Bismillahirrahmanirrahim...
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Silahkan simak artikelnya tentang "ADAB PADA HARI JUM"AT SESUAI SUNNAH NABI 
SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALAM" , semoga bermanfaat, serta menjadikan amal kita 
amal yang shalih dan ibadah yang diridhoi Allah subhanahu wa ta'ala. Aamiin.

Baarakallahu Fiikum
Widjanarko
-----------------------------------------------------------------------
ADAB PADA HARI JUM'AT SESUAI SUNNAH NABI

Hari Jumat adalah hari yang mulia, dan kaum muslimin di seluruh penjuru dunia 
memuliakannya. Keutamaan yang besar tersebut menuntut umat Islam untuk 
mempelajari petunjuk Rasulullah dan sahabatnya, bagaimana seharusnya msenyambut 
hari tersebut agar amal kita tidak sia-sia dan mendapatkan pahala dari Allah 
ta'ala. Berikut ini beberapa adab yang harus diperhatikan bagi setiap muslim 
yang ingin menghidupkan syariat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pada hari 
Jumat.

1. Memperbanyak Sholawat Nabi

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya, "Sesungguhnya 
hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah 
sholawat kepadaku di dalamnya, karena sholawat kalian akan ditunjukkan 
kepadaku, para sahabat berkata: 'Bagaimana ditunjukkan kepadamu sedangkan 
engkau telah menjadi tanah?' Nabi bersabda: 'Sesungguhnya Allah mengharamkan 
bumi untuk memakan jasad para Nabi." (Shohih. HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, 
An-Nasa'i)

2. Mandi

Mandi pada hari Jumat wajib hukumnya bagi setiap muslim yang balig berdasarkan 
hadits Abu Sa'id Al Khudri, di mana Rasulullah bersabda yang artinya, "Mandi 
pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap orang yang baligh." (HR. Bukhori dan 
Muslim). Mandi Jumat ini diwajibkan bagi setiap muslim pria yang telah baligh, 
tetapi tidak wajib bagi anak-anak, wanita, orang sakit dan musafir. Sedangkan 
waktunya adalah sebelum berangkat sholat Jumat. Adapun tata cara mandi Jumat 
ini seperti halnya mandi janabah biasa. Rasulullah bersabda yang artinya, 
"Barang siapa mandi Jumat seperti mandi janabah." (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Menggunakan Minyak Wangi

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya, "Barang siapa mandi 
pada hari Jumat dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak 
wangi kemudian berangkat ke masjid dan tidak memisahkan antara dua orang, lalu 
sholat sesuai yang ditentukan baginya dan ketika imam memulai khotbah, ia diam 
dan mendengarkannya maka akan diampuni dosanya mulai Jumat ini sampai Jumat 
berikutnya." (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Bersegera Untuk Berangkat ke Masjid

Anas bin Malik berkata, "Kami berpagi-pagi menuju sholat Jumat dan tidur siang 
setelah sholat Jumat." (HR. Bukhari). Al Hafidz Ibnu Hajar berkata, "Makna 
hadits ini yaitu para sahabat memulai sholat Jumat pada awal waktu sebelum 
mereka tidur siang, berbeda dengan kebiasaan mereka pada sholat zuhur ketika 
panas, sesungguhnya para sahabat tidur terlebih dahulu, kemudian sholat ketika 
matahari telah rendah panasnya." (Lihat Fathul Bari II/388)

5. Sholat Sunnah Ketika Menunggu Imam atau Khatib

Abu Huroiroh radhiallahu 'anhu menuturkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu 
'alaihi wa sallam bersabda, "Barang siapa mandi kemudian datang untuk sholat 
Jumat, lalu ia sholat semampunya dan dia diam mendengarkan khotbah hingga 
selesai, kemudian sholat bersama imam maka akan diampuni dosanya mulai jum'at 
ini sampai jum'at berikutnya ditambah tiga hari." (HR. Muslim)

6. Tidak Duduk dengan Memeluk Lutut Ketika Khatib Berkhotbah

"Sahl bin Mu'ad bin Anas mengatakan bahwa Rasulullah melarang Al Habwah (duduk 
sambil memegang lutut) pada saat sholat Jumat ketika imam sedang berkhotbah." 
(Hasan. HR. Abu Dawud, Tirmidzi)

7. Sholat Sunnah Setelah Sholat Jumat

Rasulullah bersabda yang artinya, "Apabila kalian telah selesai mengerjakan 
sholat Jumat, maka sholatlah empat rakaat.{Penj: 2 rakaat salam 2 rakaat 
salam}" Amr menambahkan dalam riwayatnya dari jalan Ibnu Idris, bahwa Suhail 
berkata, "Apabila engkau tergesa-gesa karena sesuatu, maka sholatlah dua rakaat 
di masjid dan dua rakaat apabila engkau pulang." (HR. Muslim, Tirmidzi)

8. Membaca Surat Al Kahfi

Nabi bersabda yang artinya, "Barang siapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari 
Jumat maka Allah akan meneranginya di antara dua Jumat." (HR. Imam Hakim dalam 
Mustadrok, dan beliau menshahihkannya)

Demikianlah sekelumit etika yang seharusnya diperhatikan bagi setiap muslim 
yang hendak menghidupkan ajaran Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam 
ketika di hari Jumat. Semoga kita menjadi hamba-Nya yang senantiasa di atas 
sunnah Nabi-Nya dan selalu istiqomah di atas jalan-Nya.

(Suber: Majalah Al Furqon edisi 8 tahun II oleh Abu Abdirrohman Bambang Wahono)

________________________________
From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:assunnah@yahoogroups.com] On Behalf Of 
Sanusi Azza
Sent: 16 August 2011 13:10
To: Assunnah
Subject: [assunnah] Tentang Shalat Qobilyah Jum'at

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Maaf, tolong penjelasannya mengenai ada atau tidaknya riwayat Nabi Shalallahu 
'Alaihi Wassalam melakukan Shalat Qabliyah Jum'at.
Atas segala perhatian dan penjelasannya saya ucapkan terima kasih.

Kirim email ke