Setahu saya syariat islam sdh cukup preventif dalam hal ini dan menutup sekecil 
apapun sebab2nya. Dari hal yg paling ringan seperti tingkahlaku/cara 
berpakaian/cara memotong rambut yg menyerupai lawan jenis, pandangan berlebihan 
thd sesama jenis, dll sdh ada peringatannya di dalam kitab2 para ulama walaupun 
mungkin tdk dibahas secara khusus. Laki2 tdk boleh isbal, wanita wajib isbal. 
Laki2 wajib memanjangkan jenggot dan mencukur rambut di atas pundak. Wanita tdk 
mungkin berjenggot dan wajib rambutnya di bawah pundak.

Dalam segala hal yg merupakan kekhususan dan ciri wanita, laki2 tdk boleh 
menyerupainya. Dalam hukum2 syariat, ada yg berlaku umum dan ada yg khusus buat 
laki2/wanita. Aurat laki2 thd laki2 wajib dijaga, begitu juga wanita dgn wanita.

Bermain rebana hanya diperbolehkan bagi wanita. Para ulama juga memperingatkan 
bahwa menyanyi bisa melemahkan hati laki2 dan membuatnya lambat laun menyerupai 
wanita.

Dengan memperhatikan hal2 di atas dan berdoa kpd Allah, semoga antum bisa 
terjaga di atas fitrah.

Wallahualam,
Abdullah


On 9/6/08, alif hamzah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalaamu'alaykum
>
> Permasalahan ini sangat rumit, dan banyak hal tidak (paling tidak sulit)
> difahami orang-orang yang tidak mengalami atau mempunyai kecenderungan ini.
> Saya pribadi memiliki kecenderungan menyukai sesama pria, tapi alhamdulillah
> dapat menjaga diri untuk tidak terjerumus ke dalam kehidupan homoseksual
> (meskipun dijalani dengan pedih dan cucuran air mata hampir setiap malam,
> sepanjang hidup--hal yang tak akan terbayangkan oleh mereka yang
> 'straight').
>
> Kepada kawan anti bisa dianjurkan untuk bergabung dengan milis kami, yaitu
> HIJRAH. Ini adalah milis untuk mereka yang memiliki kecenderungan
> ketertarikan kepada sesama namun bertekad untuk tidak menuruti hawa nafsu.
> Kami sadar bahwa ketertarikan ini adalah ujian dari Yang Maha Kuasa dan
> berusaha untuk selalu menjalani hidup dalam batas-batas yang ditetapkan
> dalam Islam.
>
> Member milis ini kebanyakan ikhwan, namun ada juga beberapa akhwat--semuanya
> dengan permasalahan yang sama. Yang kami sayangkan adalah bahwa perhatian
> para ulama atau organisasi Islam terhadap permasalahan homoseksualitas
> sangatlah minim. Kalaupun menyinggungnya, hanyalah sebatas kecaman dengan
> menyebutkan dalil-dalil yang mengharamkan aktivitas homoseksual. Yang
> dibutuhkan orang-orang yang diberi ujian SSA (same-sex attractions atau
> ketertarikan kepada sesama jenis, yang tidak berarti harus menjadi gay atau
> lesbian), bukanlah semata-mata dalil dan ancaman terhadap perilaku
> homoseksual. Kebanyakan mereka tahu tentang salahnya perilaku tersebut
> (walaupun ada juga yang membenarkannya karena menganggap homoseksual adalah
> "bawaan lahir" alias takdir), yang lebih diperlukan adalah penerimaan dari
> semua pihak serta bimbingan agar bisa menjaga dirinya supaya tidak
> terjerumus dalam perbuatan maksiat dan selanjutnya berusaha untuk menjalani
> kehidupan secara "normal" sesuai dengan syariah.
>
> Sebagai perbandingan, di kalangan Kristen/Katolik sudah banyak organisasi
> yang membimbing para gay/lesbian agar keluar dari kehidupan gaynya dengan
> landasan agama. Sedangkan dari kalangan Islam, belum pernah terdengar ada
> organisasi yang peduli dengan hal ini. Seorang sahabat dari Manchester, UK,
> yang juga mengalami permasalahan yang sama, mengatakan bahwa kita (kaum
> Muslimin) ketinggalan 100 tahun dalam hal mengatasi homoseksualitas
> dibanding saudara-saudara kita dari kalangan Kristen/Katolik. Saat ini saya
> juga bergabung dengan group lain yang anggotanya dari berbagai negara yang
> semua anggotanya punya permasalahan yang sama: memiliki SSA, namun karena
> keyakinan pada agama berupaya untuk tidak merengkuh pola hidup gay. Kami
> berupaya saling support dan saling menasihati, karena hampir semua menyadari
> bahwa di negara masing-masing sangat sulit mendapatkan konseling dari
> kalangan yang punya otoritas terhadap agama dan (sekaligus) psikologi.
>
> Dengan latar belakang seperti itulah milis HIJRAH dibentuk. Dibandingkan
> dengan ribuan milis lain yang justru menyesatkan anggotanya dengan menjadi
> ajang pemuasan hawa nafsu, keberadaan milis ini memang belum seberapa. Namun
> paling tidak ia menjadi wahana untuk saling menasihati, saling mengingatkan,
> saling support--karena sesama anggota saling memahami betapa berat apa yang
> kami hadapi.
>
> Mungkin akan tergambar bagaimana perjuangan mereka (kami, karena saya
> termasuk di dalamnya) dalam menghadapi ujian ini. Bagi kami, inilah jihad
> kami di muka bumi ini.
> Mohon doa semuanya agar kami tetap tabah dan tawakal.
>
> Ma'assalaamah
>
> Alif
>
>
>
> ----- Original Message ----
> From: saudah kuniyahku <[EMAIL PROTECTED]>
> To: assunnah@yahoogroups.com
> Sent: Saturday, September 6, 2008 14:28:04
> Subject: Re: [assunnah] hukum menyukai sesama jenis (lesbi) dan obat atau
> penyembuhannya
>
> asalamu'alaykum
>
> sering diajak ngaji dulu
> untuk memperkuat ilmu Tauhid
> sulit jika langsung disampaikan larangan ini dan itu
> harus begini harus begitu
> tanpa dasar Tauhid yang kuat
>
> wassalamu'alaykum
>
> Saudah
>
>
> --- On Sat, 9/6/08, Lisda <[EMAIL PROTECTED] .co.id> wrote:
>
> From: Lisda <[EMAIL PROTECTED] .co.id>
> Subject: [assunnah] hukum menyukai sesama jenis (lesbi) dan obat atau
> penyembuhannya
> To: [EMAIL PROTECTED] s.com
> Date: Saturday, September 6, 2008, 12:36 AM
>
> Assalaamualaykum.
>
> Saya Linda, saya ingin menanyakan sebenarnya apa hukum menyukai sesama
> jenis,,,dan apakah hal tersebut bisa disembuhkan,
> Karna ini terjadi dengan teman satu kuliah saya. dia bercerita bahwa dia
> ingin sekali mencintai lawan jenis. tetapi perasaan menyukai sesama jenis
> lebih besar,
> dia juga mengatakan bahwa dia sering memimpikam (maaf) berhubungan badan
> dengan sesema jenis.
>
> Dia merasa putus asa dalam pengobatannya. karna dia sudah berusaha
> mendekatkan diri dengan Alloh tapi perasaan / ketertarikan thd sejenis
> sangat kuat,
> saya minta tolong sebagai kawan apa yang harus saya lakukan, karna selama
> ini saya hanya menyarankan untuk selalu mendekatkan diri dengan ALLOH,..
> saya juga melihat dia sangat menderita dengan perasaan yang dia miliki..
>
> Sebelumnya terimakasih atas jawabannya
>
> Wassalamualaykum

--
Sent from Gmail for mobile | mobile.google.com

------------------------------------

Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke