PERINGATAN BAGI YAHUDI TERLAKNAT!!!
1 Januari 2009 oleh babehnya zaid | salafiyunpad

Oleh Asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi Al Madkhali

Kepada umat (Yahudi) yang dimurkai, yang dikatakan oleh 
Allah:
فَبَاءُوا 
بِغَضَبٍ 
عَلَى 
غَضَبٍ 
وَلِلْكَافِرِينَ
 
عَذَابٌ 
مُهِينٌ
“Maka mereka mendapat kemurkaan sesudah (mendapat) 
kemurkaan. Dan orang-orang kafir akan mendapat siksaan 
yang menghinakan.” (Al-Baqarah: 90).

Kepada umat yang rendah dan hina, (yaitu) umat yang Allah 
timpakan kepada mereka kerendahan dan kehinaan dengan 
sebab kekufuran mereka dan karena mereka membunuh para 
nabi.
وَضُرِبَتْ 
عَلَيْهِمُ 
الذِّلَّةُ 
وَالْمَسْكَنَةُ
 
وَبَاءُوا 
بِغَضَبٍ 
مِنَ 
اللَّهِ 
ذَلِكَ 
بِأَنَّهُمْ 
كَانُوا 
يَكْفُرُونَ 
بِآيَاتِ 
اللَّهِ 
وَيَقْتُلُونَ
 
النَّبِيِّينَ
 
بِغَيْرِ 
الْحَقِّ 
ذَلِكَ 
بِمَا 
عَصَوْا 
وَكَانُوا 
يَعْتَدُونَ
“Lalu ditimpakanlah kepada mereka kenistaan dan kehinaan, 
serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu 
(terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah 
dan membunuh para nabi yang memang tidak dibenarkan. 
Demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat 
durhaka dan melampaui batas.” (Al-Baqarah: 61)

Inilah sifat kalian yang menyebabkan kalian tertimpa 
kerendahan, kehinaan dan kemurkaan Allah. Tidak ada yang 
bisa membuat kalian bangkit kecuali berpegang kepada tali 
(agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, sampai 
hari ini dan sampai hari kiamat.

Tidak ada sandaran iman dan aqidah bagi kalian, dan tidak 
ada sandaran kejantanan serta keberanian bagi kalian. 
Terus menerus kalian berperang dari balik benteng, dan 
permusuhan di antara sesama kalian adalah sangat hebat. 
Sungguh sifat-sifat kalian yang buruk sangatlah banyak 
sekali. Di antaranya khianat, menipu, membuat fitnah, 
menyalakan api peperangan dan mengadakan kerusakan di muka 
bumi. Setiap kali kalian akan menyalakan api peperangan, 
maka Allah memadamkannya. Sesungguhnya sejarah kalian 
sangatlah hitam dan hal itu diketahui oleh seluruh umat.

Terhadap umat Yahudi ini, aku katakan dan tentunya setiap 
Muslim yang benar akan mengatakannya, janganlah kalian 
sombong, melampaui batas, dan tertipu dengan kemenangan 
palsu yang kalian usahakan. Demi Allah, sesungguhnya 
kalian tidak akan menang terhadap tentara Muhammad dan 
terhadap aqidah Muhammad, yaitu aqidah tauhid “La Ilaha 
Illallah”. Kalian tidak menang terhadap tentara yang 
dipimpin oleh Khalid bin Al-Walid, Abu ‘Ubaidah bin 
Al-Jarrah, Sa’ad bin Abi Waqqash, ‘Amru bin Al-Ash, 
An-Nu’man bin Muqarrin, yaitu orang-orang yang dididik di 
atas aqidah dan manhaj Muhammad. Mereka pun mendidik 
tentara mereka di atas hal itu. Mereka memimpin pasukan 
mereka untuk meninggikan kalimat Allah. Tak ada yang bisa 
menghentikan mereka meskipun pasukan yang lebih kuat dan 
hebat dari kalian seperti tentara-tentara Caesar dan 
tentara-tentara Qishra.

Kalian tidak akan menang terhadap para tentara yang 
keadaan, aqidah, dan manhajnya seperti ini, serta 
tujuannya adalah untuk meninggikan kalimat Allah. Kalian 
hanya menang terhadap para tentara yang datang belakang 
hari.
فَخَلَفَ 
مِنْ 
بَعْدِهِمْ 
خَلْفٌ 
أَضَاعُوا 
الصَّلاةَ 
وَاتَّبَعُوا
 
الشَّهَوَاتِ
 
فَسَوْفَ 
يَلْقَوْنَ 
غَيًّا
“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) 
yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa 
nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.” 
(Maryam: 59)

Kalian hanya menang terhadap pasukan yang kebanyakan 
mereka tidak meyakini aqidah Muhammad dan para sahabatnya, 
dan tidak mengikuti manhaj Muhammad dan 
tentara-tentaranya, serta tidak mempunyai tujuan yang 
merupakan tujuan jihad mereka.

Terhadap orang-orang yang seperti buih di lautan itu, 
kalian menang. Dan dengan sebab kelalaian dan kelemahan 
mereka berdiri negara kalian. Demikian juga kalian menjadi 
sombong di muka bumi dan kalian menyebarkan kerusakan di 
muka bumi.

وَقَضَيْنَا 
إِلَى 
بَنِي 
إسْرائِيلَ 
فِي 
الْكِتَابِ 
لَتُفْسِدُنَّ
 
فِي 
الأرْضِ 
مَرَّتَيْنِ 
وَلَتَعْلُنَّ
 
عُلُوًّا 
كَبِيرًا * 
فَإِذَا 
جَاءَ 
وَعْدُ 
أُولاهُمَا 
بَعَثْنَا 
عَلَيْكُمْ 
عِبَادًا 
لَنَا 
أُولِي 
بَأْسٍ 
شَدِيدٍ 
فَجَاسُوا 
خِلالَ 
الدِّيَارِ 
وَكَانَ 
وَعْدًا 
مَفْعُولا 
* ثُمَّ 
رَدَدْنَا 
لَكُمُ 
الْكَرَّةَ 
عَلَيْهِمْ 
وَأَمْدَدْنَاكُمْ
 
بِأَمْوَالٍ 
وَبَنِينَ 
وَجَعَلْنَاكُمْ
 
أَكْثَرَ 
نَفِيرًا* 
إِنْ 
أَحْسَنْتُمْ
 
أَحْسَنْتُمْ
 
لأنْفُسِكُمْ
 
وَإِنْ 
أَسَأْتُمْ 
فَلَهَا 
فَإِذَا 
جَاءَ 
وَعْدُ 
الآخِرَةِ 
لِيَسُوءُوا 
وُجُوهَكُمْ 
وَلِيَدْخُلُوا
 
الْمَسْجِدَ 
كَمَا 
دَخَلُوهُ 
أَوَّلَ 
مَرَّةٍ 
وَلِيُتَبِّرُوا
 
مَا 
عَلَوْا 
تَتْبِيرًا

“Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Isra’il dalam kitab 
itu: “Sesungguhnya kalian akan membuat kerusakan di muka 
bumi ini dua kali dan pasti kalian akan menyombongkan diri 
dengan kesombongan yang besar.” Maka apabila datang saat 
hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) 
itu, Kami datangkan kepada kalian hamba-hamba Kami yang 
mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di 
kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti 
terlaksana. Kemudian Kami berikan kepada kalian giliran 
untuk mengalahkan mereka kembali dan Kami membantu kalian 
dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan 
kalian kelompok yang lebih besar. Jika kalian berbuat baik 
(berarti) kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri dan 
jika kalian berbuat jahat maka kejahatan itu bagi diri 
kalian sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi 
(kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) 
untuk menyuramkan muka-muka kalian dan mereka masuk ke 
dalam masjid, sebagaimana musuh-musuh kalian memasukinya 
pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya 
apa saja yang mereka kuasai.” (Al-Isra’: 4-7)

