> From: yayat.rachad...@yahoo.com
> Date: Thu, 9 Feb 2012 00:27:42 +0000
> Assalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh 
> Mohon informasi wirid atau doa setelah shalat fardhu yang sesuai sunnah. 
> Apakah dilakukan sendiri atau berjamaah?
> Terima kasih.
> Abu Shafa
> Wassalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh.
>>>>>>>>>>>>>>>>
 
Dzikir Dan Do’a yang Disyari'atkan Setelah Shalat
1. Dari Tsauban Radhiyallahu anhu, dia berkata, "Jika Rasulullah Shallallahu 
'alaihi wa sallam selesai shalat, beliau beristighfar tiga kali dan mengucap:

"اَللّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَـارَكْتَ يَا ذَا 
الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَام."

"Ya Allah, Engkaulah Pemberi keselamatan, dan dari-Mu keselamatan. Mahasuci 
Engkau, wahai Pemilik keagungan dan kemuliaan."

Al-Walid berkata, "Aku berkata pada al-Auza'i: "Bagaimana istighfar itu?" Dia 
berkata: "Ucapkanlah [1]: "أَسْتَغْفِرُ اللهَ، أَسْتَغْفِرُ اللهَ.” 

2. Dari Abu az-Zubair, dia berkata, "Dulu, ketika Ibnu az-Zubair selesai salam 
pada akhir shalat, dia mengucap:

"لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ 
الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ 
بِاللهِ، لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُ 
النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ، وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لاَ إِلهَ إِلاَّ 
اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ."

"Tidak ada ilah yang berhak diibadahi selain Allah semata, tidak ada sekutu 
bagi-Nya. Bagi-Nya seluruh kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dia Mahakuasa 
atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan melainkan dengan (pertolongan) 
Allah. Tidak ada ilah yang berhak diibadahi melainkan Allah. Kami tidak 
beribadah kecuali kepada-Nya. Bagi-Nya nikmat, anugerah, dan pujian yang baik. 
Tidak ada ilah yang berhak diibadahi melainkan Allah, dengan memurnikan ibadah 
kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir benci.”

Dia berkata, "Dahulu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bertahlil dengan 
do’a tersebut pada akhir setiap shalat." [2]

3. Dari Warrad bekas budak al-Mughirah bin Syu'bah, dia berkata, "Al-Mughirah 
bin Syu'bah menulis surat kepada Mu'awiyah, bahwa Rasulullah Shallallahu 
'alaihi wa sallam jika selesai shalat dan salam, beliau mengucap:

"لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ 
الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، اَللّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا 
أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ 
الْجَدُّ."

"Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan haq selain Allah. Tidak ada sekutu 
bagi-Nya. Bagi-Nya-lah segala kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dan Dia 
Mahakuasa atas segala se-suatu. Ya Allah, tidak ada yang menghalangi apa yang 
Engkau berikan. Dan tidak ada yang mampu memberi apa yang Engkau tahan. 
Tidaklah bermanfaat bagi pemilik kekayaan. Karena dari-Mu-lah kekayaan itu." 
[3] *

4. Dari Ka'b bin 'Ujrah, dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salalm, beliau 
bersabda:

مُعَقَّبَاتٌ لاَ يُخِيْبُ قَائِلُهُنَّ -أَوْ فَاعِلُهُنَّ- : ثَلاَثَ 
وَثَلاَثُوْنَ تَسْبِيْحَةٍ، وَثَلاَثُ وَثَلاَثُوْنَ تَحْمِيْدَةٍ، وَأَرْبَعُ 
وَثَلاَثُوْنَ تَكْبِيْرَةٍ، فِيْ دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ.

"Do’a setelah shalat yang tidak akan merugi orang yang membacanya atau yang 
melakukannya: tigapuluh tiga tasbih, tigapuluh tiga tahmid, dan tigapuluh empat 
takbir, pada akhir setiap shalat." [4]
 
Selengkapnya baca di http://almanhaj.or.id/content/607/slash/0
 
Wallahu a'lam
                                          

Reply via email to