mari akhi? segera dimulai dengan sistem INFAQ untuk mewujutkan TV SALAF segera 
dibentuk TEAM yang menangani. Buka Rekening dan Proposalnya. jangan ditunda 
tunda. mohon dukungan semua ikhwah. Syukran


ruby rubetta writes:

> Alhamdulillah, sebuah wacana yang tepat dan menjadi sebuah kenyataan yang 
> sangat dinantikan umat Islam. Perlu diketahui bahwa untuk mendirikan sebuah 
> televisi lokal saja, baik di Jakarta, Bandung, Jogja, Riau, Ambon dan kota 
> lainnya, tidak sedikit modal/dana yang dibutuhkan. Untuk menutupi biaya 
> operasional bisa mencapai 50 - 80 juta per bulan dengan asumsi jmlah SDMnya 
> sekitar 25 - 30 orang. Ini belum termasuk biaya awal pengurusan & verifikasi 
> izin siaran, peralatan produksi (seperti: studio, kamera, lighting, VTR, MCR, 
> transmisi dan sebagainya) yang nilai angkanya tidak sedikit.
>
> Oleh karena itu, untuk mewujudkan sebuah televisi bermanhaj salaf tidak cukup 
> hanya dengan modal yang besar, SDM yang handal, infrastruktur yang memadai 
> akan tetapi content & kretifitas program apa yang akan disajikan kepada 
> masyarakat?
>
> Saya yakin dengan adanya komunitas milis ini, cita-cita tersebut bisa 
> terwujud dalam waktu dekat. Semoga Allah ta'ala meridhai. Aamiin.
>
>
> --- On Tue, 19/8/08, Zery Arkansyah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> From: Zery Arkansyah <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: [assunnah] Wacana Televisi Sunnah.....
> To: assunnah@yahoogroups.com
> Date: Tuesday, 19 August, 2008, 1:21 PM
>
> Saya sangat mendukung sekali wacana tersebut, untuk merealisasikannya agar 
> tidak menjadi sekedar wacana saja kita butuh konsep, butuh struktur 
> organisasi agar seperti pemred, produser acara dan lain2 nya agar tidak 
> acak2an dalam pengelolaannya. ...Dan saya mau bertanya, bagaimana caranya 
> kita berinfaq untuk mewujudkan wacana tersebut?? apakah langsung transfer ke 
> suatu rekening yang ditunjuk atau bagaimana???
>
> Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
>
>
> --- On Sat, 8/16/08, Abu Hafizh <abu_hafizh2002@ yahoo.com> wrote:
>
> From: Abu Hafizh <abu_hafizh2002@ yahoo.com>
> Subject: Re: [assunnah] Wacana Televisi Sunnah.....
> To: [EMAIL PROTECTED] s.com
> Cc: Abu_Hafizh2002@ yahoo.com
> Date: Saturday, August 16, 2008, 7:56 AM
>
> Semoga kita diberi kemudahan oleh Allah Azza waJalla didalam 
> merealisasikannya.
>
>
> --- On Sat, 8/16/08, evi.syahrial@ exxonmobil. com <evi.syahrial@ exxonmobil. 
> com> wrote:
>
> From: evi.syahrial@ exxonmobil. com <evi.syahrial@ exxonmobil. com>
> Subject: Re: [assunnah] Wacana Televisi Sunnah.....
> To: [EMAIL PROTECTED] s.com
> Date: Saturday, August 16, 2008, 3:58 AM
>
> Alhamdulillah. ....
>
> Sungguh suatu gagasan/ide yang sangat cemerlang dan jenius dari Akh Abu 
> Silmi. Jazakallah khairan.
> Terus terang, ana sendiri bersama istri di rumah tidak mampu melarang 
> anak-anak untuk tidak menonton acara televisi secara total, apalagi untuk 
> meniadakan perangkat televisi tersebut. Sekarang ini ana hanya mampu 
> mengurangi waktu yang dipergunakan untuk menonton dan membatasi acara-acara 
> yang ditonton.
> Seandainya wacana ini bisa terealisasi, insya Allah ana bisa membuat satu 
> ketentuan yang tegas di rumah bahwa tidak ada tontonan televisi yang boleh 
> ditonton kecuali acara televisi kita ini. Meskipun tujuan utama dari gagasan 
> ini adalah untuk mengembalikan kaum muslimin kepada manhaj yang haq ini, 
> televisi adalah salah satu media yang bisa menyentuh masyarakat secara umum. 
