Kaum muslimin *rahimakumullah*, tatkala lembaran catatan amal dibagikan,
setiap umat berlutut di atas lutut mereka dan menanti panggilan untuk
menghadap Rabb semesta alam. Allah *Ta’ala* berfirman:

وَتَرَى كُلَّ أُمَّةٍ جَاثِيَةً كُلُّ أُمَّةٍ تُدْعَى إِلَى كِتَابِهَا
الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ (28)

*“Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat
dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi
balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan.”* (QS. Al-Jaatsiyaat: 28).
Semua berlutut menunggu dipanggil untuk menghadap Rabb semesta alam. Ketika
seorang hamba tahu bahwa dirinyalah yang dicari dengan panggilan itu, maka
seruan itu akan langsung menggetarkan hatinya. Tubuhnya gemetar dan
ketakutan yang besar langsung menyelimutinya. Berubahlah rona wajahnya dan
menjadi hampalah pikirannya. Kemudian kitab catatan amalnya dibentangkan
dan dibuka di hadapannya.....

lihat selanjutnya di :
http://muslim.or.id/aqidah/pembagian-catatan-amal.html

Kirim email ke