VIVAnews.com | Rabu, 14 Oktober 2009 | Rencananya, penelitian mengenai
fisika nuklir, astrofisika, kosmologi, akan dilakukan di Rumania.
Tiga negara-negara bekas blok Soviet di Eropa Timur terpilih menjadi
tuan rumah bagi pembangunan fasilitas sebuah eksperimen fisika paling
ambisius oleh Uni Eropa. Eksperimen dalam proyek bernama Extreme Light
Infrastructure (ELI) tersebut bertujuan membangun laser paling kuat di
dunia di dekat ibukota Rumania, Bucharest.

Seperti VIVAnews kutip dari Softpedia, 13 Oktober 2009, fasilitas
tersebut akan memungkinkan para ilmuwan untuk melakukan eksperiman
jangkauan luas pada intensitas cahaya yang belum pernah tercapai
sebelumnya.

Nantinya, fasilitas itu juga akan didedikasikan untuk menyelidiki
interaksi laser di kawasan ultra-relatif yang belum dieksplorasi.
Selain itu juga digunakan untuk membangun sumber-sumber radiasi serta
partikel ultra pendek, intens, dan belum pernah terjadi sebelumnya bagi
ilmu terapan dan fundamental.

Adapun fasilitas laser itu akan ‘diberikan’ pada Rumania, Hungaria, dan
Republik Ceko. Biaya yang diperlukan diperkirakan mencapai sekitar 500
juta euro (sekitar US$728,5 juta). Berdasarkan rencana awal, penelitian
ilmiah yang akan dilakukan adalah mengenai fisika nuklir, astrofisika,
kosmologi, dan fisika energi tinggi.

Gordon Bajnai, Perdana Menteri Hungaria, baru-baru ini juga mengumumkan
bahwa terapi kanker dan bentuk perawatan kesehatan lain juga akan
dilakukan.

Pembangunan fasilitas yang sangat mengesankan ini akan melibatkan
sekitar 300 ilmuwan dan pada akhirnya akan mempekerjakan 600 personel
pendukung.

Proyek akan dimulai paling lambat tahun 2011 dan diperkirakan akan
selesai pada 2015. Negara lain yang terlibat dalam proyek ELI ini
adalah Prancis, Jerman, Italia, Lithuania, Kerajaan Inggris, Polandia,
Portugal, dan Spanyol, dengan Amerika Serikat dan Jepang bertindak
sebagai pengamat asing.

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

--
Posted By NINO to AstroDigi at 3/29/2010 06:50:00 AM

Kirim email ke