pikiran anda begitu sempit? Rasa ketidak terimaan anda terhadap keyakinan lain seharusnya tidak perlu ditonjolkan dengan perkataan-perkataan yang seolah-olah mengatakan "Islam gw paling benar!! Agama lain Sesat! KAFIRR!!!" Saya sejujurnya paling benci, dengan orang-orang yang MERASA PALING BENAR!!! Sekarang Saya tanya, apakah umat non Muslim sebaik apapun mereka akan tetap masuk neraka? pasti jawaban anda IYA!! Itulah kelemahan umat Islam saat ini, Indonesia maksudnya. Mereka cenderung percaya apa kata atasan 'Ustad' daripada membuktikannya dengan akal sendiri. Al Qur'an sepengetahuan Saya(dan beberapa ulama Barat/dunia) tidak mengatakan dengan jelas bahwa, Non Muslim Go to Hell!! Al Qur'an mengatakan bahwa, amal2 yg melayang, neraka yang pasti dimasuki, hanya tertuju bagi orang-orang kafir! Nah, anda pasti akan berfikir bahwa Kafir=Non Muslim(termasuk yang baik sekalipun).. Itu salah besar! Kata Kafir/Kuffar dalam Qur'an merujuk kepada ORANG2 YANG PERBUATANNYA SUDAH SANGAT MELAMPAUI BATAS.. Sedangkan Kristen yang baik, Hindu yang baik,, Mereka Insya Allah akan tetap dinilai pahalanya, CUMA memang surga mereka tidak semulia umat Muslim(yang benar). Bacalah Al'Hajj(22): 17 Satu lagi hal yang fatal bagi umat Muslim seperti anda(Saya harap anda bnar Muslim!) adalah Kesalahan pemaknaan kata Muslim! Muslim saat ini sudah bergeser maknanya menjadi GELAR bagi orang yang mengaku Islam.. Padahal sesungguhnya, dalam bahasa arab, Muslim berarti orang-orang yang berserah diri pada Tuhan baik dalam perkataan maupun perbuatan.. Muslim adalah seseorang yang menyembah Tuhan, kemudian berserah diri pada-Nya diwujudkan dengan perbuatannya yang menjauhi perbuatan dilarang Allah dan melaksanakan perintah-Nya.. Muslim TAK MUNGKIN korupsi, membunuh, mencuri, berzinah, dan MELEDEK keyakinan agama lain(karena itu menyakiti perasaan orang lain).. Sedangkan kalau ada orang2 berpeci tapi korupsi, lempar batu, mencaci maki, bakar gereja, meledek keyakinan lain, membunuh, berzinah Jelas mereka BUKAN orang MUSLIM! Tetapi tergolong munafik, bahkan bisa juga Kuffar! Allah akan menilai Islam kita bukan dari KTP, tapi dari perilaku.. Kalau perilaku kita sudah membuat orang lain menderita(siapapun itu), itu berarti kita bukanlah seorang yang beridentitas HATI sebagai Muslim.. Indonesia memang mayoritas Islam, tetapi sayang hanya KTPnya saja yang mayoritas, hatinya Jauh dari kata MUSLIM! Mungkin Muslim di Indonesia hanya tinggal 20%-40%.. Sisanya Islam"an.. Kata yang penting untuk anda pikirkan adalah kata Islam berasal dari artia arab Jalan yang Lurus.. Jadi tidak selamanya kata Islam, dalam Qur'an itu merujuk kepada kata benda. Contoh: Ali-`Imraan:019 Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab [189] kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. Dalam kata ini, mungkin anda SUDAH BIASA menafsirkan kata Islam sebagai kata benda. Bandingkan dengan ini, "The Religion before Allah is Islam (submission to His Will): Nor did the People of the Book dissent therefrom except through envy of each other, after knowledge had come to them. But if any deny the Signs of Allah, Allah is swift in calling to account." Al'Imran:019 Bisa Bahasa Inggris? Lihat, kata Islam sudah ditafsirkan lagi kedalam kata 'Berserah diri kepada kehendak-Nya'.. Berarti cakupanny lebih luas daripada sekedar kata benda Islam.. Kawan, jangan anda berfikir sempit.. Ingat MUI bukan tuhan! Mereka sekumpul2an manusia yang berkuasa di INDONESIA.. Saya bukan Ahmadyah, Saya lebih senang dengan ajaran Islam Sunni dan Suffi.. Dan Saya tahu bahwa Islam tidak seperti tindakan FPI dan kawan2nya.. Islam tidak mengajak manusia berfikiran