وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 

Ana ingat perkataan shinse abu muhammad faris, beliau katakan habats itu 
termasuk obat, maka obat itu diminum ketika sakit. Jika dijadikan suplemen maka 
ini perlu penelitian lg, krn sifat dr habats itu haroroh (panas) maka kalau 
kondisi badan kita sedang dominan haroroh nya sebaiknya tdk mengkonsumsi 
habats, namun makanan lain yg memiliki sifat rutubah (dingin). Untuk suplemen, 
shinse abu muhammad lebih suka membuat juice dari campuran buah2an dan herbal 
yg dikonsumsi pagi dan malam.

Pengobatan tradisional itu ada ilmunya. Ahsan dipelajari karena jika salah 
mengkonsumsi, bisa jadi malah tidak mengobati.

Wallohualam bishowab

Regards,
Lontar Aditya

-----Original Message-----
From: "Iwan Wildan" <iwanwilda...@yahoo.com>
Sender: assunnah@yahoogroups.com
Date: Thu, 02 May 2013 07:58:57 
To: <Assunnah@yahoogroups.com>
Reply-To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Tentang habatussauda

Assalaamu'alaykum warrahmatullah     
Bismillah. Ana mau tanya, apakah habbatussauda boleh dminum sbagai suplemen 
harian atokah lebih bagus djadikan obat saat sakit saja? Manakah yg lebih baik? 
Atas penjelasan ikhwah fillah ana ucapkan jazakallah khair.    
Wassalaamu'alaykum warrahmatullah.
Abu wildan----------
Dikirim dari Nokia saya

Kirim email ke