KOMPAS.com | Sabtu, 31 Oktober 2009 | Sepasang suami istri paleontolog
telah menemukan spesies baru dinosaurus yang hidup 112 juta tahun lalu
di wilayah yang kini menjadi Montana. Uniknya, dinosaurus tersebut
memiliki lapisan keras di kulitnya sehingga mirip kendaraan lapis baja.

Keduanya, Bill dan Kris Parsons, dari Buffalo Museum of Science, New
York, menemukan tengkorak dino tersebut di lereng bukit di Montana
tahun 1997. Mereka kemudian meneruskan pencarian dan penggalian hingga
terkumpul fosil yang hampir lengkap, termasuk tengkorak dengan lapisan
pelindungnya, potongan rusuk, tulang belakang, dan tulang kaki.

Hewan yang kemudian dinamai Tatankacephalus cooneyorum adalah sejenis
ankylosaurus, dinosaurus pemakan tanaman yang tubuhnya ditutupi lapisan
tulang. Lapisan itu mungkin berwarna, dan bahannya serupa kerapak
kura-kura atau paruh burung.

"Mereka adalah dinosaurus besar yang berjalan dengan empat kaki dan
berpelindung seperti tank Sherman," kata Bill Parsons tentang hewan
yang panjangnya mencapai 4,5 hingga 6 meter itu.

Selain berlapis baja, dinosaurus ini dilengkapi juga dengan dua pasang
tanduk lancip, satu di pipinya dan satu pasang lagi di sekitar matanya.
Ia memiliki dua lapisan tebal di belakang kepala dan bagian yang keras
di sekitar hidung.

Bill Parsons yakin, semasa hidupnya, T cooneyorum ditutupi ratusan atau
ribuan keping lapisan keras, memiliki sirip keras di punggung, dan duri
di bagian ekornya, serupa dengan ankylosaurus.

Untuk menghindari pemangsa, ankylosaurus mungkin merundukkan tubuhnya
di tanah dan menarik kepalanya, sementara tanduk di kepalanya
melindungi dari gigitan ke arah leher.

Adapun jenis yang ditemukan ini diduga merupakan jenis yang muncul
setelah ankylosaurus yang lebih primitif dan ankylosaurus yang hadir
kemudian dengan tanduk lebih besar dan bagian hidung lebih lengkung.

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

--
Posted By NINO to AstroDigi at 2/11/2010 10:55:00 PM

Reply via email to