Assalamu'alaykum....

aduh bu maaf, saya bukan dokter. saya seorang perawat..kebetulan saja saya 
kerja di RSCM...dan selama kerja saya selalu di bagian kelas swadana, tidak 
pernah di departemen. jadi perawatannya untuk kasus umum, semua kasus orang 
dewasa kecuali kasus post partum (ibu melahirkan). alhamdulillah jadinya malah 
lebih banyak pengetahuan kasusnya, tapi yaitu taunya ya serba sedikit bu, beda 
yg di departemen karena pasien yg ditangani hanya satu group penyakit, jadi 
mereka lebih ahli dalam satu group penyakit tertentu..., tapi alhamdulillah 
karena kelas khusus jadi dokter yang jadi mitra kerja juga sudah konsulen ahli, 
jadi bisa banyak belajar...maaf bukan bermaksud menyombongkan diri dengan 
menjelaskan latar belakang saya...takut ada yang berkomentar bahwa saya tidak 
punya kapasitas untuk menjawab pertanyaan terkait kesehatan. sy hanya mencoba 
menjawab apa yg saya tau, sesuai bidang ilmu saya, meski sy bukan sorang 
dokter....semoga ada manfaatnya. sy tidak akan
 menjawab jika sy memang benar2 tidak tau. pun saya juga tidak akan menjawab 
hal2 yg diluar bidang saya.

kembali lg ke kasus ummu farhan, sy tidak bisa menjawab secara pasti penyebab 
berat badan anak ibu kecil karena hiperkoagulasi atau tidak, sebab tdk 
diketahui sejak kapan hiperkoagulasi muncul, apa sejak lahir ataukan muncul 
karena kehamilan, atau penyebab yang lain....tapi jika mau dihubung2kan ya bisa 
saja...karena sirkulasi pasien dengan hiperkoagulasi apalagi blm ditreatment 
tentu saja tidak selancar orang normal. terlebih orang hamil biasanya darahnya 
juga kental, fibrinogennya sedikit lebih tinggi. kl pasiennya hiperkoagulasi ya 
makin kental, jadi supply darah ke janin tidak cukup adekuat, makanya berat 
badannya bisa rendah. di beberapa kasus jika pengobatannya tidak tepat, entah 
mungkin karena faktor ketidaktahuan juga..bisa mengakibatkan keguguran, IUFD 
(intra uterin fetal death) tiba2 janinnya sudah meningga aja..

apakah hiperkoagulasi menurun dalam artian jika ibu sakit maka anaknya pasti 
sakit, saya tanya dokter hematologi beliau jawab rasanya kok tidak ya...tapi kl 
genetik iya...kl hiperkoagulasi primer dikatakan penyebabnya dari genetik. 
karena kurangnya faktor2 yg berkaitan dengan sistem pembekuan darah di tubuh 
kita, misalnya defisiensi protein C, defisiensi protein S,defisiensi anti 
trombin III, mutasi faktor V,tapi  di artikel yg saya browse ada yang 
mengatakan penyakit turunan...mungkin perlu diklarifikasi defnisi penyakit 
turunan dan definisi penyakit genetik sama atau tidak ya? sya juga pernah 
menemukan pasien yg kakak beradik sama2 menderita hiperkoagulasi. ibu untuk 
lebih jelas bisa tanya pada dokter ibu.
adapun hiperkoagulasi sekunder biasanya muncul karena dipicu oleh sesuatu 
misalnya keganasan (kanker), penyakit infeksi, obat2an steroid, penyakit auto 
imun (misalnya Lupus), kehamilan...

untuk Ummu Ali
ibu jangan terburu2 mengatakan penyakit ibu sama dengan ummu farhan, belum 
tentu...itulah medis...gejalanya sama belum tentu penyakitnya sama, obatnya 
sama belum tentu responsnya sama...perlu di pastikan dengan anamnesa dokter, 
pemeriksaan lab dan pemeriksaan diagnostik lainnya sehingga tegak diagnosa 
pastinya apa. kalo ibu merasa khawatir dengan sakit yg ibu rasakan sebaiknya 
konsultasi pada dokter sesuai keluhan ibu. kl keluhannya sakit kepala ibu ke 
neurolog, kl keluhannya pendengaran tiba-tiba berkurang ke THT, kl kasusnya 
sulit hamil atau keguguran berulang bisa ke obsgyn...biasanya nanti diexplorasi 
hingga ketemu sakitnya apa?belum tentu hiperkoagulasi bu

sekian smeoga bermanfaat

--- On Mon, 31/5/10, syarifah farida <syarifah2...@yahoo.com> wrote:

From: syarifah farida <syarifah2...@yahoo.com>
Subject: Re: [assunnah] OOT : >>Kelainan darah<<
To: "Assunnah" <assunnah@yahoogroups.com>
Date: Monday, 31 May, 2010, 16:30

Wa'alaikumsalam warahmatullah,
Ibu dokter....terima kasih sudah berbagi waktu dan  ilmu kpd saya yg masih awam 
ini,saya setuju dgn ulasan ibu bahwa segala sesuatu kalau tdk tepat 
penggunaannya dan tdk sesuai aturan apapun itu (herbal atau kimia) akan buruk 
akibatnya,kembali ke masalah saya....
Usia saya hampir 41 thn dgn 3 orang anak (putra dan putri hampir remaja),sejauh 
ini dokter bilang saya hiperkoagulasi(berdasarkan hasil lab fibrinogen 527 dan 
INR 1,08) krn saya blm periksa AcA,saya sdh minum simarc(malam) dan cardio 
aspirin(siang) hampir 3 bln memang stlh di cek kembali  INR nya hampir 
mendekati normal (1,87),kebetulan dokter Spd Hematologi yg menangani saya punya 
penyakit  sama  seperti saya juga....
bu dokter...boleh nanya lagi kan?ketiga anak saya ketika lahir semua beratnya 
berkisar di 2,5kg - 2,65kg apakah ini ada kaitannya dgn darah saya yg kental 
shg nutrisi ke janin berkurang?saya tidak pernah keguguran
Apakah penyakit ini bisa menurun ke anak saya?kalau ya, apakah saya harus 
secepatnya jg memeriksakan anak saya ya bu? Kedua anak perempuan saya usianya 8 
thn dan 12 thn,saya sdh banyak browsing tentang penyakit ini dan hampir semua 
sama penanganannya,sekali lagi terima kasih ya bu,jazakallahu khairon
Farida ummu Farhan
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
.........Assalamu'alaikum,

Apa yang dirasakan oleh ummu farhan dan penjelasan dari ummu
rufaida-jazakillah atas infonya- sama seperti yang saya rasakan, tp saya
 sampai saat ini belum memeriksakan diri ke dokter..karena merasa masih
bisa mengatasi semua gejala yg ada...

Mungkin ada yg bsa memberikan penjelasan penyebab terjadinya kekentalan
darah, apakah salah satu penyebabnya dari makanan...mengingat saya ini
tidak makan daging merah dan sangat hati-hati/jarang untuk membeli makan
 dipinggir jalan.

Jazakullah khairan kasiran,

Ummu ali

Reply via email to