Wa'alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh.

Ana pernah dengar pendapat seorang dokter bahwa tidak ada penilitian yang bisa 
dipertanggungjawabkan otak kanan lebih aktif maka begini dan begitu, otak kiri 
lebih aktif maka begitu dan begini. Dan ini malah ada lagi, otak tengah.

Ana pun ikut mengiyakan, karena ana berfikir bagimana dengan ulama-ulama Salaf, 
mulai dari para Shahabat yang begitu banyak hafalan hadits, apakah mereka 
melakukan aktivitas khusus agar daya ingat/hafalan kuat, karakter positif 
(ber-akhlak baik?), dst. dengan mendengarkan musik klasik, apalagi kentongan 
klasik, dst. dst. dst.? Kemudian Imam Bukhari yang hafal ratusan ribu hadits 
termasuk sanad-nya, apakah ada riwayat baik para shahabat dan selanjutnya 
melakukan aktifitas di bawah ini? Mustahil, para ulama Salaf pun telah 
memfatwakan bahwa haramnya alat musik, semuanya kecuali duf pada hari 'Ied dan 
pengantin, khusus wanita saja. (Di antaranya lihat kitab Tahrim Alat 
Ath-Tharb/Haramnya Alat-alat Musik)

Wallahu Ta'ala a'lam.

Andy Abu Unaisah

> To: assunnah@yahoogroups.com
> From: satryo...@yahoo.com
> Date: Tue, 18 May 2010 07:12:16 +0000
> Subject: [assunnah] Pelatihan aktivasi otak tengah yang membuat anak menjadi 
> jenius...???
>
> Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh..
>
> Akhir-akhir ini marak isu tentang pelatihan aktivasi otak tengah anak di 
> Jakarta dan di beberapa kota besar di Indonesia. Anak-anak yang otak 
> tengahnya telah diaktifkan dapat menggambar dengan mata tertutup, menebak 
> angka maupun huruf, membaca koran, dan bahkan naik sepeda dengan mata 
> tertutup.
>
> Misalkan yang ditawarkan GMC, hal ini dilakukan dengan cara mengoptimalkan 
> otak tengah pada anak dengan menggunakan stimulan2 berupa alat musik semisal 
> kentongan. Menurut mereka hal ini dapat meningkatkan konsentrasi, daya ingat 
> serta membentuk karakter yang positif.
>
> Adakah teman-teman yang mengetahui.. apakah ini termasuk ilmu hipnotis atau 
> semacamnya.. apakah hal ini dibolehkan secara syari?
>
> Wssalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh..
> Abu Zaki

Kirim email ke