jazakumullah khoyron saudaraku Hanif,

maaf, postingan kami sedikitpun tidak menyinggung masalah PERBEDAAN QIROAT.


yang kami singgung di sini adalah masalah TAJWID (ghunnah & idghom bighunnah) 
dan bukan QIROAT, hal ini jelas sekali perbedaannya, jadi masalah TAJWID yg 
kami singgung tsb sama sekali tidak ada sangkut-paut nya dengan masalah QIROAT.

adapun masalah qiroat kemungkinan sebagian besar member milis assunnah sudah 
mengetahuinya, bahwa ada bbrp macam qiroat yang mutawatir/sah.

jadi permasalahan kita di sini adalah TAJWID.

Mari kita simak Syaikh Salman Utaybi membaca QS An-Nur ayat pertama berikut :
http://www.youtube.com/watch?v=IQ8AcmfgyL8

ayat 1, bacaan "....wa an zalna...." (seharusnya dibaca #wa annn zalna# dg 
ikhfa, samar dan harus ditahan sejenak. Tetapi yang terdengar yaitu membacanya 
tanpa ditahan sejenak alias terusan)

ayat 2, bacaan "...ta khudz kum bihima... " (seharusnya dibaca #kummm bihima# 
dg ikhfa syafawi dan harus ditahan sejenak. Tetapi yang terdengar yaitu 
membacanya tanpa ditahan sejenak alias terusan)

masih ayat 2,  bacaan "...thaaaaa ifatun minal... " (seharusnya dibaca 
#ifatummm minal# dg idghom bighunnah dan harus ditahan sejenak. Tetapi yang 
terdengar yaitu membacanya tanpa ditahan sejenak alias terusan)

ayat 3, bacaan "...la yan kihu... " (seharusnya dibaca #la yannn kihu# dg ikhfa 
dan harus ditahan sejenak. Tetapi yang terdengar yaitu membacanya tanpa ditahan 
sejenak alias terusan)

ayat 11, bacaan "...usbatun minkum... " (seharusnya dibaca # usbatummm minnn 
kum # dg
idghom bighunnah dan harus ditahan sejenak. Tetapi yang terdengar yaitu 
membacanya tanpa ditahan sejenak alias terusan) 

masih ayat 11, bacaan "...kullimriim minhum... " & "...minhum maktasaba..." 
(seharusnya .... idem)

ayat 12,
(seharusnya .... idem)

ayat 15, ada tiga tempat (seharusnya .... idem)

maaf kalau diteruskan bisa panjang tetapi cukup disini saja.


#############===################


Jika ingin tambah bisa simak video bacaan beliau Juz Amma sbb :

http://www.youtube.com/watch?v=fdxIzQ5UWhs

permasalahannya juga sama yaitu seputar ghunnah, idghom dan ikhfa


#############===################


Jika ingin tambah bisa simak video bacaan beliau QS. At-Tahrim 6 - 8 yang 
masyhur diputar oleh radio2 islam serta TV-TV islam sbb :

http://www.youtube.com/watch?v=24KOi3G4K8Q

permasalahannya juga sama yaitu
seputar ghunnah, idghom dan ikhfa


Masih banyak sebenarnya tetapi cukup di sini saja, semoga Allah menambah ilmu 
bagi kita, sebenarnya tidak ingin memosting hal semacam ini, kalaulah bukan krn 
tajwid al-quran.

kurang lebihnya mohon maaf, jika ada yang keliru mohon dikoreksi.

Wassalamu'alaykum Warahmatullah Wabarakatuh


======================

Dari: Hanif <hanif230...@gmail.com>
Kepada: assunnah@yahoogroups.com
Dikirim: Sabtu, 8 Desember 2012 19:26
Judul: Re: [assunnah] Tabayyun Bacaan & Tajwid Murottal Syaikh Salman Utaybi



 
dan ini contoh anak kecil yg hafal quran dg berbagai macam riwayat

http://www.youtube.com/watch?v=vF98SZ92sxM


hanif



2012/12/8 Hanif <hanif230...@gmail.com>

alaikumus salam warahmatullahi wabarakatuh
>
>
>ada banyak macam qira'at (kalo nggak salah 10 qira'at) dan bukan hanya qira'at 
>yg biasa kita dengar dari al haram (qira'at hafsh)
>
>
>http://ta3alame.free.fr/index.php?kary=khalaf
>http://en.islamway.net/recitations/narrations
>
>
>FYI, dulu huruf2 arab itu gundul dan nggak ada bedanya antara 
>ba'-ta'-tsa'-nun-ya' dan juga jim-ha-kha
>Semua bacaan Quran adalah ma'tsur dan mutawattir dari Rasulullah alaihi 
>shalatu wa sallam. 
>
>
>di surat al fatihah: ada yg baca shirathal ladziina an'amta 'alayHUM ==> itu 
>juga ma'tsur riwayat hamzah
>
>
>di surat al hujurat riwayat hafsh ada ayat yaa ayyuhalladziina aamanuu idzaa 
>jaa-akum faasiqun bi naba-in FA TABAYYANUU, di riwayat warsy dibaca FA 
>TATSABBATUU
>
>
>hikmah dari perbedaan qira'at ini adalah:
>ada banyak makna dari sebuah kata. Dan dg adanya kata lain sbg pembanding maka 
>akan ada makna irisan antara makna yg satu dg yg lain. Dan mufassir 
>menafsirkan makna sebuah kata tsb dg makna irisan tsb
>
>
>
>
>
>hanif
>
>
>
>
>
>2012/12/8 Dendy bin_Fur As-Stikomy <ibnu...@yahoo.com>
>
> 
>> 
>>Assalamu'alaykum Warahmatullah Wabarakatuh
>>
>>
>>alhamdulillah akhir2 ini murottal syaikh salman utaybi tersebar di hampir 
>>seluruh media informasi,
>>
>>
>>
>>kita tahu bahwa Allah memerintahkan hambaNya agar membaca kitabullah dengan 
>>tartil (tajwid, red),
>>
>>
>>
>>ternyata setelah didengar dan diamati sangat banyak sekali tajwid yang 
>>terabaikan,
>>
>>
>>misal : bacaan yang seharusnya ghunnah tidak dibaca secara ghunnah, bacaan 
>>yang seharusnya idghom bighunnah tidak dibaca dengan idghom bighunnah.
>>
>>
>>
>>yang dikhawatirkan juga adalah bila anak2 kita mendengar murottal tersebut 
>>maka ketergelinciran tajwid itu akan ditiru oleh anak2 kita tatkala membaca 
>>al-quran, dan ini jelas tidak kita inginkan.
>>
>>
>>
>>kami mohon kepada para penyiar radio Islam dan TV Islam agar lebih 
>>memperhatikan hal2 semacam ini guna menjaga kitabullah yang suci.
>>
>> 
>>kurang lebihnya mohon maaf, jika ada yang keliru mohon dikoreksi.
>>
>>
>>
>>Terimakasih, Wassalamu'alaykum Warahmatullah Wabarakatuh
>

 

Kirim email ke