'Afwan, saya baru baca di sebuah grup FB. Apakah benar tidak dibenarkan makan 
tulang lunak dan sejenisnya? dikarenakan tasyabuh dengan Jin ?

Terimakasih.

Salam,
Abu 'Abdillah Muhammad

HUKUM MAKAN Ayam Tulang Lunak dan sejenisnya

jaman sekarang jaman penuh akan inovasi,ditemui banyak dijumpai orang 
berlomba-lomba membuat inovasi dalam hal dunia dan agama.Dalam hal dunia,barang 
yang dulu tidak berguna sekarang bis amahal hargnya,seperti contohnya 
tulang.Dulu tulang tidak dimakan namun sekarang banyak orang yang membuat 
inovasi dalam hal makanan sehingga tulangnya bisa dimakan.Semisal Ayam presto 
yang tulangnya rasanya empuk sehingga bisa dimakan kemudian sarden ikan yang 
tulangnya jadi empuk sehingga bisa dimakan,bahkan sekarang ada makanan olahan 
yang terbuat dari TULANG ikan.
nah taukah anda makan tulang ikan,tulang ayam dan lainnya???
kemarin pertayaan mengenai hukum makan tulang ikan akhirnya terjawab (sempat 
terpikirkan untuk membuat karya akhir berupa rencana usaha Abon tulang ikan 
lele)
,intinya ustadz bilang gak boleh makan karena tasyabuh dengan jin,nah berikut 
paparannya:

Makan Tulang adalah makanan jin

Dalam Shahih Al-Bukhari, dari hadits Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu : 
“Bahwasannya ia pernah membawakan kantong kulit berisi air untuk Nabi 
shallallaahu ‘alaihi wa sallam untuk beliau pergunakan berwudlu dan memenuhi 
hajatnya. Ketika ia mengantarkannya, maka Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam 
bertanya : “Siapa ini ?”. Ia pun menjawab : “Aku Abu Hurairah”. Beliau bersabda 
: “Bawakanlah aku beberapa butir batu yang akan aku pergunakan untuk 
beristinja. Janganlah engkau bawa kepadaku tulang atau kotoran binatang”. Maka 
aku (Abu Hurairah) pun membawakan kepada beliau beberapa butir batu yang aku 
simpan dalam kain bajuku hingga aku letakkan di sisi beliau shallallaahu 
‘alaihi wa sallam. Setelah itu aku menyingkir. Setelah beliau shallallaahu 
‘alaihi wa sallam menyelesaikan hajatnya, maka aku pun menghampiri beliau. Aku 
berkata : “Mengapa engkau melarang aku membawa tulang dan kotoran binatang ?”. 
Beliau shallallaahu ‘alaihi wa
 sallam bersabda : “Dua benda itu adalah makanan jin. Sesungguhnya utusan jin 
Nashiibiin – dan ia adalah sebaik-baik jin – pernah mendatangiku dan kemudian 
bertanya tentang makanan (yang diperuntukkan bagi mereka). Maka aku berdoa 
kepada Allah untuk mereka agar menjadikan setiap tulang dan kotoran binatang 
yang mereka temui menjadi makanan bagi mereka”.[HR. Bukhari].

setelah tau kalau tulang adalah makanan jin,boleh kah kita meniru kebiasaan 
jin???
Rasulullah telah menyatakan,

“Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk dari mereka.”

(HR. Ahmad dan Abu Dawud dari ‘Abdullah bin ‘Umar, dishahihkan oleh Asy-Syaikh 
Al-Albaniy dalam Shahiihul Jaami’ no.6025)


------------------------------------

Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    assunnah-dig...@yahoogroups.com 
    assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke