Wa'alaykum salaam warohmatulloohi wabarokaatuh, Sy tidak bermaksud menjawab, hanya ingin memberikan saran. Terkait pertanyaan ini, sy teringat sebuah kitab kecil karya Imam Ibnu Rajab al-Hambali Judulnya: Alfarqu bainnan nashiihah watta'yir (Perbedaan antara nasehat dan celaan) Saya sangat rekomendasikan antum untuk membacanya.
Barokalloohu fiik, Abu Sarah skdians...@yahoo.com 04/19/2013 11:15 AM Sent by: assunnah@yahoogroups.com Please respond to assunnah@yahoogroups.com To "Assunah Group" <assunnah@yahoogroups.com> cc Subject [assunnah] Mohon tanya adab menegur saudara yg berbuat salah. السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Mohon tanya adab menegur saudara yg berbuat salah, baik kesalahan yang disengaja dan terutama kesalahan yang tidak disengaja. Tentu beda cara menegur kaum akhlus sunnah wal jamaah (salaf) dengan kaum khawrij ? Allah maha lemah lembut dan menyukai kelemah-lembutan, serta maha pemurah dan penyayang. Kalo tidak salah ada 2 ayat yg menerangkan tentang harus sabar dan dengan marhamah dalam menegur sesama saudara yang jatuh dalam lubang kesalahan yang tentu saja ketika menyadari kesalahannya sudah merasakan sakit. Bukankah seorang Salaf itu yang lembut kepada saudara muslimnya dan keras kepada kaum kafir ? Bukankah seorang muslim itu yang orang lain selamat dari kejahatan lisan dan tangannya. Mohon dapat diberikan tausiyah adab dalam menegur pada saya yang dhoif ilmu Al-Quran dan hadist ini. شكرا جَزَاك اللهُ خَيْرًا Sukardiansyah Abu Ahmad Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT Email secured by Check Point