Banjarmasinpost.co.id | Sabtu, 27 Maret 2010 | AIR penting bagi tubuh.
Jika kebutuhan air terpenuhi dengan baik maka tubuh akan jarang terkena
sakit. Tapi seorang ahli ginjal menilai ada kebiasaan-kebiasaan yang
dianggap wajib dipatuhi dalam minum air padahal sebenarnya itu belum
tentu benar.

Pakar ginjal Dr Stanley Goldfarb University of Pennsylvania dalam
penelitiannya yang telah dipublikasikan Journal of the American Society
of Nephrology seperti dikutip Kamis (4/3/2010) mengatakan ada anggapan
keliru yang beredar di masyarakat soal minum air.

Dia melihat ada lima mitos soal minum air yang begitu dipercaya oleh
orang, yaitu:

1. Minum 8 gelas setiap hari
Dr Goldfarb mengaku tidak tahu dari mana datangnya nasihat standar
mengenai minum air 8 gelas sehari. "Tidak ada yang benar-benar tahu,"
kata Dr Stanley Goldfarb, seorang ahli ginjal di University of
Pennsylvania.

Menurutnya kebutuhan minum tiap orang berbeda, bisa saja jumlah itu
cukup buat seseorang tapi kurang atau kelebihan bagi yang lain. Si
pemilik tubuh yang tahu persis berapa kebutuhan airnya. Gara-gara mitos
minum air 8 gelas sehari banyak orang yang merasa bersalah jika tak
mencapai minum 8 gelas sehari.

2. Minum banyak air dapat membantu membersihkan racun
Ginjal menyaring racun dari aliran darah. Kemudian racun keluar melalui
urin. Pertanyaannya, apakah minum air lebih banyak dapat meningkatkan
fungsi ginjal? "Tidak," kata Goldfarb. Bahkan, minum air dalam jumlah
besar kemungkinan akan mengurangi kemampuan ginjal sebagai penyaring.
Ini merupakan penurunan yang kecil, tapi pasti.

3. Banyak minum sama dengan kulit sehat
Tubuh kita terdiri dari 60 persen air. Jadi, orang dengan berat badan
200 pound, sebesar 120 pound adalah berupa air. Menambahkan beberapa
gelas air setiap hari memiliki efek terbatas. "Ini sebagian kecil dari
apa yang ada dalam tubuh," kata Goldfarb. Jadi sangat tidak mungkin hal
ini dapat menguntungkan tubuh.

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2007 tentang manfaat air untuk
kecantikan menunjukkan bahwa 500 ml air meningkatkan aliran darah
kapiler di kulit. Tetapi tidak jelas apakah perubahan ini secara klinis
signifikan.

4. Minum banyak air dapat menurunkan berat badan
"Air adalah strategi yang sangat besar bagi orang yang ingin diet
karena tidak mengandung kalori," kata Madeline Fernstrom dari
University of Pittsburgh. Jadi mulut akan tetap sibuk walaupun tanpa
makanan dan juga mendapatkan rasa puas. Tetapi menurut Fernstrom air
tidaklah ajaib. Pilihan lain untuk diet nol kalori adalah dengan
mengurangi minuman soda.

5. Mudah dehidrasi selama latihan
Dehidrasi akan dirasakan ketika seseorang kehilangan 2 persen dari
berat tubuhnya. Di tempat panas dan kering kebutuhan air akan
meningkat. Pelari maraton, pengendara sepeda motor dan pejalan kaki
perlu mengenali tanda-tanda dehidrasi.

American College of Sports Medicine merekomendasikan bahwa atlet minum
16 ons cairan beberapa jam sebelum memulai latihan. Tetapi untuk orang
berjalan-jalan di taman, tidak memerlukan sebotol air. Goldfarb pun
menyarankan, minumlah hanya ketika Anda haus.

Temuan Goldfarb ini memang berbeda dengan pakar-pakar kesehatan
lainnya. Prof Dr Ir Hardinsyah, ahli gizi dan pangan sekaligus dekan
Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Petanian Bogor (IPB)
mengatakan kekurangan air bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan
otak. "Kurang 1 persen saja bisa mengalami gangguan ingatan," ujarnya
beberapa waktu lalu.

Sementara Dr dr Parlindungan Siregar SpPD.KGH, seorang dokter spesialis
penyakit dalam di FKUI-RSCM pernah mengatakan ketika tubuh kekurangan
air atau dehidrasi, cairan di otak akan menurun, asupan oksigen yang
harusnya mengalir ke otak pun berkurang.

Akibatnya, sel-sel otak menjadi tidak aktif dan berkembang, bahkan bisa
menciut. Dan ketika itu terjadi, otak tidak bisa menjalankan fungsi
normalnya lagi, terutama fungsi kognitif yaang akhirnya membuat
seseorang menjadi lemot, gampang lupa, dan tidak konsentrasi.

Sementara Profesor Hiromi Shinya MD, pakar enzim yang juga guru besar
kedokteran di Albert Einstein College of Medicine AS menekankan
pentingnya jadwal minum air yang ideal.

Seperti halnya tanaman, menurutnya ada periode yang baik untuk minum
karena pengairan yang berlebihan pada tanaman akan membuat tanaman
menjadi busuk dan layu. Sehingga ada periode waktu yang sesuai untuk
tubuh minum air.

Cara ideal untuk mencukupi kebutuhan air untuk tubuh adalah:

1-3 gelas saat bangun tidur pada pagi hari
2-3 gelas, 1 jam sebelum makan siang
2-3 gelas, 1 jam sebelum makan malam.

Diakuinya, kebutuhan minum tiap orang berbeda tapi biasakan untuk minum
air 6-8 gelas per hari (1,5-2 liter) untuk orang dewasa. Jika cuaca
sangat panas misalnya maka orang akan membutuhkan minum yang lebih
banyak. Sebaliknya orang yang mengalami sistem pencernaan lemah dapat
mengalami diare jika minum terlalu banyak.

Sekali lagi banyaknya air yang dibutuhkan seseorang berbeda-beda
tergantung pada ukuran tubuh orang tersebut dan apa yang dianggap
sesuai untuk tubuhnya.

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

--
Posted By NINO to AstroDigi at 3/27/2010 08:32:00 AM

Kirim email ke