VIVAnews.com | Sabtu, 27 Maret 2010 | Tiga model mobil EN-V akan
dipamerkan di Shanghai World Expo 2010 mulai 1 Mei mendatang.
General Motor mengumumkan konsep kendaraan masa depan beroda dua yang
dapat berjalan secara otomatis, tanpa perlu dikendarai pengemudinya
secara manual.

Mobil yang diberi nama EN-V (kependekan dari Electric
Networked-Vehicle) itu, dirancang untuk mengantisipasi kondisi masa
depan, sebagai solusi bagi masalah lingkungan, kepadatan jalan raya,
serta kecelakaan lalu lintas.

Ini didasarkan pada proyeksi GM di 2030, di mana sekitar 60 persen dari
8 miliar penduduk saat itu tinggal di wilayah urban, sehingga sangat
membebani infrastruktur transportasi publik.

"EN-V adalah perpaduan dari elektrifikasi dan konektivitas, yang
menyediakan solusi bagi mobilitas urban, karena menawarkan pengalaman
berkendara bebas bensin dan emisi, bebas kepadatan dan kecelakan lalu
lintas, sekaligus menyediakan kesenangan dan gaya," ujar Kevin Wale,
President GM China, seperti dikutip dari Computerworld.

Mobil konsep yang dikerjakan oleh GM bekerja sama dengan Shanghai
Industry Corporation Group (SAIC) itu dibangun berdasarkan platform
purwa rupa yang dikembangkan oleh Segway, sebuah perusahaan yang
mengembangkan kendaraan listrik roda dua yang cukup populer di Amerika
Serikat

EN-V adalah kendaraan yang mampu dikemudikan secara manual maupun
dioperasikan secara otomatis (drive-by-wire). Kendaraan mungil yang
ukurannya sekitar sepertiga kendaraan tradisional itu dilengkapi dengan
Global Positioning System (GPS), teknologi komunikasi antar-kendaraan,
serta teknologi sensor jarak.

Kendaraan ini juga bisa mengurangi kepadatan lalu lintas, dengan
kemampuannya secara otomatis untuk memilih rute tercepat tujuan
berdasarkan informasi kepadatan jalan raya yang real-time.

Dengan sensor dan sistem kamera yang dimilikinya, EN-V diklaim dapat
memetakan keadaan sekitar dan mampu bereaksi secara cepat untuk
mengatasi berbagai rintangan atau perubahan kondisi yang sedang terjadi.

Misalnya saja, bila ada seorang pejalan kaki yang tiba-tiba menyeberang
di depan kendaraan, EN-V langsung mengurangi kecepatan ke kondisi yang
lebih aman, bahkan mampu berhenti lebih awal dibandingkan dengan
kendaraan yang ada saat ini. Ini membuatnya penumpang kendaraan bisa
lebih aman dari kecelakaan.

Mobil konsep ini juga dilengkapi dengan sistem komunikasi nirkabel
sehingga penumpang kendaraan bisa berkomunikasi dengan teman-teman
mereka melalui jejaring sosial, selama di perjalanan.


Kendaraan seberat sekitar 500 kg ini ditenagai oleh motor listrik yang
mampu mengangkut dua orang penumpang dan bagasi ringan. Seperti halnya
ponsel, tenaganya dipasok oleh baterai lithium-ion, sehingga sama
sekali tak mengeluarkan emisi.

Untuk mengisi kembali baterai, pemilik mobil cukup menghubungkan EN-V
ke colokan listrik standar seperti yang ada di setiap rumah. Setiap
saat baterai diisi penuh, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 40
kilometer.

Tiga model dari mobil EN-V; yakni EN-V Pride, EN-V Magic, dan EN-V
Laugh, akan dipamerkan di Shanghai World Expo 2010, antara 1 Mei-31
Oktober 2010.

Sebelum ini, GM sendiri telah mengembangkan kendaraan yang bisa
mengemudikan diri secara otomatis (autonomous vehicle), bersama
mahasiswa Universitas Carnegie Mellon AS Pittsburgh yang menghasilkan
kendaraan Chevrolet Tahoe alias 'The Boss' pada 2007.

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

--
Posted By NINO to AstroDigi at 3/28/2010 01:52:00 AM

Kirim email ke