Sebenarnya kedua dalil diatas tidak bertentangan.

Adapun di sisi lain terdapat hadits (HR Muslim 2581 dan At Tirmidzi 2420)
> sbb "Tahukah kalian siapakah yg dimaksud dgn org bangkrut itu? Para shahabat
> menjawab, orang bangkrut dihadapan kami yaitu org yg sama sekali tidak
> memiliki dirham dan harta perhiasan. Maka nabis bersabda, 'Al Muflis' dari
> ummatku adl org *yg dtg pada hari kiamat dgn shalat*, puasa, zakat, namun
> disamping itu ia mencela ini, menuduh itu, memakan harta ini, menumpahkan
> darah itu, dan memukul ini. Hingga akhirnya kebaikannya diberikan kpd org
> ini dan kebaikan yg lain diberikan kpd org lainnya. Tatkala kebaikannya
> telah habis sebelum urusan tanggungannya selesai, maka akhirnya dosa org2
> tersebut dikumpulkan kpdnya hingga akhirnya ia dilemparkan ke dalam api
> neraka."
>

Yang dimaksud di dalil yang kedua adalah di hari pembalasan, dimana akan
diqisash siapa yang berbuat zalim kepada siapa. Misalkan seorang pemimpin
yang zalim terhadap rakyatnya, maka yang dizalimi nanti mendapatkan pahala
-sebagai qishash- dari yang menzalimi menurut kadar dari kezalimannya.
Hingga nanti jika kebaikan si penzalim tadi habis, maka dosa dari yang
terzalimi akan di "transfer" ke yang menzalimi. Subhanallah. Allah Maha Adil

Sedangkan dalil yang pertama merujuk kepada kehidupan di dunia, yaitu setiap
manusia mendapat ganjaran dari apa yang diusahakannya.

Wallahu'alam



On Thu, Feb 14, 2008 at 7:08 AM, Sari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>   Al-Hafidz Ibnu Katsir dalam menafsirkan Surat An-Najm "Dan bahwasanya
> seorang manusia tidak memperoleh (pahala) selain apa yang diusahakannya",
> beliau berkata: "Sebagaimana dosa seseorang tidak dapat dipindahkan kepada
> orang lain, maka demikian pula ganjaran seseorang (tidak dapat
> dipindahkan/dikirimkan) kepada orang lain, melainkan didapat dari hasil
> usahanya sendiri."
>
> Adapun di sisi lain terdapat hadits (HR Muslim 2581 dan At Tirmidzi 2420)
> sbb "Tahukah kalian siapakah yg dimaksud dgn org bangkrut itu? Para shahabat
> menjawab, orang bangkrut dihadapan kami yaitu org yg sama sekali tidak
> memiliki dirham dan harta perhiasan. Maka nabis bersabda, 'Al Muflis' dari
> ummatku adl org yg dtg pada hari kiamat dgn shalat, puasa, zakat, namun
> disamping itu ia mencela ini, menuduh itu, memakan harta ini, menumpahkan
> darah itu, dan memukul ini. Hingga akhirnya kebaikannya diberikan kpd org
> ini dan kebaikan yg lain diberikan kpd org lainnya. Tatkala kebaikannya
> telah habis sebelum urusan tanggungannya selesai, maka akhirnya dosa org2
> tersebut dikumpulkan kpdnya hingga akhirnya ia dilemparkan ke dalam api
> neraka."
>
> Hadits ini jika dilihat sekilas secara letterlux mengindikasikan adanya
> transfer pahala / dosa antar-hamba karena sebab-sebab tertentu, yg seolah2
> bertentangan dengan tafsir ayat di atas. Bagaimana cara memahami kedua dalil
> ini?
>
> Jazakumullah khoiron katsiro
>
> ---------------------------------
> Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it
> now.
>  
>



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke