Bismillaahirrohmaanirrohiim Wa'alaykumussalam warohmatulloohi wabarokaatuh Saya teringat sebuah hadist Seseorang memuji orang lain dihadapan Rosulullooh Shollalloohu 'alaihi wa Sallam, lalu beliau berkata, "Celakalah engkau, engkau telah memengggal leher temanmu! (Beliau mengatakannya berulang-ulang). Jika seseorang harus memuji, katakanlah, "Menurutku begini dan begini', jika dia melihat (orang yang dipuji) seperti itu. Dan Alloh yang berhak menilai dia. Jangan mensucikan seseorang seolah-olah engkau lebih tahu dari Alloh tentang orang itu." (HR. Bukhari dan Muslim) Ya ukhty, sholat itu adalah salah satu pilar ISLAM. Islam dibangun di atas 5 pilar, yaitu 1. Syahadat 2. Sholat 3. Zakat 4. Haji 5. Puasa dibulan Romadhan Sholat merupakan ibadah. sedangkan syarat diterimanya ibadah ada 2 : 1. Ikhlas (semata2 karena Alloh). menjauhkan syirik besar dan syirik kecil (riya) 2. Ittiba' (sesuai dengan contoh Rosulullooh Shollalloohu 'alaihi wa Sallam) Rosulullooh Shollalloohu 'alaihi wa Sallam bersabda, "Barangsiapa melakukan satu amal (ibadah) yang tidak sesuai dengan urusan (syari'at) kami, maka amalan tersebut tertolak."
Jadi, ukhty yang mengetahui niat, ikhlas dan diterimanya ibadah kita hanya Alloh yang tahu. Diterima tidaknya ibadah kita hanya Alloh yang tahu. Silahkan anti kaji bagaimana sholat diri kita sendiri maupun sholatnya akhwat tersebut. Sudahkah sesuai ajaran Rosulullooh Shollalloohu 'alaihi wa Sallam? dan bagaimana niat dan ikhlasnya? gak ada yang bisa tahu kan selain dia dan Alloh? Bahkan diri inipun tidak tahu apakah ibadah ana bisa ikhlas karena Alloh semata? Mungkin awalnya iya.. tapi demi Alloh sungguh berat mempertahankan niat & ikhlas. Karena Alloh yang Maha membolak-balikkan hati manusia. Adapun jika amal ibadahnya sudah sesuai dengan kriteria diatas, insya Alloh sholatnya dapat membantu dirinya untuk memperbaiki perbuatan2nya yang lain.. Dan, yakinilah bahwa ucapan yang baik itu adalah hidayah dari Alloh Subhanahu wa Ta'ala. Alloh berfirman : "Dan mereka diberi petunjuk kepada ucapan yang baik." (QS. Al-Hajj : 24) Siapakah yang memberi petunjuk kepada mereka? Dialah Alloh Subhanahu wa Ta'ala. Rosulullooh Shollalloohu 'alaihi wa Sallam bersabda, " Berikanlah aku petunjuk kepada akhlak yang paling baik. Hanya Engkau yang memberi petunjuk kepada akhlak yang paling baik." (HR. Muslim) Mintalah kepada Alloh agar mendapatkan kemampuan berkata2 dengan baik dan harapkanlah dari-Nya. Berdoalah kepada-Nya agar Alloh menjadikan lisan kita fasih hingga orang yang mendengar mudah memahaminya. "Lepaskanlah kekakuan dari lidahku supaya mereka mengerti ucapanku." (QS. Thoha : 27-28) Mohon dikoreksi jika ada kesalahan. Wassalamu'alaykum warohmatulloohi wabarokaatuh. --- On Thu, 11/13/08, dhea s <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: dhea s <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [assunnah] Sholat Adalah tiang agama To: assunnah@yahoogroups.com Date: Thursday, November 13, 2008, 10:53 PM Bismillah Saya doakan semoga anda dan kawan anda itu diberi taufiq dan hidayah serta keistiqamahan di jalan Allah, amiin. Kedua, sampaikan hadits Rasulillah tentang seorang perempuan yang siangnya puasa dan malamnya selalu tahajjud, namun lisannya menyakiti tetangga. Kata Rasulullah: perempuan itu di neraka. Semoga dengan hadits ini, ia menjadi baek. Amiin, wallahu a'lam = --- On Tue, 11/11/08, Lisda <[EMAIL PROTECTED] .co.id> wrote: From: Lisda <[EMAIL PROTECTED] .co.id> Subject: [assunnah] Sholat Adalah tiang agama To: [EMAIL PROTECTED] s.com Date: Tuesday, November 11, 2008, 8:50 PM Assalamualaykum warohmatullahi wabarokatuh, Saya Lisda Purnama Dewi, Saya pernah baca sebuah Hadis bahwa Sholat adalah tiang agama, barang siapa yang baik Sholatnya maka akan baik amalan amalan yang lainnya (maaf jika salah) saya punya teman satu kantor sebut saja namanya Diah. selama saya bekerja bersama dia saya selalu melihat dia Sholat 5 waktu pada tepat waktunya, sebelum sholat wajib dia juga melakukan sholat sunah yang lainya dan mengaji. selama saya bersama dia saya, saya sering mendengar dr teman2 yang lain bahwa mereka sering sekali merasa sakit hati dengan diah Mereka bilang juga cr Diah bicara ketus, egois dan tidak peduli dng Orng2 yg ada disekitarnya yg butuh bantuan. Bhkan teman2 yang lain pun, mengatakan bahwa dia bukan manusia, karna terkenal egois, mudah marah, galak, dia juga hanya mau bicara & berkumpul dengan orang 2 yg dia sukai saja. dan selalu memilih milih teman dalam pergaulan. shg suatu saat ada salah satu kawan saya yang berkelahi dengan dia dengan mengatakan "Diah kamu rajin sholat kok sama manusia jahat, buat apa kamu sholat!" Bukannya saya sering bergunjing, mau tidak mau karna kami bekerja dalam satu kantor saya menjadi dengar semua ttng apa yg terjadi di sini. Saya juga terkadang Berfikir Dia rajin sholat tepat pd waktunya, mengaji, ttp mengapa hubungan dengan manusia tidak baik? sebagai teman satu kantor saya ingin dia tidak bersikap seperti apa yg kawan2 lain katakan ttng kejelekan dia. tp saya takut dia tidak terima apalagi dia lebih tua dr saya. walaupun saya tidak merasa saya benar/lebih baik. saya ingin dia tidak bersikap demikian karna menurut hati saya apa yang dia lakukan adalh tidak baik. yang saya tanyakan dg cara yang bagaimana agar saya bisa sedikit mengurangi keegoisan dia, Syukur bila saya bisa merubah sikap dia yg kurang baik.. kemudian saya merasa sholat yang dia lakukan tidak tercermn dr sikap dia sehari hari. sama sekali dia tidak seperti orng yang beriman. Mengapa dia sholat tp hubungan dengan manusia begitu tidak baik? Mohon nasehatnya, sekali lagi maaf bila penyampaian dan kata2 saya kasar. Syukron..