TEMPOInteraktif.com | Kamis, 22 Juli 2010 | Satu pasangan yang
menggunakan kapal pesiar untuk berlayar tercengang saat ikan paus
seberat 40 ton mendarat di perahu mereka di lepas pantai Cape Town.

Pasangan ini sedang menikmati laut tenang di lepas pantai Afrika
Selatan ketika binatang tersebut meloncat ke udara dan menabrak tiang
mereka.

Ralph Mothes, 59, dan Paloma Werner, 50, tidak berdaya saat binatang
itu meronta-ronta di kapal berukuran 33 kaki (10 meter) mereka sebelum
tergelincir kembali ke dalam air.

Miss Werner berkata: "Ini benar-benar sangat luar biasa tapi sangat
menakutkan. Paus itu seukuran perahu."

"Kami melihatnya dari sekitar jarak 100 meter dan berpikir bahwa hanya
sampai di situ. Lalu tiba-tiba paus itu tepat di samping kami."

"Saya mengira dia kan berenang di bawah perahu, tapi ternyata melompat
keluar dari laut. Kami sangat beruntung melewati hal itu, karena
besarnya luar biasa."

"Ada potongan-potongan kulit dan lapisan lemak tertinggal, dan tiang
itu rusak. Ia juga membawa turun galangan."

"Syukurlah lambung terbuat dari baja dan bukan fiberglass, kalau tidak
kami bisa hancur."

Beberapa saat sebelum melompat binatang itu memukul-mukulkan ekornya di
permukaan air sebagai ritual untuk berkomunikasi dengan paus lainnya.

Pasangan yang terguncang itu, seorang pelaut berpengalaman dengan
Akademi Pelayaran Cape Town, menggunakan mesin mereka untuk kembali ke
pantai.

Paus adalah pemandangan umum di Samudera Atlantik lepas pantai Tanjung
Barat saat ini di mana mereka mendekati pantai untuk berkembang biak.

Ribuan wisatawan berduyun-duyun ke resor tepi laut di wilayah ini
setiap tahun untuk melihat mamalia itu selama musim dingin di Afrika
Selatan dari bulan Juni sampai bulan November.

Hermanus, tujuan populer sekitar 80 kilometer sebelah timur Cape Town,
memiliki pengawas paus yang mengumumkan di mana ikan paus telah
terlihat.

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

--
Posted By NINO to BISNIS ONLINE at 7/21/2010 04:11:00 PM

Kirim email ke