> Semoga Allah Azza wa Jalla memudahkan jalan untuk merealisasikan wacana ini. 
> Amin....
>
> Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
> Abu Ihsan Syahrivi
>
>
> Re: Wacana Televisi Sunnah.....- -Tanggapan tentang kajian di televisi
> (TVRI)
> Posted by: "Naufal" [EMAIL PROTECTED] co.id ibn_achmad
> Fri Aug 15, 2008 5:01 am (PDT)
> Wa'alaykumussalam warahmatullah wabarakatuh
>
> Bagus juga usulan Abu Silmi tentang adanya TV islam yang sesuai sunnah,
> (mungkin bisa seperti Al Hekmah TV).
> Acaranya bisa di isi dengan video2 ceramah para ulama (seperti video
> ceramah Syaikh Utsaimin dan video dialog dengan Syaikh Ali Hasan yang
> diproduksi oleh Pustaka Abdullah, bahkan banyak video2 ceramah para
> ulama timur tengah yang bermanfaat bagi kita jika disiarkan dengan
> diterjemahkan, seperti video2 ceramah Syaikh Utsaimin, Syaikh Subayyal,
> Syaikh Suhaimi, Syaikh Abdul Aziz Alu Syaikh, Syaikh Mustafa Al Adawi,
> Syaikh Abu Ishaq Al Huwaini, Syaikh AbdulAzhim Al Badawi, dan
> lain-lain), atau acara seminar ilmiah seperti video2 yang ada di situs
> AlBasheerah, dan juga di isi dengan video2 ceramah/dauroh para asatidzah
> dalam negeri yang jumlahnya sangat banyak (seperti video ceramah
> ust.AbdulHakim, ust.Yazid, ust.ZaenalAbidin, ust.Armen, dan lain-lain),
> dan acara biografi ulama (seperti video biografi syaikh bin baz), profil
> ma'had/jam'iyyah, dan lain-lain.
>
> Jika hal itu terealisasi, InsyaAllah bermanfaat bagi kita semua kaum
> muslimin di negeri ini.
> Wallahu a'lam
>
>
> Re: Tanggapan tentang kajian di televisi (TVRI)
> Posted by: "Sasminto" [EMAIL PROTECTED] co.id
> Fri Aug 15, 2008 4:51 am (PDT)
> Ana setuju, ini usulan yang baik. Untuk follow up-nya cobalah anggota
> milis ini yang dekat dengan dua Ustadz, yaitu Ust. Hakim dan Ust. Yazid
> bisa menyampaikan usulan ini. Ana yakin dengan dukungan dua orang Ustadz
> tersebut dan Ustadz ustadz yang lain insya allah akan jauh lebih mudah
> kita bergerak. Kita bisa umumkan di kajian-kajian salaf yang sekarang
> bermunculan sangat banyak di sekitar kita. Kita bentuk panitia, kita
> jadikan milist ini sebagai ajang komunikasi untuk memberikan laporan
> yang baik. Insyaallah dengan pertolonganNya dalam waktu setahun, dua
> tahun ke depan sudah bediri televisi yang bermanhaj salaf.
>
>
> Re: Tanggapan tentang kajian di televisi (TVRI)
> Posted by: "melda syl" [EMAIL PROTECTED] com
> Fri Aug 15, 2008 12:47 am (PDT)
> Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh,
>
> Subhanallah. ....
> Wacana yang sangat baik, mari kita dukung agar wacana ini dapat terwujud
> demi menyebarnya dakwah yang haq.
>
> Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
> Ummu Ayu Syl
>
>
> Re: Tanggapan tentang kajian di televisi (TVRI)
> Posted by: "danie.mustafa@ exxonmobil. com" danie.mustafa@ exxonmobil. com
> Thu Aug 14, 2008 8:29 am (PDT)
> Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
> Bismillah,
>
> SEKEDAR WACANA:
>
> Maillist kita beranggotakan lebih kurang 10 ribu orang dan ana
> melihatnya ini sebagai asset. Walau kedengarannya sangat pesimistis
> namun tidak salahnya kita mewacanakan ke forum ini tentang apa yang kita
> namakan dengan "INFAQ MEWUJUDKAN PERTELEVIAN SALAFY DI INDONESIA".
>
> Hitung-hitungannya adalah kalau 1 bulan anggota maillist menyumbangkan
> nominal 10,000 saja, maka 1 bulan Insya Allah akan terkumpul dana
> sekitar 100 juta dan kita juga tidak optimis bahwa 100% anggota akan
> berinfaq semuanya tapi kalau saja 50% anggota ikut "project" ini maka
> dana yang akan terkumpul Insya Allah 50 juta, suatu langkah awal yang
> sangat significant dilakukan hanya dengan 10 ribu rupiah sebulan.
>
> Renungkan ketika kita makan sepiring Pizza dan membayar Rp. 100.000
> kemudian 3 hari ia akan keluar ke septik tank.
> Alangkah indahnya kalau kita bisa beli setengah piring dan sisa uangnya
> kita infaqkan ke jalanNya.
>
> Bagi anggota yang berkemampuan lebih seperti yang bekerja di
> perusahaan-perusaha an asing dan swasta, Insya Allah ana yakin bahwa
> mereka akan berinfaq dengan % gaji yang mereka terima setiap bulannya.
> Bisa jadi si A akan berkomitment untuk berinfaq 2%, 1.5%, 3%, 5%,10%
> dari gaji bulanannya. Bayangkan kalau seorang yang bergaji 10 juta saja
> dan berinfaq 1% saja maka kita akan mendapakan Rp. 100.000
>
> Ana gak tahu berapa biaya untuk mendirikan stasiun televisi di
> Indonesia, namun kalau kita berkomitment untuk itu Insya Allah 10 tahun
> kedepan kita bisa melihat apa yang kita impikan akan terwujud. Oh...ya
> Mengenai Info Kajian di TVRI, ana dapat bocoran bahwa setiap penayangan
> kita di diharuskan membayar 30 Juta, suatu jumlah yang besar untuk kita
> yang ingin bangkit. Para asatidz berembuk dan mengambil kesimpulan agar
> dana tersebut lebih baik digunakan untuk kepentingan yang lainnya.
> Sedangkan seperti kita ketahui bahwa asatidz kita "nongol" di TVRI bukan
> untuk menjual diri agar suatu sa'at menjadi populer seperti Da'i-Da'i
> Khutaba' lainnya yang menjadikan sarana televisi sebagai batu loncatan
> ke jenjang kepopuleran hingga "rela" merogoh koceknya untuk sekali
> tampil 30 juta sebagai "modal" awal agar ia bisa "melucu" dan di senangi
> "umat" kemudian 3 tahun kemudian ia menaikan "bandrol"nya puluhan dan
> ratusan juta hingga kadang-kadang "umat" harus menunggu 4 bulan untuk
> mendatangkannya karena ia telah di"booking" oleh PEMDA maupun
> ORANG-ORANG tertentu untuk dijadikan komoditas politik atau semacamnya.
> Wallahu 'alam.
> Namun percayalah Dai-Dai Ahlussunnah tidak mengharapkan itu semua Insya
> Allah dan kita mengacungkan jempol untuk niat tersebut, yang menjadi
> pro-kontranya adalah bahwa sarana televisi bisa menjadikan corong yang
> cukup jitu untuk mengenalkan Manhaj mulia ini namun perlu diketahui
> bahwa pukul 5 pagi program TV tersebut hanya ditonton oleh kalangan
> sendiri dan hanya beberapa orang yang memang "tak punya manhaj" yang
> benar.
>
> Kembali ke wacana awal,
> Kunci utama dari keberhasilan "Project" ini adalah :
>
> 1. Ikhlas hanya mengharap WajahNya.
> 2. Tidak riya dan sum'ah
> 3. Komitment yang tinggi
> 4. Sabar (baca: dalam mengumpulkan dana walau hanya recehan)
>
> Untuk tahap awal mungkin MODERATOR bisa melisting siapa saja yang akan
> ikut dalam "Project" ini.
>
> Tekhnis pelaksanaan pengumpulan dana mungkin bisa di diskusikan
> dikemudian hari dan kalaupun tidak memungkinkan untuk mewujudkan
> "Project" tersebut maka mungkin ikhwah bisa menggunakan dana tersebut
> untuk program2 yang lain demi kelangsungan dakwah kita.
>
> Mungkin kita tidak bisa melihat hasil dari jerih payah kita ini, namun
> apabila ini terwujud Insya Allah antum masih bisa mendapatkan
> manfa'atnya walaupun kita telah terbujur kaku di kubur, semoga Allah
> Tabaraka Wa Ta'ala menjadikan Infaq kita sebagai amal jariyah.
>
> Kalau antum setuju maka marilah kita mulai.
>
> Akhirul Kalam, Baraqallhu fiikum adjma'in
> Wasssalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
>
> Abu Silmi

------------------------------------

Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke