QultumMedia ==Kehamilan merupakan peristiwa yang sangat menakjubkan. Dari mulai 
terjadinya pembuahan (konsepsi) hingga proses pertumbuhan janin di dalam rahim, 
menunjukkan betapa tak berdayanya makhluk di hadapan Sang Khalik, betapa besar 
kasih sayang-Nya, dan betapa luas ilmu-Nya.


Dalam ketakberdayaan itu, dalam naungan rahman dan rahim-Nya, dan dalam 
keterbatasan ilmu kita sebagai manusia di hadapan-Nya yang Mahaluas, Dia 
mengembankan kewajiban kepada kita untuk tetap berdoa dan berikhtiar dalam 
upaya menggapai kondisi ibu dan bayi yang sehat. Dalam hal ini, yang harus kita 
pahami, doa dan ikhtiar adalah satu kesatuan yang padu.

Sering kali kita berkata, “Kita sudah berikhtiar, sekarang tinggal berdoa.” 
Dengan berucap demikian, tanpa disadari kita telah menomorduakan doa. Padahal, 
apabila kita renungkan, yang harus kita jadikan pokok pangkal segala 
sesuatu—terlebih lagi masalah kehamilan—adalah kemahakuasaan Sang Pencipta. 
Karenanya, doa semestinya menyatu dengan ikhtiar.

Banyak hal yang harus kita pahami di dalam doa dan ikhtiar itu. Mulai dari 
masalah niat hingga teknis pelaksanaannya. Termasuk di dalamnya skala prioritas 
yang harus dibuat dan dipatuhi, karena tidak jarang kita mengedepankan hal-hal 
kurang penting dan meninggalkan sejumlah hal yang sangat penting. Misalnya, 
kita lebih senang membelanjakan uang yang ada di tangan untuk acara Tujuh 
Bulanan—yang lebih mengarah pada ritual adat atau tradisi—daripada 
menggunakannya untuk pemeriksaan kehamilan secara terjadwal.

Sering pula kita mengabaikan berbagai hal yang kita anggap sepele, seperti pola 
makan yang baik dan menyiapkan kebutuhan menjelang persalinan. Namun, yang juga 
perlu diingat adalah kebutuhan itu tidak sama dengan keinginan. Menyiapkan 
popok dan pakaian bayi adalah kebutuhan, tapi menyiapkan segalanya dengan 
membeli produk yang mahal-mahal, itu adalah keinginan atau nafsu saja.

Sebagaimana dijelaskan secara lengkap di dalam buku Panduan Pintar Kehamilan 
untuk Muslimah (QultumMedia, 2009) bahwa terdapat berbagai langkah yang mesti 
dilakukan oleh ibu hamil. Mulai dari menyongsong kehamilan, pada fase kehamilan 
trimester pertama sampai ketiga, hingga menuju persalinan.

Penulisnya, Yazid Subakti, S.Si. dan Deri Rizki Anggarani, S.Gz. memberikan 
langkah tepat agar sang ibu dan bayi yang dikandung selamat dan sehat. Yang 
juga sekaligus menggabungkan antara doa dan ikhtiar.

Langkah-langkah ini akan menekan risiko ibu hamil dan sekaligus mendorong 
tingkat kualitas kelahiran yang diharap oleh semua orang. Bayi sehat, kuat, dan 
cerdas, dan ibu pun selamat.

Selengkapnya: http://qultummedia.com

====================================

Spesifikasi Buku:

Judul: Panduan Pintar Kehamilan untuk Muslimah
Penulis : Yazid Subakti, S.Si. & Deri Rizki Anggarani, S.Gz.
Ukuran : 18 x 24 cm
Tebal : xiv + 290 hlm.
Penerbit : QultumMedia
ISBN : 979-017-082-3
Harga : Rp 59.500 



------------------------------------

================= Bacayo.NET - Segalanya tentang buku =================
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/bacayo/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/bacayo/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:bacayo-dig...@yahoogroups.com 
    mailto:bacayo-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    bacayo-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke