----- Original Message ----- 
From: Blogger 
Sent: Monday, July 03, 2017 2:00 AM
Subject: [AstroDigi] Gadis Ini Menghilang Dan Tidak Pernah Ditemukan Kembali 
Sejak Ia Menghabiskan Liburan Perayaan Kelulusan Bersama Teman Sekolahnya


 AstroDigi.com | Senin, 3 Jul 2017 | Seorang gadis berprestasi bernama Natalee 
Holloway, yang berasal dari Alabama, pada tahun 2005 menghabiskan malam 
perayaan kelulusannya bersama dengan 124 orang teman senior satu sekolahnya.

Ia menghabiskan liburan kelulusannya untuk berlibur selama 5 hari di Aruba, 
sebuah negara kecil yang bernaung dibawah Kerajaan Belanda terletak di wilayah 
Laut Karibia bagian selatan, dan merupakan sebuah lokasi liburan tropis, yang 
menyediakan berbagai fasilitas wisata.

Di Aruba, Natalee menghabiskan malam-malam liburannya dengan bersenang-senang 
dan bermabuk-mabukan. Ditengah pesta liar inilah ia berkenalan dengan Joran van 
der Sloot (17 tahun) seorang imigran Belanda yang pindah ke Aruba bersama 
dengan keluarganya, dan juga Deepak Kalpoe (21 tahun) dan Satish Kalpoe (18 
tahun).

Pada malam terakhir sebelum kepulangan ke Alabama, Natalee diketahui 
menghabiskan malamnya bersama dengan ketiga teman barunya tersebut. Setelah itu 
Natalee menghilang dan tidak pernah ditemukan kembali, termasuk keesokan 
harinya dimana teman-teman sekolahnya menantinya di Airport dan kemudian 
menyadari bahwa Natalee tidak datang dan tidak pernah kembali lagi kekamarnya 
sejak kepergiannya semalam.

Polisi kemudian mengadakan investigasi dan melakukan interogasi terutama kepada 
ketiga teman Natalee yang diketahui bahwa bersama mereka Natalee terakhir kali 
terlihat bersama. Joran van der Sloot dan kedua Kapoe bersaudara menyakan bahwa 
setelah acara hura-hura mereka kemudian menurunkan Natalee yang dalam keadaan 
mabuk didepan hotel tempat Natalee menginap dan kemudian meninggalkannya.

Pencarian dan investigasi atas hilangnya Natalee ini memakan waktu yang cukup 
lama dan dalam prosesnya beberapa orang yang dicurigai terlibat, sempat 
ditangkap dan diinterogasi oleh pihak kepolisian meski kemudian dilepaskan 
kembali. Dan kembali kecurigaan polisi mengarah kepada Joran van der Sloot dan 
dua orang Kapoe bersaudara, namun karena kurangnya bukti, pihak kepolisian 
tidak dapat menahan mereka.

Namun beberapa saksi yang sempat melihat Natalee pada malam ia menghilang, yang 
diinterogasi oleh pihak kepolisian, ada yang memberikan kesaksian yang berbeda 
dengan kesaksian Joran dan dua Kapoe bersaudara, yang kemudian membuat Joran 
dan Kapoe bersaudara mengubah kesaksian mereka, dan kemudian mereka mengakui 
bahwa Natalee diturunkan ditempat lain dan bukan di hotel tempat Natalee 
menginap.

Pada awal Februari 2008 media melaporkan bahwa pada akhirnya Joran van der 
Sloot memberikan pengakuan kepada polisi bahwa ia terlibat atas hilangnya 
Natalee. Dimana pada malam dimana Natalee pergi bersamanya, Natalee sempat 
mengalami kejang hebat akibat banyak mengkonsumsi minuman keras dan over dosis 
pemakaian mariyuana dan kemudian meninggal dunia. Joran kemudian menguburkan 
jasadnya ditempat tersembunyia yang hingga kini tidak pernah diberitahukan 
kepada siapapun.

Meski telah mengaku bahwa ia terlibat atas hilangnya Natalee, anehnya polisi 
tidak menahan Joran, apalagi mendakwanya atas tuduhan pembunuhan. Hingga pada 
Maret 2010, Joran menelepon Beth Holloway, ibunda dari Natalee, untuk meminta 
tebusan sebesar 250.000 dollar sebagai ganti informasi mengenai tempat Joran 
menguburkan jasad Natalee.

Pada tanggal 30 Mei 2010, Stephany Flores, seorang mahasiswi dilaporkan 
menghilang, dan jasadnya kemudian ditemukan tiga hari berikutnya doleh pihak 
kepolisian disebuah kamar hotel yang dipesan atas nama Joran van der Sloot. 
Polisi segera melakukan pencarian dan Joran van der Sloot berhasil ditangkap. 
Ia kemudian disidangkan dan terbukti bersalah, kemudian ditahan sejak tahun 
2010 di Peru dengan dakwaan pembunuhan atas Stephany Flores.

Tahun 2011 lalu Dave Holloway, ayah dari Natalee mengisi formulir petisi yang 
menyatakan deklarasi atas kematian putrinya, dan berhenti berharap bahwa 
putrinya masih dapat ditemukan dalam keadaan selamat, dan berusaha untuk 
menerima kenyataan pahit ini. Ironisnya hingga kini keberadaan jasad Natalee 
hanya diketahui oleh Joran van der Sloot saja dan tidak ada orang lain yang 
mengetahui dimana keberadaannya.

     
      Natalee Holloway dan Beth Holloway ibunya 







     
      Pengumuman atas hilangnya Natalee Holloway 

     
      Joran van der Sloot muda 

     
      Joran van der Sloot 







     
      Joran van der Sloot dan Stephany Flores 





 www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano) 

--
Posted By Blogger to AstroDigi at 7/03/2017 02:00:00 AM

Kirim email ke