Ahsan, antum bisa copy-paste kan, karena sebagian kita berlangganan hanya email tanpa bisa akses website/internet.
شُكْرًاجَزِيلا جزاك الله خيرا -----Original Message----- From: "zaki" <zak1r...@gmail.com> Sender: assunnah@yahoogroups.com Date: Wed, 11 Jul 2012 13:26:43 To: <assunnah@yahoogroups.com> Reply-To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] >>Shohihkah hadits Sholawat Malaikat kepada Orang yang berada di Shof Sebelah Kanan?<< Bismillah, Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Barakallahu fikum, semoga Allah senantiasa memberikan keberkahan selalu kepada antum sekalian, Berikut ini saya sampaikan artikel tentang "Shohihkah hadits Sholawat Malaikat kepada Orang yang berada di Shof Sebelah Kanan? " silahkan bisa dibaca dilink berikut ini: http://belajarhadits.com/index.php?option=com_content <http://belajarhadits.com/index.php?option=com_content&view=article&id=176:s hohihkah-hadits-sholawat-malaikat-kepada-orang-di-shof-sebelah-kanan&catid=3 1:general&Itemid=46> &view=article&id=176:shohihkah-hadits-sholawat-malaikat-kepada-orang-di-shof -sebelah-kanan&catid=31:general&Itemid=46 Semoga bermanfaat Afwan kalau ada yang kurang berkenan. Abu Kayyisa UAE From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:assunnah@yahoogroups.com] On Behalf Of Fauzah Bt Muchasan Sent: Friday, July 06, 2012 7:38 AM To: assunnah Subject: RE: [assunnah] >>Shalawat Para Malaikat Bagi Orang-Orang Yang Berada Di Shaff Sebelah Kanan Ketika Shalat<< Yang saya dapatkan penjelasan tentang masalah "Shaff Sebelah Kanan" adalah keutamaan (kemuliaan) shalat berjamaa'ah berdiri di shaff sebelah kanan, sebagaimana dulu para sahabat sangat menginginkan atau bersemangat untuk shalat berada di shaff sebelah kanan : “Jika kami melaksanakan shalat di belakang Rasulullah Shallallahu‘alaihi wa sallam, kami sangat menginginkan agar berada di sebelah kanan beliau, dimana beliau akan menghadap pada kami dengan wajahnya.” Dalam hal ini, bukan berarti jama'ah shalat menumpuk sebelah kanan semua, setiap shaff tetap harus dipenuhi kiri dan kanannya sampai tidak ada celah yang kosong. Penjelasan tentang "Shalawat Para Malaikat Bagi Orang-Orang Yang Berada Di Shaff Sebelah Kanan Ketika Shalat" supaya tidak salah dalam memahaminya harus dipadukan juga dengan membaca penjelasan "Do’a Para Malaikat Bagi Orang-Orang Yang Berada Pada Shaff Bagian Depan Dalam Shalat", http://almanhaj.or.id/content/3290/slash/0 Demikian, mohon koreksi apabila ada kekeliruan. Wallahu a'lam bishshawab. Abinya Suhail _____ To: assunnah@yahoogroups.com From: hardja...@gmail.com Date: Wed, 4 Jul 2012 08:22:50 +0000 Subject: Re: [assunnah] >>Shalawat Para Malaikat Bagi Orang-Orang Yang Berada Di Shaff Sebelah Kanan Ketika Shalat<< Mohon pencerahan, lalu bgmn makmum yg diselah kiri? Di mesjid yg kebetulan memanjang (ke samping), kemungkinan bisa terjadi makmum “berat/lbh banyak” sebelah kanan. Sementara sy lihat beberapa gambar sholat berjamaah makmum selalu seimbang antar kiri dan kanan. Syukron atas pencerahannya. Hardjanto Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: Prada Aisyah <aisyahprad...