bagus sekali artikelnya, thanks PASIF INCOME TANPA HARUS MEREKRUT , go to : http://sryina-frenstore.webs.com/
--- In bacayo@yahoogroups.com, "Buku Berkualitas" <bacaancer...@...> wrote: > > ==== Kecerdasan anak ternyata sudah bisa dirancang sejak dalam kandungan, yakni dengan memberikan > > asupan gizi yang dapat menunjang perkembangan otak janin. Perkembangan otak anak paling cepat > > terjadi mulai trimester ketiga kehamilan sampai dengan bayi berusia 56 bulan. Selanjutnya, > > perkembangan otak bayi ini masih berlanjut sampai berusia 18 bulan. Masa ini merupakan periode > > emas otak bayi. > > Dalam buku "Solusi Sehat Seputar Kehamilan" dijelaskan bahwa zat gizi yang mempunyai peranan > > penting untuk perkembangan otak janin di antaranya DHA, AA, omega 3, omega 6, kolin, dan asam > > folat. > > A. DHA (Dokosaheksaenoat) dan AA (Asam Araakidonat) > Kedua zat ini merupakan komponen asam lemak esensial di otak yang diperoleh dari darah > > ibu. DHA dan AA sangat penting untuk perkembangan saraf otak dan retina, pembentukan jaringan > > lemak otak, serta interkoneksi antarsaraf otak. Pada trimester ketiga kehamilan, kebutuhan DHA > > meningkat sampai tiga kali lipat. > Kekurangan DHA pada otak dan retina mata dapat mengakibatkan beberapa gangguan, yaitu sebagai > > berikut. > 1. Gangguan kemampuan belajar (intelektual). > 2. Gangguan penglihatan. > 3. Gangguan mental (perilaku). > 4. Gangguan metabolisme neurotransmitter (pengantaran rangsang di antara sel-sel saraf otak). > > DHA dan AA dapat diperoleh dari ikan, terutama yang hidup di perairan laut dalam. Misalnya, ikan > > makarel, salmon, herring, sardin, tenggiri, dan kembung. Selain itu, beberapa ikan tawar juga > > mengandung DHA dan AA, yakni ikan tawes, bawal, ikan mas. > > B. Omega 3 dan Omega 6 > Omega 3 berperan penting dalam perkembangan otak, sel saraf, dan indera penglihatannya. > > Sumber omega 3 di antaranya sayuran berwarna hijau, seperti kangkung, bayam, dan brokoli; ayam; > > serta minyak biji-bijian. Sementara itu, omega 6 bersama-sama dengan DHA membantu proses > > perkembangan otak janin. Omega 6 ini banyak terkandung di dalam makanan nabati, seperti minyak > > kedelai dan minyak matahari. > > C. Kolin > Kolin adalah zat gizi penting yang harus ada dalam makanan sehari-hari, walaupun hanya > > dibutuhkan sedikit oleh tubuh. Di dalam tubuh, kolin akan dipecah menjadi fosfatidilkolin dan > > asetilkolin. Fosfatidilkolin merupakan bagian penting dari membran sel otak. Sementara itu, > > asetilkolin berperan sebagai neurotransmiter yang mengontrol gerakan otot (gerakan motorik), daya > > ingat, dan fungsi tubuh lainnya. Persediaan kolin di tubuh ibu berkurang selama masa kehamilan, > > sehingga dapat memengaruhi perkembangan otak janin. Kebutuhan kolin untuk ibu hamil sebesar 450 > > mg/hari. Untuk memenuhi kebutuhan kolin, ibu hamil biasanya dianjurkan untuk minum susu khusus > > untuk kehamilan. > > D. Asam Folat > Asam folat bermanfaat untuk mengurangi NTD (neural tube defects) atau kelainan susunan > > saraf pusat yang mungkin terjadi sejak minggu ketiga kehamilan. Ibu yang sedang hamil memerlukan > > tambahan asam folat sebesar 200 ?g per hari. Pemenuhan kebutuhan asam folat bisa diupayakan dari > > konsumsi makanan, seperti daging sapi, hati ayam, hati sapi, ikan kembung, kepiting, bayam, > > brokoli, kacang-kacangan, stroberi, jeruk, dan gandum. Namun, konsumsi makanan sehari-hari umumnya > > belum bisa memenuhi seluruh kebutuhan asam folat. Karena itu, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi > > suplemen asam folat setiap harinya. > > > > Makanan yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil > > 1. Makanan yang mengandung bahan pengawet, pewarna buatan, dan bahan kimia lain seperti monosodium > > glutamate (MSG), aspartame, dan saccharine. MSG yang ada di dalam penyedap rasa dapat menyebabkan > > kerusakan sel saraf otak dan kerusakan DNA cacat bawaan pada percobaan di hewan. Sementara itu, > > aspartame, dan saccharine yang biasanya digunakan pada pemanis buatan bisa menyebabkan kerusakan > > pada sel otak janin. > > 2. Daging, telur, dan ikan yang dimasak kurang matang. Dikhawatirkan mengandung kuman yang > > berbahaya untuk janin, seperti, cacing, salmonella, atau E. coli. > > 3. Sayuran dan daging mentah. Kemungkinan menularkan penyakit toksoplasmosis yang bisa menyebabkan > > cacat bawaan pada bayinya. > > 4. Kopi dan cokelat, karena mengandung kafein yang meningkatkan tekanan darah ibu hamil. > > 5. Makanan berkalori tinggi, seperti keripik dan cake. > > 6. Makanan yang mengandung gas, misalnya nangka (matang dan mentah), kol, dan ubi jalar. Makanan > > ini dapat menyebabkan keluhan nyeri ulu hati pada ibu hamil. > > 7. Minuman ringan (soft drink), karena kandungan energinya tinggi. Jika terlalu banyak dikonsumsi, > > akan mengakibatkan berat badan ibu meningkat berlebihan dan bayi yang lahir terlalu besar > > * Artikel ini dikutip dari buku "Solusi Sehat Seputar Kehamilan". dr. Hermawan Wibisono, Sp.OG & > > Ayu Bulan Febry Kurnia Dewi, S.KM. >