Riya' Terselubung

http://www.firanda.com/index.php/artikel/penyakit-hati/379-riya-terselubung

Syaitan tidak berhenti berusaha menjadikan amalan anak Adam tidak
bernilai di sisi Allah. Diantara cara jitu syaitan adalah
menjerumuskan anak Adam dalam berbagai model riyaa'. Sehingga sebagian
orang "KREATIF" dalam melakukan riyaa', yaitu riyaa' yang sangat halus
dan terselubung. Diantara contoh kreatif riyaa' tersebut adalah :

Pertama : Seseorang menceritakan keburukan orang lain, seperti
pelitnya orang lain, atau malas sholat malamnya, tidak rajin menuntut
ilmu, dengan maksud agar para pendengar paham bahwasanya ia tidaklah
demikian. Ia adalah seorang yang dermawan, rajin sholat malam, dan
rajin menuntut ilmu. Secara tersirat ia ingin para pendengar
mengetahui akan amal ibadahnya.

Model yang pertama ini adalah model riya' terselubung yang terburuk,
dimana ia telah terjerumus dalam dua dosa, yaitu mengghibahi
saudaranya dan riyaa', dan keduanya merupakan dosa besar. Selain itu
ia telah menjadikan saudaranya yang ia ghibahi menjadi korban demi
memamerkan amalan sholehnya

Kedua : Seseorang menceritakan nikmat dan karunia yang banyak yang
telah Allah berikan kepadanya, akan tetapi dengan maksud agar para
pendengar paham bahwa ia adalah seorang yang sholeh, karenanya ia
berhak untuk dimuliakan oleh Allah dengan memberikan banyak karunia
kepadanya.

Ketiga : Memuji gurunya dengan pujian setinggi langit agar ia juga
terkena imbas pujian tersebut, karena ia adalah murid sang guru yang
ia puji setinggi langit tersebut. Pada hakikatnya ia sedang berusaha
untuk memuji dirinya sendiri, bahkan terkadang ia memuji secara
langsung tanpa ia sadari. Seperti ia mengatakan, "Syaikh Fulan /
Ustadz Fulan…luar biasa ilmunya…, sangat tinggi ilmunya mengalahkan
syaikh-syaikh/ustadz-ustadz yang lain. Alhamdulillah saya telah
menimba ilmunya tersebut selama sekian tahun…"

Keempat : Merendahkan diri tapi dalam rangka untuk riyaa', agar dipuji
bahwasanya ia adalah seorang yang low profile. Inilah yang disebut
dengan "Merendahkan diri demi meninggikan mutu"

Kelima : Menyatakan kegembiraan akan keberhasilan dakwah, seperti
banyaknya orang yang menghadiri pengajian, atau banyaknya orang yang
mendapatkan hidayah dan sadar, akan tetapi dengan niat untuk
menunjukkan bahwasanya keberhasilan tersebut karena kepintaran dia
dalam berdakwah

Keenam : Ia menyebutkan bahwasanya orang-orang yang menyelisihinya
mendapatkan musibah. Ia ingin menjelaskan bahwasanya ia adalah seorang
wali Allah yang barang siapa yang mengganggunya akan disiksa atau
diadzab oleh Allah.

Ini adalah bentuk tazkiyah (merekomendasi) diri sendiri yang terselubung.

Ketujuh : Ia menunjukkan dan memamerkan kedekatannya terhadap para
dai/ustadz, seakan-akan bahwa dengan dekatnya dia dengan para ustadz
menunjukkan ia adalah orang yang sholeh dan disenangi para ustadz.
Padahal kemuliaan di sisi Allah bukan diukur dari dekatnya seseorang
terhadap ustadz atau syaikh, akan tetapi dari ketakwaan. Ternyata
kedekatan terhadap ustadz juga bisa menjadi ajang pamer dan
persaingan.

Kedelapan : Seseorang yang berpoligami lalu ia memamerkan poligaminya
tersebut. Jika ia berkenalan dengan orang lain, serta merta ia
sebutkan bahwasanya istrinya ada 2 atau 3 atau 4. Ia berdalih ingin
menyiarkan sunnah, akan tetapi ternyata dalam hatinya ingin pamer.
Poligami merupakan ibadah, maka memamerkan ibadah juga termasuk dalam
riyaa'.

        Para pembaca yang budiman, ini sebagian bentuk riyaa'
terselubung, semoga Allah melindungi kita dari terjerumus dalam
bentuk-bentuk riyaa’ terselubung tersebut. Tidak perlu kita menuduh
orang terjerumus dalam riyaa' akan tetapi tujuan kita adalah untuk
mengoreksi diri sendiri.

Hanya kepada Allahlah tempat meminta hidayah dan taufiiq.



Kota Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam-, 22-03-1433 H / 04 Februari 2011 M

Abu Abdilmuhsin Firanda Andirja

www.firanda.com


------------------------------------

Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    assunnah-dig...@yahoogroups.com 
    assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke