Tuntunan Nabi Shallallahu ‘alayhi Wasallam dalam Bersin dan Menguap

Oleh : Asy-Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu
1. Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda :
Sesungguhnya Allah cinta terhadap bersin dan benci terhadap menguap. Apabila 
salah seorang di antara kalian bersin, ucapkan “Alhamdulillah”, dan wajib bagi 
setiap muslim yang mendengarnya untuk menjawab :
“Yarhamukallah” (Semoga ALLAH merahmatimu). Menguap itu datangnya dari 
syaithan, maka jika salah seorang di antara kalian menguap, hendaknya dia 
menahan semampunya karena ketika salah seorang di antara kalian menguap, maka 
syaithan tertawa. “ [HR. Al-Bukhari]
Dalam riwayat Muslim,
Jika salah seorang di antara kalian berkata “Haaaa” (ketika meguap) maka 
syaithan tertawa.
2. Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda : Jika salah seorang di 
antara kalian bersin, maka ucapkan “Alhamdulillah”, dan saudaranya (yang 
mendengar) mendo’akan “Yarhamukallahu”, kemudian yang bersin mendo’akan kembali 
:
“Yahdikumullahu wa yushlihu baalakum.” (Semoga ALLAH menunjuki kalian dan 
memperbaiki keadaan kalian). [HR. Al-Bukhari]
3. Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda :
Jika salah seorang di antara kalian bersin dan memuji ALLAH maka yang mendengar 
mengucapkan “Yarhamukallahu”, dan jika tidak memuji maka jangan mengucapkan 
“Yarhamukallahu”.
4. Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda :
Jika salah seorang dari kalian menguap, tahan mulutnya dengan tangannya karena 
syaithan akan masuk mulutnya. “ [HR. Muslim]
5. Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda :
Jika salah seorang dari kalian menguap, tahan mulutnya dengan tangannya atau 
bajunya dan merendahkan suaranya. [HR. At-Tirmidzi dan beliau berkata hasan 
shahih]
6. Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda :
Ucapkan “Yarhamukallahu” terhadap saudaramu yang bersin sampai tiga kali, dan 
yang selebihnya merupakan flu atau demam. [Hadits dihasankan oleh Al-Albani].
Maksudnya, jangan ucapkan “Yarhamukallahu” pada bersin yang ketiga, namun 
do’akan dia. [Hadits dihasankan oleh Al-Albani].
7. Nafi’ mengabarkan bahwa seseorang bersin di sisi Ibnu ‘Umar dan berkata 
“Alhamdulillah wassalaamu’alaa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam”. Ibnu 
‘Umar berkata kepadanya, “Kamu mengucapkan “Alhamdulillah wassalaamu’alaa 
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ?”Bukanlah demikian, Rasulullah 
Shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan kita untuk mengucapkan “Alhamdulillah 
‘alaa kulli hallin”. (HR. At-Tirmidzi dan berkata Al-Albani, “Hadits hasan”]
Hadits ini memberi faedah bahwa selalu konsisten dengan apa yang diajarkan oleh 
Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wasallam adalah wajib.
–Allahu a’lamu bish-shawab–
(Dinukil dari buku : Kesempurnaan Pribadi Muhammad Shallallahu ‘alayhi wasallam 
(Quthuufun minasy Syamaailil Muhammadiyyah wal Akhlaaqin Nabawiyyah, wal 
Aadaabil Islamiyyah.) Karya : Asy-Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu; Penerjemah : 
Abu Isma’il Abdullah bin Rulin; Muraja’ah : Al-Ustadz Ali Basuki, Lc.; Penerbit 
: Penerbit Al-Ilmu Jogjakarta, Cet. Pertama; Bab : Adab-adab Bersin dan 
Menguap, Halaman : 172-174)


--- On Sat, 8/23/08, Pramono Sidik <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Pramono Sidik <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [assunnah] Bersin
To: assunnah@yahoogroups.com
Date: Saturday, August 23, 2008, 9:07 PM

Assalamu 'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh
Saya pernah diberi kabar bahwa jika kita bersin lebih dari 3 kali maka tidak 
mengucapkan "Alhamdulillah" , tapi Istighfar. Adakah dalilnya ? Mohon 
penjelasan dari rekan-rekan
Jazakumulloh Khoir
Wassalamu 'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh

Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail. com.
http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ aa/

Kirim email ke