Inilah sejarah kalian dan demikianlah perlakuan Allah 
terhadap kalian. Meskipun hal ini telah terjadi melalui 
tangan-tangan majusi, hal yang lebih dahsyat dari itu 
Insya Allah akan terjadi pada kalian melalui tangan-tangan 
pasukan Muhammad, pasukan Islam, sebagaimana yang 
diancamkan Allah kepada kalian karena kehinaan kalian dan 
rendahnya kalian di sisi-Nya.
وَإِنْ 
عُدْتُمْ 
عُدْنَا 
وَجَعَلْنَا 
جَهَنَّمَ 
لِلْكَافِرِينَ
 
حَصِيرًا

“Dan jika kalian kembali, niscaya Kami kembali (mengadzab 
kalian) dan Kami jadikan neraka Jahannam penjara bagi 
orang-orang kafir.” (Al-Isra’: 8)

Dan kalian telah kembali, dan siksa Allah yang pedih akan 
kembali kepada kalian. Allah tidak akan menyelisihi 
janji-Nya. Dan akan melalui tangan-tangan pasukan Muhammad 
dan tidak melalui tangan-tangan anak-anak kalian dan 
anak-anak barat yang Nashrani dan materialis.

Janganlah kalian tertipu dan janganlah kalian sombong, 
maka demi Allah kalian tidak akan menang terhadap Islam 
dan terhadap pasukan Muhammad, Al-Faruq, Khalid, dan 
saudara-saudaranya dari tentara-tentara Allah dan 
tentara-tentara Islam.

Kepada Kaum Muslimin
Kepada seluruh kaum Muslimin baik penguasa atau rakyat, 
kelompok-kelompok, golongan-golongan, ulama-ulama dan 
orang-orang yang mempunyai wawasan, sampai kapan kalian 
condong kepada kehidupan yang rendah ini? Sampai kapan 
kalian hidup sebagai buih? Sampai kapan? Sampai kapan? 
Mana orang-orang yang berakal di antara kalian dan dimana 
ulama-ulama kalian? Dimana orang-orang yang punya wawasan 
di antara kalian? Dimana panglima-panglima tentara kalian?

Kalian telah mendirikan beribu-ribu sekolah dan 
universitas-universitas, apa hasilnya? Demi Allah, kalau 
tegak satu persen (1 %) dari sekolah-sekolah ini dan 
universitas-universitas ini di atas manhaj nabi baik 
secara aqidah, akhlak, pensyariatan yang bijak, sungguh 
dunia ini akan terang dengan cahaya iman dan tauhid, dan 
kegelapan kebodohan dan syirik serta bid’ah akan 
bercerai-berai. Karena kalian telah dikuasai oleh hal ini, 
jika sebagian universitas tegak di atas manhaj yang hak 
ini, orang-orang yang tidak senang dengan manhaj ini 
berusaha menyusup kepadanya. Dia mempengaruhi 
perjalanannya dan banyak mengubah arah perjalanannya. 
Hanya kepada Allah-lah aku mengadu.

Tidakkah kenyataan yang pahit ini mengharuskan kalian 
untuk melihat kembali manhaj-manhaj sekolah-sekolah kalian 
dan universitas-universitas kalian dan metode-metode 
pendidikan kalian. Apakah telah datang waktunya untuk 
memikirkan sungguh-sungguh dalam mengubah masalah-masalah 
ini dan mengubah sekolah-sekolah dan 
universitas-universitas itu sebagai kepala bagi bagian 
belakangnya dan untuk menegakkan manhaj-manhaj Islam yang 
benar yang diambil dari Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya 
dan manhaj salafus shalih. Demi Allah, akhir umat ini 
tidak akan baik kecuali dengan memakai sesuatu yang 
memperbaiki awal umat ini.

Ubahlah manhaj-manhaj yang umumnya tidak menghasilkan 
kecuali buih-buih. Dan tegakkanlah manhaj Rabbani di atas 
reruntuhannya, dimana tidak ada kebaikan, keberuntungan, 
kesuksesan bagi kalian di dunia dan akhirat kecuali dengan 
manhaj Rabbani itu, jika kalian menginginkan diri-diri 
kalian dan umat kalian mendapat kebahagiaan, kebaikan, dan 
pertolongan atas musuh, khususnya Yahudi yang Allah 
timpakan kehinaan dan kerendahan kepada mereka.