@gmail.com <mailto:aisyahprada65%40gmail.com> > Date: Wed, 4 Jul 2012 00:46:12 SHALAWAT PARA MALAIKAT BAGI ORANG-ORANG YANG BERADA DI SHAFF SEBELAH KANAN KETIKA SHALAT Oleh Dr. Fadhl Ilahi bin Syaikh Zhuhur Ilahi http://almanhaj.or.id/content/3291/slash/0 Di antara orang-orang yang berbahagia dengan shalawat para Malaikat kepada mereka adalah orang-orang yang berada di sebelah kanan imam ketika shalat. Di antara dalil yang menunjukkan hal ini adalah sebuah hadits yang diriwayatkan oleh para Imam (yaitu Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban) dari ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى مَيَامِنِ الصُّفُوْفِ. ‘Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat kepada (orang-orang) yang berada di shaff-shaff sebelah kanan.’” [1] Al-Imam Ibnu Majah memberikan bab pada hadits ini dengan judul: “Bab Keutamaan Sebelah Kanan Shaff.” [2] Al-Imam Ibnu Hibban pun memberikan bab pada hadits ini dengan judul: “Ampunan Allah dan Permohonan Ampun Para Malaikat Bagi Seseorang yang Melaksanakan Shalat di Sebelah Kanan Shaff.” [3] Para Sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu bersemangat untuk berada di (shaff) sebelah kanan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat. Imam Muslim meriwayatkan dari al-Barra’ bin ‘Azib Radhiyallahu anhu, ia berkata: كُنَّا إِذَا صَلَّيْنَا خَلْفَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْبَبْنَا أَنْ نَكُوْنَ عَنْ يَمِيْنِهِ يُقْبِلُ بِوَجْهِهِ. “Jika kami melaksanakan shalat di belakang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, kami sangat menginginkan agar berada di sebelah kanan beliau, dimana beliau akan menghadap pada kami dengan wajahnya.” [4] Al-Imam an-Nawawi memberikan bab pada hadits ini dengan judul: “Bab Dianjurkannya Shalat di Sebelah Kanan Imam.” [5] Al-Mulla ‘Ali al-Qari menukil dari Syaikh Ibnul Malik, bahwasanya beliau memberikan ta’liq (komentar) pada hadits tersebut dengan ungkapan: “Hadits tersebut menunjukkan kemuliaan shaff sebelah kanan.” [6] Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan pertolongan-Nya kepada kita semua agar selalu shalat di sebelah kanan imam. Sesungguhnya Allah Mahamendengar dan Mahamengabulkan permohonan. [Disalin dari buku Man Tushallii ‘alaihimul Malaa-ikatu wa Man Tal‘anuhum, Penulis Dr. Fadhl Ilahi bin Syaikh Zhuhur Ilahi, Penerbit Idarah Turjuman al-Islami-Pakistan, Cetakan Pertama, 1420 H - 2000 M, Judul dalam Bahasa Indonesia: Orang-Orang Yang Di Do'aka Malaikat, Penerjemah Beni Sarbeni] _______ Footnote [1]. Sunan Abi Dawud, pada cabang-cabang bab ash-Shufuuf, bab Man Yustahabbu anyaliyal Imaam fish Shaffi wa Karaa-hiyatut Ta-akhkhur (II/263 no. 676), Sunan Ibni Majah bab Iqaamatush Shalaah was Sunnah fiihaa (I/180-181 no. 991), al-Ihsaan fii Taqriibi Shahiih Ibni Hibban kitab ash-Shalaah bab Fardhu Mutaaba’atil Imaam (V/533-534 no. 2160). [2]. Al-Hafizh al-Mundziri berkomentar: “Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ibnu Majah dengan sanad yang hasan.” (At-Tarqiib wat Tarhiib (I/320)). Sanad hadits ini dihasankan oleh al-Hafizh Ibnu Hajar. (Lihat Fat-hul Baari II/213). [3]. Sunan Ibni Majah bab Iqaamatush Shalaah was Sunnah fiihaa (I/180). [4]. Al-Ihsaan fii Taqriibi Shahiih Ibni Hibban, kitab ash-Shalaah bab Fardhu Mutaaba’atil Imaam (V/533). [5]. Shahiih Muslim, kitab Shalaatul Musaafiriin wa Qashruhaa (I/492 no. 709 (62)). [6]. Ibid. Mirqaatul Mafaatiih (III/176), lihat pula kitab ‘Aunul Ma’buud (II/623). ------------------------------------ ------------------------------------ Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/