Tribunnews.com | Selasa, 24 Agustus 2010 | Adanya fenomena batu
bergerak dan pindah tempat di Death Valley, California, AS mulai
terkuak penyebabnya. Sekelompok ilmuwan muda dari Lunar & Planetary
Science Academy milik NASA memecahkan misteri fenomena batu yang
berpindah-pindah tersebut.

Di Death Valley, ada sebuah fenomena. Batu-batu di sana seolah bergerak
sendiri untuk dapat berpindah-pindah tempat. Setiap kali berpindah,
mereka meninggalkan jejak di atas permukaan tanah lempung yang kering
dan retak-retak.

Memang, belum pernah ada orang yang melihat secara langsung kalau batu
itu bergerak. Akan tetapi, para ilmuwan yakin kalau bebatuan itu memang
bergerak karena tempat dan jejak mereka selalu berubah. Demikian
ditulis www.nationalgeographic.co.id, Selasa (24/8/2010)

Batu yang bergerak, menurut ilmuwan NASA Brian Jackson, berukuran mulai
dari sebesar botol minuman hingga yang jauh lebih besar. Jackson yang
sudah meneliti kawasan Death Valley selama 4 tahun itu mengatakan "Anda
tak akan mengira batu seberat 9 kilogram bisa bergerak dengan mudah,
tapi mereka betul-betul bergerak pada waktu tertentu,"

Ada beberapa teori berkaitan dengan perpindahan ini--alien, medan
magnet, anak-anak Universitas Nevada. "Tapi tak ada satu pun yang masuk
akal,"kata Jackson. "Kalau ada orang yang menindahkan batu, pasti ada
jejak kaki yang tertinggal."

Sekelompok ilmuwan muda kemudian menyelidiki fenomena itu sekaligus
mengumpulkan data GPS dan data lain. Mereka menemukan kalau permukaan
tanah di Death Valley, selama musim dingin, dingin dan basah. Permukaan
air di atas tanah itu membeku sehingga batu-batu bergeser.

Jackson akan berusaha memecahkan misteri lain. "Ilmu pengetahuan itu
sebetulnya berkaitan dengan ketidaktahuan. Hal yang paling
menggairahkan adalah menggunakan ilmu pengetahuan untuk suatu hal yang
belum diketahui. Ketika Anda telah menemukan jawaban, sudah saatnya
Anda pindah ke misteri lain," kata Jackson. (OurAmazingPlanet)

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

--
Posted By NINO to AstroDigi at 8/31/2010 02:00:00 AM

Kirim email ke