bagus sekali artikelnya, thanks

PASIF INCOME TANPA HARUS MEREKRUT , go to :
http://sryina-frenstore.webs.com/

--- In bacayo@yahoogroups.com, "Buku Berkualitas" <bacaancer...@...>
wrote:
>
> ==== Kecerdasan anak ternyata sudah bisa dirancang sejak dalam
kandungan, yakni dengan memberikan
>
> asupan gizi yang dapat menunjang perkembangan otak janin. Perkembangan
otak anak paling cepat
>
> terjadi mulai trimester ketiga kehamilan sampai dengan bayi berusia
5—6 bulan. Selanjutnya,
>
> perkembangan otak bayi ini masih berlanjut sampai berusia 18 bulan.
Masa ini merupakan periode
>
> emas otak bayi.
>
> Dalam buku "Solusi Sehat Seputar Kehamilan" dijelaskan bahwa
zat gizi yang mempunyai peranan
>
> penting untuk perkembangan otak janin di antaranya DHA, AA, omega 3,
omega 6, kolin, dan asam
>
> folat.
>
> A. DHA (Dokosaheksaenoat) dan AA (Asam Araakidonat)
>          Kedua zat ini merupakan komponen asam lemak esensial di otak
yang diperoleh dari darah
>
> ibu. DHA dan AA sangat penting untuk perkembangan saraf otak dan
retina, pembentukan jaringan
>
> lemak otak, serta interkoneksi antarsaraf otak. Pada trimester ketiga
kehamilan, kebutuhan DHA
>
> meningkat sampai tiga kali lipat.
> Kekurangan DHA pada otak dan retina mata dapat mengakibatkan beberapa
gangguan, yaitu sebagai
>
> berikut.
> 1. Gangguan kemampuan belajar (intelektual).
> 2. Gangguan penglihatan.
> 3. Gangguan mental (perilaku).
> 4. Gangguan metabolisme neurotransmitter (pengantaran rangsang di
antara sel-sel saraf otak).
>
> DHA dan AA dapat diperoleh dari ikan, terutama yang hidup di perairan
laut dalam. Misalnya, ikan
>
> makarel, salmon, herring, sardin, tenggiri, dan kembung. Selain itu,
beberapa ikan tawar juga
>
> mengandung DHA dan AA, yakni ikan tawes, bawal, ikan mas.
>
> B. Omega 3 dan Omega 6
>          Omega 3 berperan penting dalam perkembangan otak, sel saraf,
dan indera penglihatannya.
>
> Sumber omega 3 di antaranya sayuran berwarna hijau, seperti kangkung,
bayam, dan brokoli; ayam;
>
> serta minyak biji-bijian. Sementara itu, omega 6 bersama-sama dengan
DHA membantu proses
>
> perkembangan otak janin. Omega 6 ini banyak terkandung di dalam
makanan nabati, seperti minyak
>
> kedelai dan minyak matahari.
>
> C. Kolin
>         Kolin adalah zat gizi penting yang harus ada dalam makanan
sehari-hari, walaupun hanya
>
> dibutuhkan sedikit oleh tubuh. Di dalam tubuh, kolin akan dipecah
menjadi fosfatidilkolin dan
>
> asetilkolin. Fosfatidilkolin merupakan bagian penting dari membran sel
otak. Sementara itu,
>
> asetilkolin berperan sebagai neurotransmiter yang mengontrol gerakan
otot (gerakan motorik), daya
>
> ingat, dan fungsi tubuh lainnya. Persediaan kolin di tubuh ibu
berkurang selama masa kehamilan,
>
> sehingga dapat memengaruhi perkembangan otak janin. Kebutuhan kolin
untuk ibu hamil sebesar 450
>
> mg/hari. Untuk memenuhi kebutuhan kolin, ibu hamil biasanya dianjurkan
untuk minum susu khusus
>
> untuk kehamilan.
>
> D. Asam Folat
>          Asam folat bermanfaat untuk mengurangi NTD (neural tube
defects) atau kelainan susunan
>
> saraf pusat yang mungkin terjadi sejak minggu ketiga kehamilan. Ibu
yang sedang hamil memerlukan
>
> tambahan asam folat sebesar 200 ?g per hari. Pemenuhan kebutuhan asam
folat bisa diupayakan dari
>
> konsumsi makanan, seperti daging sapi, hati ayam, hati sapi, ikan
kembung, kepiting, bayam,
>
> brokoli, kacang-kacangan, stroberi, jeruk, dan gandum. Namun, konsumsi
makanan sehari-hari umumnya
>
> belum bisa memenuhi seluruh kebutuhan asam folat. Karena itu, ibu
hamil dianjurkan mengonsumsi
>
> suplemen asam folat setiap harinya.
>
>
>
> Makanan yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil
>
> 1. Makanan yang mengandung bahan pengawet, pewarna buatan, dan bahan
kimia lain seperti monosodium
>
> glutamate (MSG), aspartame, dan saccharine. MSG yang ada di dalam
penyedap rasa dapat menyebabkan
>
> kerusakan sel saraf otak dan kerusakan DNA cacat bawaan pada percobaan
di hewan. Sementara itu,
>
> aspartame, dan saccharine yang biasanya digunakan pada pemanis buatan
bisa menyebabkan kerusakan
>
> pada sel otak janin.
>
> 2. Daging, telur, dan ikan yang dimasak kurang matang. Dikhawatirkan
mengandung kuman yang
>
> berbahaya untuk janin, seperti, cacing, salmonella, atau E. coli.
>
> 3. Sayuran dan daging mentah. Kemungkinan menularkan penyakit
toksoplasmosis yang bisa menyebabkan
>
> cacat bawaan pada bayinya.
>
> 4. Kopi dan cokelat, karena mengandung kafein yang meningkatkan
tekanan darah ibu hamil.
>
> 5. Makanan berkalori tinggi, seperti keripik dan cake.
>
> 6. Makanan yang mengandung gas, misalnya nangka (matang dan mentah),
kol, dan ubi jalar. Makanan
>
> ini dapat menyebabkan keluhan nyeri ulu hati pada ibu hamil.
>
> 7. Minuman ringan (soft drink), karena kandungan energinya tinggi.
Jika terlalu banyak dikonsumsi,
>
> akan mengakibatkan berat badan ibu meningkat berlebihan dan bayi yang
lahir terlalu besar
>
> *  Artikel ini dikutip dari buku "Solusi Sehat Seputar Kehamilan". dr.
Hermawan Wibisono, Sp.OG &
>
> Ayu Bulan Febry Kurnia Dewi, S.KM.
>

Kirim email ke