Wa'alaikumussalam warahmataullah wa barokaatuh Pertanyaan serupa juga telah ditanyakan kepada ust. Badru kemarin siang, hanya saja saya kurang jelas mendengarkannya. Hadist dengan lafadz seperti itu berkisar antara hadist dha'if, sangat dha'if dan maudhu'/ palsu. Kita bisa merujuk di Silsilah hadist dha'if dan maudhu' karya syaikh al Albaniy rahimahullah di jilid 2 no.647, 648 dan 649 (punya saya terjemahan penerbit Gema Insani Press, cetakan pertama tahun 1997).
Syaikh menjelaskan bahwa ada riwayat yang senada dengan hadist tersebut dengan sanad yang sahih, yang artinya : "Suatu ketika kami makan siang bersama Rasulullah shallallohu 'alaihi wa sallam dan pada saat itu ada Abu Ubaidah Ibnu Jarrah, ia bertanya, "Wahai Rasulullah, adakah orang yang lebih baik dari kami? Kami masuk Islam dan berjihad bersama engkau. "Beliau menjawab, "Ya ada, yaitu kaum yang akan datang sesudah kalian yang beriman kepadaku padahal mereka tidak melihat aku." [HR. ad Darimi, Imam Ahmad, dan al Hakim yang disepakati oleh adz Dzahabi, dan semuanya bersumber dari Abu Jum'ah radhiyallohu 'anhu] Kemudian sedikit tambahan penjelasan dari Ibnu Hajar rahimahullah dalam Fathul Bariy syarah Shahih Bukhari, yakni ketika beliau menjelaskan hadist no. 3377 tentang urutan kurun terbaik : "Sanad hadist tersebut (yaitu hadist yang saya tulis di atas-pent.) adalah 'hasan' dan disahihkan oleh al Hakim. Beliau berhujjah bahwa sebab kurun pertama adalah sebaik-baik kurun/ masa dikarenakan mereka beriman dalam keadaan terasing di saat banyaknya jumlah orang kafir pada saat itu, karena kesabaran mereka atas gangguan orang-orang kafir dan juga karena berpegang teguhnya mereka pada agamanya. Maka demikian pula keadaan akhir ummat ini, apabila mereka menegakkan agama dan berpegang teguh dengannya, bersabar melakukan ketaatan di saat banyak orang melakukan maksiat dan banyaknya fitnah, maka pada saat itulah mereka juga menjadi terasing" Beliau melanjutkan, "Jumhur ulama berpendapat bahwa tidak ada amalan yang mampu menandingi persahabatan dengan Nabi shallallohu 'alaihi wa sallam dengan sebab musyahadah mereka terhadap beliau. Orang yang telah jelas-jelas membela beliau, mendahului beliau berhijrah atau orang yang membantunya, mengokohkan syariat yang sampai kepadanya, dan mengajarkannya kepada orang lain, maka orang-orang yang sesudahnya tidak akan bisa menandinginya. Orang-orang sesudah mereka yang mengamalkannya, maka orang-orang yang sebelumnya juga mendapatkan pahala sebagaimana mereka yang mengerjakannya. Dengan begitu menjadi jelas keutamaan mereka. Yang diperselisihkan hanyalah pada orang-orang yang sekedar 'melihat' Nabi shallallohu 'alaihi wa sallam." Allohu a'lam. 2011/4/20 suci sari <iki_s...@yahoo.com> > Assalamu'alaykum warohmatulloh wabarokatuh... > > Ada yg tau derajat hadits di bawah dan perawinya? Jazakumullahu khairon. > > Dari Ibnu Abas r.a diriwayatkan, bahwa Rasulullah Shallahu’alaihi wa sallam > bersabda, “Apakah kalian mengetahui, siapa yang paling mengagumkan imannya?” > Para sahabat menjawab, ”Imannya para malaikat, ya Rasulullah.” > Beliau bersabda, ”Bagaimana para malaikat tidak beriman sedang mereka itu > menyaksikan perkaranya.” > Para sahabat berkata, ”Para nabi, ya Rasulullah.” > Rasulullah Shallahu’alaihi wa sallam bersabda, ”Bagaimana para Nabi tidak > beriman sedang malaikat datang dari langit membawa wahyu.” > Para sahabat berkata, ”Sahabat-sahabatmu, ya Rasulullah.” > Rasulullah Shallahu’alaihi wa sallam bersabda, ”Bagaimana para > sahabat-sahabatku tidak beriman sedang mereka menyaksikan mukjizat dariku > dan aku memberitahu mereka tentang wahyu yang diturunkan kepadaku.” > Akan tetapi yang paling mengagumkan imannya ialah orang-orang yang datang > sesudah wafatku dan beriman kepadaku sedang mereka tidak melihat dan > membenarkanku, mereka itulah saudara-saudaraku.” > Iman kepada Allah melalui rasul Muhammad Shallahu’alaihi wa sallam di akhir > zaman adalah tingkatan yang paling utama, karena mereka tetap dalam Iman dan > Islam tanpa menyaksikan Rasulullah Shallahu’alaihi wa sallam dan > mukjizat-mukjizatnya. ------------------------------------ Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/