Assalamualaikum,

Berikut ini adalah keterangan dari hadist diatas, yang ana ambil dari kitab
Hadits-Hadits Dhoid dan Maudhu' buah karya al ustadz Abdul Hakim bin Amir
Abdat -hafidahullah- hal. 83, mudah-mudahan berguna bagi kita semua.Amiin.

[*Awal Kutipan*]

*Puasalah Pasti Kamu Akan Sehat.*

*DHO'IF*. Berkata Al Imam Al Iraaqy di Takhrijul Ihya' 93:87. Dikeluarkan
oleh Thabrany di Al Ausath dan Abu Nu'aim di Tibbun Nabawi dengan* sanad
yang dhoif/lemah*.

Saya berkata: *Matannya pun batil*.

*Pertama*: Hakekat *shaum* ialah untuk mencapai taqwa bukan kesehatan *
badaniyah*. Akan tetapi untuk membersihkan penyakit-penyakit hati yang tidak
sedikit membawa kerusakan. Maka barangsiapa yang *shaum* dengan niat untuk
mencari kesehatan, sesungguhnya dia telah menyimpang dari tujuan shaum yang
hakiki sebagaimana Allah telah tetapkan,"*Agar supaya kamu bertaqwa*."

*Kedua*: Kalau *shaum* itu dapat menyehatkan atau menyembuhkan penyakit
secara mutlak, kenapa Allah *Subhanahu Wa Ta'ala *memberikan
rukhsah/keringanan kepada yang sakit untuk berbuka?

*Ketiga*: *Siyaq*/susunan lafadznya jelas sekali bukan sebagai sabda
Nabi *Shallallahu
alaihi wasallam* yang dapat diketahui oleh orang yang ahlinya dalam ilmu
yang mulia ini. Akan tetapi susunan para thabib (dokter) yang melihat bahwa
sebagian penyakit dapat disembuhkan dengan sebab *shaum*. *Wallahu a'lam*

[*Akhir kutipan*]

*Wallahu a'lam*
Syamsul

Kirim email ke