assalamu 'alaikum suami ana sudah hampir 8 th aktif di liqo pks.bahkan termasuk kader yg potensial.ana sendiri sudah 5 th masih aktif.tp belakangan ini setelah beberapa kali ikut kajian salaf,entahlah sepertiny pikirin ini semakin terbuka.dr awal keterlibatan di liqo pun bnyk hal2 yg bertentangan dengan hati nurani karena kebetulan ana di lahirkan dan di didik dari keluarga yg tegas dlm menjalankan syariat.Akhrny keraguan ini ana kemukakan pada suami.tp suami sepertinya tidak berkenan dan menganggap pikiran ana sudah di cuci oleh paham2 salafy.semakin kemari ana merasa semakin 'berbeda'dengan suami.dia memang tidak melarang ana ikut kajian salaf,akan tetapi ada dlm hati kecil ini menginginkan agar suamipun ikut bertholabul ilmi di kajian tersebut,karena ana sebagai istri merasa bahwa suami sudah semakin jauh keterlibtannya dalam aktifitas hizbiyah,di tambah lagi sikap terhadap murrobinya yg terkadang sangat taat sehingga terkesan taqlid terlebih lg sikap murrobinya sendiri yg tidak suka jika muridnya ikut kajian salaf.
ana mohon pencerahannya,karena sungguh tidak nyaman dalam keadaan seperti ini. wassalam.. ummu akmal