sempit.. jangan berfikir sempit.. Islam Indonesia sedang dalam masalah, khususnya karena banyak orang2 yg berfikiran seperti anda.. Maaf.. Wassalam.. Louisville, KY 40283 ----- Pesan Asli ---- Kepada: assunnah assunnah <assunnah@yahoogroups.com> Terkirim: Sabtu, 26 Januari, 2008 8:19:32 AHMADIYAH KELOMPOK PENGEKOR NABI PALSU http://www.almanhaj.or.id/content/2330/slash/0 APA ITU AHMADIYAH? Ahmadiyah adalah gerakan yang lahir pada tahun 1900M, yang dibentuk oleh pemerintah kolonial Inggris di India. Didirikan untuk menjauhkan kaum muslimin dari agama Islam dan dari kewajiban jihad dengan gambaran/bentuk khusus, sehingga tidak lagi melakukan perlawanan terhadap penjajahan dengan nama Islam. Gerakan ini dibangun oleh Mirza Ghulam Ahmad Al-Qadiyani. Corong gerakan ini adalah “Majalah Al-Adyan” yang diterbitkan dengan bahasa Inggris SIAPAKAH MIRZA GHULAM AHMAD? Mirza Ghulam Ahmad hidup pada tahun 1839-1908M. Dia dilahirkan di desa Qadian, di wilayah Punjab, India tahun 1839M. Dia tumbuh dari keluarga yang terkenal suka khianat kepada agama dan negara. Begitulah dia tumbuh, mengabdi kepada penjajahan dan senantiasa mentaatinya. Ketika dia mengangkat dirinya menjadi nabi, kaum muslimin bergabung menyibukkan diri dengannya sehingga mengalihkan perhatian dari jihad melawan penjajahan Inggris. Oleh pengikutnya dia dikenal sebagai orang yang suka menghasut/berbohong, banyak penyakit, dan pecandu narkotik. Pemerintah Inggris banyak berbuat baik kepada mereka. Sehingga dia dan pengikutnya pun memperlihatkan loyalitas kepada pemerintah Inggris. Di antara yang melawan dakwah Mirza Ghulam Ahmad adalah Syaikh Abdul Wafa’, seorang pemimpin Jami’ah Ahlul Hadits di India. Beliau mendebat dan mematahkan hujjah Mirza Ghulam Ahmad, menyingkap keburukan yang disembunyikannya, kekufuran serta penyimpangan pengakuannya. Ketika Mirza Ghulam Ahmad masih juga belum kembali kepada petunjuk kebenaran, Syaikh Abul Wafa’ mengajaknya ber-mubahalah (berdoa bersama), agar Allah mematikan siapa yang berdusta di antara mereka, dan yang benar tetap hidup. Tidak lama setelah bermubahalah, Mirza Ghulam Ahmad menemui ajalnya tahun 1908M Pada awalnya Mirza Ghulam Ahmad berdakwah sebagaimana para da’i Islam yang lain, sehingga berkumpul di sekelilingnya orang-orang yang mendukungnya. Selanjutnya dia mengklaim bahwa dirinya adalah seorang mujaddid (pembaharu). Pada tahap berikutnya dia mengklaim dirinya sebagai Mahdi Al-Muntazhar dan Masih Al-Maud. Lalu setelah itu mengaku sebagai nabi dan menyatakan bahwa kenabiannya lebih tinggi dan agung dari kenabian Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dia mati meninggalkan lebih dari 50 buku, buletin serta artikel hasil karyanya. Di antara kitab terpenting yang dimilikinya berjudul Izalatul Auham, I’jaz Ahmadi, Barahin Ahmadiyah, Anwarul Islam, I’jazul Masih, At-Tabligh dan Tajliat Ilahiah PEMIKIRAN DAN KEYAKINAN AHMADIYAH 1). Meyakini bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah Al-Masih yang dijanjikan. 2). Meyakini bahwa Allah berpuasa dan melaksanakan shalat, tidur dan mendengkur, menulis dan menyetempel, melakukan kesalahan dan berjimak. Mahatinggi Allah setinggi-tingginya dari apa yang mereka yakini. 3). Keyakinan Ahmadiyah bahwa tuhan mereka adalah Inggris, karena dia berbicara dengannya menggunakan bahasa Inggris. 4). Berkeyakinan bahwa Malaikat Jibril datang kepada Mirza Ghulam Ahmad, dan memberikan wahyu dengan diilhamkan sebagaimana Al-Qur’an. 5). Menghilangkan aqidah/syariat jihad dan memerintahkan untuk mentaati pemerintah Inggris, karena menurut mereka pemerintah Inggris adalah waliyul amri (pemerintah Islam) sebagaimana tuntunan Al-Qur’an. 6). Seluruh orang Islam menurut mereka kafir sampai mau bergabung dengan Ahmadiyah. Seperti bila ada laki-laki atau perempuan dari golongan Ahmadiyah yang menikah dengan selain pengikut Ahmadiyah, maka dia kafir. 7). Membolehkan khamer, opium, ganja dan apa saja yang memabukkan. 8). Mereka meyakini bahwa kenabian tidak ditutup dengan diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, akan tetapi terus ada. Allah mengutus rasul sewaktu-waktu jika dibutuhkan. Dan Mirza Ghulam Ahmad adalah nabi yang paling utama dari para nabi yang lain. 9). Mereka mengatakan bahwa tidak ada Al-Qur’an selain apa yang dibawa oleh Mirza Ghulam Ahmad. Dan tidak ada Al-Hadits selain apa yang disampaikan di dalam majelis Mirza Ghulam Ahmad. Serta tidak ada nabi melainkan berada di bawah pengaturan Mirza Ghulam Ahmad. 10). Meyakini bahwa kitab suci mereka diturunkan (dari langit), bernama Al-Kitab Al-Mubin, bukan Al-Qur’an Al-Karim yang ada di tangan kaum muslimin 11). Mereka meyakini bahwa Al-Qadian (tempat awal gerakan ini) sama dengan Madinah Al-Munawarah dan Mekkah Al-Mukarramah ; bahkan lebih utama dari kedua tanah suci itu, dan suci tanahnya serta merupakan kiblat mereka dan kesanalah mereka berhaji. 12). Mereka meyakini bahwa mereka adalah pemeluk agama baru yang indenpenden, dengan syarat yang indenpenden pula, seluruh teman-teman Mirza Ghulam Ahmad sama dengan sahabat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. AKAR PEMIKIRAN DAN KEYAKINAN AHMADIYAH 1). Bermula dari gerakan orientalis bawah tanah yang dilakukan oleh Sayyid Ahmad Khan yang menyebarkan pemikiran-pemikiran menyimpang ; yang secara tidak langsung telah membuka jalan bagi munculnya gerakan Ahmadiyah. 2). Inggris menggunakan kesempatan ini dan membuat gerakan Ahmadiyah, dengan memilih untuk gerakan ini seorang lelaki pekerja dari keluaga bangsawan. 3). Pada tahun 1953M, terjadilah gerakan sosial nasional di Pakistan menuntut diberhentikannya Zhafrillah Khan dari jabatannya sebagai menteri luar negeri. Gerakan itu dihadiri oleh sekitar 10 ribu umat muslim, termasuk pengikut kelompok Ahmadiyah, dan berhasil menurunkan Zhafrillah Khan dari jabatannya. 4). Pada bulan Rabiul Awwal 1394H, bertepatan dengan bulan April 1974M dilakukan muktamar besar oleh Rabhithah Alam Islami di Mekkah Al-Mukarramah yang dihadiri oleh tokoh-tokoh lembaga-lembaga Islam seluruh dunia. Hasil muktamar memutuskan “Kufurnya kelompok ini dan keluar dari Islam. Meminta kepada kaum muslimin berhati-hati terhadap bahaya kelompok ini dan tidak bermu’amalah dengan pengikut Ahmadiyah, serta tidak menguburkan pengikut kelompok ini di pekuburan kaum Muslimin”. 5). Majelis Rakyat (Parlemen) Pakistan melakukan debat dengan gembong kelompok Ahmadiyah bernama Nasir Ahmad. Debat ini berlangsung sampai mendekati 30 jam. Nasir Ahmad menyerah/tidak mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, dan tersingkaplah kedok kufurnya kelompok ini. Maka majelis parlemen mengeluarkan keputusan bahwa kelompok ini lepas dari agama Islam. HAL-HAL YANG MEWAJIBKAN KAFIRNYA MIRZA GHULAM AHMAD 1). Pengakuannya sebagai nabi 2). Menghapus kewajiban jihad dan mengabdi kepada penjajah. 3). Meniadakan berhaji ke Mekkah dan menggantinya dengan berhaji ke Qadian. 4). Penyerupaan yang dilakukannya terhadap Allah dengan manusia 5). Kepercayaannya terhadap keyakinan tanasukh (menitisnya ruh) dan hulul (bersatunya manusia dengan tuhan). 6. Penisbatannya bahwa Allah memiliki anak, serta klaimnya bahwa dia adalah anak tuhan 7). Pengingkarannya terhadap ditutupnya kenabian oleh Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan membuka pintu bagi siapa saja yang menginginkannya. PENYEBARAN DAN AKTIFITAS AHMADIYAH 1). Penganut aliran Ahmadiyah kebanyakan hidup di India dan Pakistan dan sebagian kecilnya di Israel dan wilayah Arab. Mereka senantiasa membantu penjajah agar dapat membentuk/membangun sebuah markas di setiap negara di mana mereka berada. 2). Ahmadiyah memiliki pekerjaan besar di Afrika dan pada sebagian negara-negara Barat. Di Afrika saja mereka beranggotakan kurang lebih 5000 mursyid dan da’i yang khusus merekrut manusia kepada kelompok Ahmadiyah. Dan aktifitas mereka secara luas memperjelas bantuan/dukungan mereka terhadap penjajahan. 3). Keadaan kelompok Ahmadiyah yang sedemikian, ditambah perlakuan pemerintah Inggris yang memanjakan mereka, memudahkan para pengikut kelompok ini bekerja menjadi pegawai di berbagai instansi pemerintahan di berbagai negara, di perusahaan-perusahaan dan persekutuan-persekutuan dagang. Dari hasil kerja mereka itu dikumpulkanlah sejumlah dana untuk membiayai dinas rahasia yang mereka miliki 4). Dalam menjalankan misi, mereka merekrut manusia kepada kelompok Ahmadiyah dengan segala cara, khsusnya media massa. Mereka adalah orang-orang yang berwawasan dan banyak memiliki orang pandai, insinyur dan dokter. Di Inggris terdapat stasiun pemancar TV dengan nama “TV Islami” yang dikelola oleh penganut kelompok Ahmadiyah. PEMIMPIN-PEMIMPIN AHMADIYAH 1). Pemimpin Ahmadiyah sepeninggal Mirza Ghulam Ahmad bernama Nuruddin. Pemerintah Inggris menyerahkan kepemimpinan Ahmadiyah kepadanya dan diikuti para pendukungnya. Di antara tulisannya berjudul “Fashlb Al-Khithab”. 2). Pemimpin lainnya adalah Muhammad Ali dan Khaujah Kamaluddin. Amir Ahmadiyah di Lahore. Keduanya adalah corong dan ahli debat kelompok Ahmadiyah. Muhammad Ali telah menulis terjemah Al-Qur’an dengan perubahan transkripnya ke dalam bahasa Inggris. Tulisannya yang lain. Haqiqat Al-Ikhtilaf An-Nubuwah Fi Al-Islam dan Ad-Din Al-Islami. Khaujah Kamaluddin menulis kitab yang berjudul Matsal Al-A’la Fi Al-Anbiya serta kitab-kitab lain. Jamaah Ahmadiyah Lahore ini berpandangan bahwa Mirza Ghulam Ahmad hanyalah seorang mujadid. Tetapi yang berpandangan seperti ini dan yang tidak, mereka sama saja saling mengadopsi satu sama lain. 3). Muhammad Shadiq, mufti kelompok Ahmadiyah. Di antara tulisannya berjudul Khatam An-Nabiyyin. 4). Basyir Ahmad bin Ghulam, pemimpin pengganti kedua setelah Mirza Ghulam Ahmad. Di antara tulisannya berjudul Anwar Al-Khilafah, Tuhfat Al-Muluk, Haqiqat An-Nubuwwah. 5). Dzhafrilah Khan, menteri luar negeri Pakistan. Dia memiliki andil besar dalam menolong kelompok sesat ini, dengan memberikan tempat luas di daerah Punjab sebagai markas besar Ahmadiyah sedunia, dengan nama Robwah Isti’aroh (tanah tinggi yang datar) yang diadopsi dari ayat Al-Qur’an. “Dan Kami melindungi mereka di suatu Robwah Isti’aroh (tanah tinggi yang datar) yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir” [Al-Mukminun : 50] KESIMPULAN Ahmadiyah adalah kelompok sesat yang tidak ada hubungannya dengan Islam. Aqidah (keyakinan) mereka berbeda dengan keyakinan agama Islam dalam segala hal. Kaum Muslimin perlu diperingatkan atas aktifitas mereka, setelah para ulama Islam memfatwakan bahwa kelompok ini kuffur. [Disalin dari Majalah Fatawa Vol. 06. Th. II 1425H/2004M. Disusun dan dialihbahasakan Abu Asiah, Alamat Redaksi Islamic Center Bin Baz, Karanggayam, Sitimulyo, Piyungan, Bantul – Yogyakarta] _______ Maraji’ [1]. Al-Mausu’ah Al-Muyassarah Fi Al-Adyan Wa Al-Madzahib Wa Al-Ahzab Al-mu’ashirah, oleh DR Mani’ Ibnu Hammad al-Jahani [2]. Tabshir Al-Adhan bi Ba’di Al-Madzahib wa Al-Adyan, oleh Muhammad As-Sabi’i Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/