Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakaatuhu, Ini ana copas dari artikel ustadz Muhammad Abduh Tausikal, semoga bermanfa'at ----------- Hewan Qurban yang Lebih Utama Yang paling dianjurkan sebagai hewan qurban sebagai berikut: Yang paling gemuk dan sempurna. Bahkan jika berqurban dengan satu qurban yang gemuk itu lebih baik daripada dua hewan qurban yang kurus. Karena yang diinginkan adalah daging. Semakin banyak daging yang dimiliki hewan tersebut maka itu semakin baik. Hewan qurban yang lebih utama adalah unta, kemudian sapi, kemudian kambing. Namun satu ekor kambing lebih baik daripada kolektif dalam sapi atau unta. Warna yang paling utama adalah putih polos, kemudian warna debu (abu-abu), kemudian warna hitam. Berkurban dengan hewan jantan lebih utama dari hewan betina.[14] -------------- Selengkapnya di http://catatdita.tumblr.com/post/32369117192/hukum-qurban-secara-kolektif
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuhu, Gusti Abu Muhammad Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: probo nurwachid <probo.abuhamz...@gmail.com> Sender: assunnah@yahoogroups.com Date: Sun, 21 Oct 2012 14:50:57 To: <assunnah@yahoogroups.com> Reply-To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] Jenis Kambing Untuk Qurban Assalamualaykum, Ikhwan sekalian mungkin ada yang mengetahui mengenai dalil kambing jenis apa yang lebih utama untuk dijadikan hewan qurban, apakah domba (yang bulunya putih keriting, ekornya besar) ataukah kambing (fisiknya lebih besar, berjenggot)? Ataukah disesuaikan dengan urf masing-masing? Juga adakah dalil mengenai mana yang lebih utama antara berqurban seekor kambing atau 1/7 sapi (dengan nilai uang yang sama)? Karena kalau dilihat dari segi kemanfaatan sosial, nampaknya 1/7 sapi lebih banyak menghasilkan daging dibanding seekor kambing. Selain itu sebagian besar masyarakat lebih suka daging sapi dibanding kambing. Sehingga sekarang panitia Qurban di berbagai mesjid lebih mengarahkan masyarakat berqurban patungan sapi dibanding berqurban sendiri-sendiri dengan seekor kambing. Jazakumullah Khairan Probo