Pernah ana tanyakan kepada beberapa ustadz, dan mereka menjawab yang lebih utama adalah memahaminya, karena bentuk amaliyah kita terhadap Al-Qur'an bukanlah dengan 'sekedar' membacanya, namun juga mengerti/memahami maknanya.
Walaupun sebenarnya hal tersebut bisa disiasati di bulan Rmadhan ini pak, misal kita target sehari membaca 1,5 ~ 2 juz, sehingga nanti akan ada sisa waktu kira2 1/3 hingga 1/4 bulan, yang dapat kita gunakan untuk membaca tafsir (bukan sekedar terjemahnya) untuk ayat-ayat atau surah-surah pilihan, bisa tafsir juz 'amma, juz tabarokalladzi (juz 29), surah al-kahfi, ar-rahmah, tergantung pilihan kita dari surat yang dapat menghadirkan kekhusyu'an hati. Dan Al-hamdulillah untuk tafsir sudah banyak terjemahannya.. Wallahu'alam 2013/7/20 Dedi Gunawan <milis.dediguna...@gmail.com> > ** > > > Mau nanya kalau memiki waktu yang sama, > > mana yang lebih utama memperbanyak baca quran tanpa tau maknanya, dibaca > aja. > Atau baca quran sama terjemahnya. > > Misal sehari kalau baca saja dapat 1 juz. > Tapi kalau dgn baca terjemah dapat setengah juz misalnya... > > Yg utama jelas banyak membaca dan mengerti yang dibaca. > > Cuman kl kondisi diatas mana yg lebih utama? > > > -- *Abu Yazid Abdul Hamid (Victor Johnson)*