Dan terhadap penguasa kaum Muslimin khususnya. 
Sesungguhnya kalian menanggung tanggung jawab yang 
sangat-sangat besar:

Pertama: Berpegang teguhnya kalian dengan Kitabullah, 
sunnah Rasulullah, dan siroh para Khulafaur Rasyidin dalam 
aqidah kalian, ibadah kalian, politik kalian, dalam 
mengatur rakyat kalian, dan pendidikan mereka di atas 
semua itu. Dan kalian menanggung satu kewajiban dari Allah 
Rabb kalian untuk mengubah hukum-hukum yang berlaku yang 
terbelakang dan politik umat-umat kalian dalam seluruh 
keadaan kehidupannya secara agama dan dunia dengan 
Kitabullah dan sunnah Rasul-Nya dan para Khalifahnya yang 
terbimbing.

Sesungguhnya kalian adalah hamba-hamba Allah. Dan kalian 
hidup di atas bumi-Nya. Kalian makan, minum, dan 
berpakaian dari rezeki-Nya. Dan merupakan hak-Nya atas 
kalian, kalian mengibadahi-Nya, mensyukuri-Nya, menjadi 
kuat dengan agama-Nya dan syariat-Nya, kemudian kalian 
memegangnya dengan erat dan begitu juga rakyat-rakyat 
kalian berpegang erat dengannya. Manusia itu menurut agama 
raja-raja mereka. Sesungguhnya Allah mencegah perbuatan 
keji dengan kekuasaan yang tidak bisa dicegah dengan 
Al-Qur’an, sebagaimana dikatakan Kholifatur Rosyid 
‘Utsman.

Kedua: Hendaknya kalian membentuk tentara-tentara Islam 
yang dididik di atas Al-Kitab dan sunnah, dan di atas asas 
tentara yang Islami dan untuk mewujudkan tujuan-tujuan, 
sasaran-sasaran tentara Muhammad .

Wajib kalian mendidik tentara Islam di atas aqidah dan 
manhaj Muhammad, Al-Faruq, dan Khalid bin walid, dan 
hendaknya kalian mendidiknya di atas tujuan-tujuan yang 
Allah gariskan kepada Muhammad dan para sahabatnya agar 
mereka menjadi tentara Allah yang hakiki, sehingga tidak 
akan terkalahkan.
وَإِنَّ 
جُنْدَنَا 
لَهُمُ 
الْغَالِبُونَ
“Dan sesungguhnya tentara Kami itulah yang pasti menang.” 
(Ash-Shoffat: 173)

Tidak di atas tujuan-tujuan duniawiyah dan syiar-syiar 
jahiliyah baik berupa kebangsaan, nasionalisme, dan 
kedaerahan, serta yang lebih jelek dari yang demikian. 
Insya Allah, apa yang menimpa kalian dan rakyat kalian 
telah mencukupi kalian dan rakyat kalian, baik yang berupa 
peremehan oleh umat yang rendah dan hina ini serta 
tantangan mereka terhadap kalian, kesombongan dan 
kecongkakan, dan perbuatan melampaui batas mereka atas 
kalian. Demi Allah, tidak ada yang menolak kejelekan dan 
kesombongan ini kecuali dengan berpegang teguh dengan 
Islam dan mendidik umat kalian dan tentara kalian di atas 
pokok-pokoknya, landasan-landasannya bersamaan dengan 
melunturkan semua syiar dan pemikiran dan 
keyakinan-keyakinan yang menyebabkan umat terjatuh pada 
kenyataan yang pahit ini.

Kepada Bangsa Palestina khususnya, wajib bangsa ini 
mengetahui bahwa Palestina tidak akan dibebaskan kecuali 
melalui tangan Faruq Islam, dan tentara-tentara Islamnya. 
Palestina tidak akan bebas dari kotoran-kotoran Yahudi 
kecuali dengan Islam yang hak yang dibebaskan melalui 
tangan Al-Faruq.

Dan sungguh kalian telah banyak bertahan, dan aku tidak 
mengetahui satu bangsa yang bersabar seperti kesabaran 
kalian. Akan tetapi banyak dari kalian tidak memikul 
aqidah Al-Faruq dan manhajnya. Kalau seandainya jihad 
kalian tegak di atas hal ini, maka sungguh masalah kalian 
akan hilang dan kalian akan mencapai kemenangan dan 
keberhasilan. Maka wajib atas kalian untuk menegakkan 
aqidah kalian, manhaj kalian, jihad kalian di atas 
kitabullah dan sunnah Rasul-Nya. Dan hendaklah kalian 
semua berpegang dengan tali (agama) Allah dan jangan 
berpecah-belah. Lakukanlah semua ini dengan kesungguhan 
dan keikhlasan di masjid-masjid kalian, di sekolah-sekolah 
kalian, di universitas-universitas kalian. Dan penuhilah 
semua itu –Insya Allah- sebagai perwujudan kemenangan yang 
memberikan hukuman kepada saudara-saudara kera-kera dan 
babi-babi.

Sesungguhnya penduduk Muslimin Negeri Syam mempunyai 
sebuah janji yang benar atas lisan Ash-Shadiq Al-Mashduq 
(orang yang benar dan dibenarkan) Nabi Muhammad, berupa 
kemenangan terhadap Yahudi dan Nashrani. Bersegeralah 
dengan sungguh-sungguh sehingga janjinya akan diwujudkan 
untuk kalian. Tanpa hal itu, tidak akan diperoleh kecuali 
kegagalan dan kerugian.

Maka demi Allah, masuknya Amerika, PBB, Kebangsaan, 
Nasionalisme yang dibenci tidak akan memberikan manfaat 
kepada kalian. Maka cepat-cepatlah menuju sebab kemenangan 
yang hakiki yang memberikan hukuman kepada mereka. Sungguh 
telah mencukupi pengalaman kalian yang banyak. Tidak akan 
bermanfaat dan tidak akan pernah bermanfaat sedikitpun 
bagi kalian. Dan janganlah kalian menjadi yang dikatakan:

Seperti unta di padang pasir yang terbunuh karena haus
Padahal air dibawa di punggungnya

Ya Allah, tetapkanlah perkara yang baik bagi umat ini 
sehingga wali-wali-Mu menjadi mulia padanya dan 
musuh-musuh-Mu menjadi terhinakan padanya.
Ya Allah, tinggikanlah kalimat-Mu dan muliakanlah agama-Mu 
dan muliakanlah kaum Muslimin dengannya.
Dan peganglah ubun-ubun mereka.
Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa
(*)

Sumber:
Shaihatun Nazhar, karya As-Asy-Syaikh DR. Rabi’ Bin Hadi 
Al-Madkholi hafizhahullah diterjemahkan oleh saudara kami 
Abu Muhammad Miftah, dan beliau telah memberikan izin 
untuk menyebarkan terjemahannya ini.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Nikmati akses TelkomNet Instan Week End Net hanya Rp 1.000/jam. Berlaku untuk 
Sabtu-Minggu, khusus Jawa Tengah
dan DIY s/d 31 Desember 2008

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ikuti Speedy Blogging Competition 2008, ajang kompetisi Blog yang terbuka bagi 
semua Blogger dengan tema:
Seperti Apa Konten Hebat Menurutmu? Dapatkan hadiah utama 1 Buah Notebook 
Mininote. Informasi lebih lanjut kunjungi http://lomba.blog.telkomspeedy.com

------------------------------------------------------------------------------------------------------------



------------------------------------

Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/

INFO:
Saat ini domain assunnah.mine.nu telah diambil alih (direbut) oleh pihak yang 
tidak diketahui. Isi dan kandungannya tidak ada hubungannya dengan pengelola 
sebelumnya.
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:assunnah-dig...@yahoogroups.com 
    mailto:assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke