Assalamu'alaykum. Sejak kejadian tahun kemarin (sebagai pelajaran bagi ana ), jika ada kajian umum atau tabligh akbar, ana selalu memperhatikan No HP yang bisa dihubungi / PIC. Kenapa ya kadang-kadang tidak dibedakan nomor untuk akhwat dan ikhwan ?
Saat itu ana SMS menanyakan perihal lokasi kajian. Karena kurang paham, pada hari berikutnya ana menghubungi langsung, ternyata suara ikhwan. Bulan berikutnya tiba-tiba ana sering terima SMS Tausiah dari nomor tak dikenal. Ternyata itu nomor si ikhwan tsb yang mau ta'aruf secepatnya. Singkat cerita, beberapa bulan kemudian ikhwan ini memohon bantuan dana untuk keluarganya. Selanjutnya menghilang... Semoga bisa diambil hikmahnya. Mohon maaf jika ada kata-kata yang tidak berkenan. Wassalamu'alaykum