Yth. P Gde Wisnaya, 

Mau menulis naskah film?
Mohon dijinkan menyampaikan pikiran berikut.
Ingat Rumus : E= mc2   Einstein, dimana E= energi, m=massa dan c=
kecepatan cahaya?

Di manajemen rumus terkenal ini dipelesetkan atau ditumpangi , jadi E=
mc3, dimana: 
  E= exellence; m= motive ; c=competence; c= courage; c= culture.
Katanya untuk mencapai keunggulan (E) perlu motivasi (m) yang jelas;
keterampilan/ kemampuan(competence),
perlu keberanian (courage) dan budaya ( culture).  

Untuk penulisan naskah juga  perlu persyaratan diatas kalau mau
Excellence.
Pertama motif-nya harus jelas sesuai tujuan, makna, pesan yang ingin
disoroti  angle-angle-nya, seperti suatu  gugatan 
   akan masalah kemanusian, keadilan, kejujuran, kemiskinan,
pengorbanan, kesetiaan, cinta.
Punya keterampilan untuk menulis tema dan alur cerita untuk mencapai
klimaks ( uh, enak kan?!) dengan gaya 
 permainan kata-kata sarat liris dan metafora, khususnya untuk pembuatan
film.
Punya keberanian untuk menulis, menemukakan tema yang kontroversial,
gugat tradisi buruk, praktek ( politik)  busuk.
Punya latar belakang budaya yang intens, mapan meneruskan  pelestarian
lingkungan hidup.

Kalau dibaca naskah atau novel yang bagus persyaratan E= mc3 itu begitu
terasakan, hingga kita tak mau berhenti membacanya. Pernah baca E
Hemingway, The Old and The Sea; 49 short stories-nya? Atau Gulagnya,
Solzhenitsyn?
Atau  dari Pramoedya Ananta Toer? Saya baru mulai baca The God of Small
Things-nya Arundhati Roy, sungguh asjik.
 
Singkat kata perlu profesionalisme.

Maksudnya mau bikin film berdasarkan tema Bali, ya?
Mengapa  tidak dipilih berdasarkan dari  novel yang sudah ada, misalnya
dari Vicki Baum: Liebe und Tod in Bali ? 
Di coba  ditulis naskahnya dulu  sebelum dibuat filmnya ? 
Tapi pembuatan film Liebe und Tod in Bali merupakan karya film besar lho
Pak,  dengan  latar belakang kehidupan,
budaya petani Bali yang sederhana, miskin,   tahjulnya, penyakit lepra
sebagai kutukan dewata, perempuannya masih
berbuka dada, laki-laki mekancut  dan puputan Badung. Sekaligus bisa
jadi promosi turis yang laris  di luar negeri
< visit indonesia> !
Pilih penulis naskah, sutradara dan terus bikin film-nya,...bisa
meledak.

Atau mau menulis film pendek dipilih dari tema yang P Gde inginkan
pembelaan atas  ketidakadilan  adat
(pengasingan anak kembar laki-perempuan dari kawasan desa) atau
perkawinan antar kasta/ warna atau
nyentana. Bisa dipilih dulu dari naskah yang sudah ada. 

Apa  mampu, sanggup?. Bukan bidang saya. Cuma bisa beri wacana. 
Ini bukan mau mematikan idee buat film bertema Bali, lho.
Silahkan terus kalau ada yang punya keterampilan. Idee bagus.

SALAM.
Nengah Sudja.


-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of Pan Bima
Sent: Saturday, January 12, 2008 8:47 PM
To: bali@lp3b.or.id
Subject: [bali] Re: Beasiswa di buleleng


Pak Wira,

Saya sangat menunggu kolaborasi ini, karena hati kecil saya
membisikkan bahwa kolaborasi Pak Wira, Mbak Vieb, Popo dan kawan-kawan
lain akan menghasilkan sebuah karya yang baik. Barangkali Pak Artika
bisa ikut juga dalam pemilihan tema, dan penulisan ?
Sementara , sebelum naskah di filmkan, rasanya akan pas kalau Pak
Sudja membacanya terlebih dahulu.

Semoga terwujud ya.

salam
wisnaya

On 1/9/08, wiranegara igp <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Pak Wis,
>
> Terima kasih atas support-nya...saya ingin sekali suatu saat
berkolaborasi
> dengan mbak Vieb, Popo dan teman2 lain di Bali berkarya dengan media
yang
> saya tekuni saat ini.
>
> Salam,
> Wiwie Wiranegara
>
>
> On 1/6/08, Pan Bima <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Mbak Vieb dan Pak Wira,
> >
> > Tuhan memang adil, diantara sekian banyak "badman" di Indonesia,
> > rupanya masih banyak orang baik yang terus berjuang untuk berkarya
> > dibidangnya masing-masing mengabdi demi kemanusiaan.
> >
> > Selamat Berkarya ditahun 2008.
> >
> > regards
> > wisnaya
> >
> > On 1/5/08, wiranegara igp <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > Teman2 milis yang baik,
> > >
> > > Saya mohon doa restunya, kalau Ida Sang Hyang Widhi merestui saya
akan
> > > meluncurkan film saya berjudul "TUMBUH DALAM BADAI".
> > > Pemutaran perdana film ini akan disertai diskusi, dilaksanakan di
Goethe
> > > Hause Jakarta tanggal 24 Januari 2008 jam 19.00.
> > > Bagi teman2 yang kebetulan berada di Jakarta pada saat itu bila
berkenan
> > > saya persilakan datang.
> > > Bulan ini saya harus menyelesaikan dua film dokumenter, yang satu
adalah
> > > TUMBUH DALAM BADAI dan yang kedua adalah MPR DARI MASA KE MASA,
sekali
> > lagi
> > > mohon doanya agar saya bisa mempersembahkan karya terbaik saya
bagi nusa
> > dan
> > > bangsa.
> > >
> > > Salam,
> > > IGP Wiranegara
> > >
> >
> >
> > --
> > Gde Wisnaya Wisna
> > Jl.Dewi Sartika Utara 32A
> > Singaraja-Bali
> > website : www.lp3b.com
> >
> > --
> > Milis Diskusi Anggota LP3B Bali Indonesia.
> >
> > Publikasi     : http://www.lp3b.or.id
> > Arsip         : http://bali.lp3b.or.id
> > Moderators    : <<<mailto: [EMAIL PROTECTED]>>>
> > Berlangganan  : <<<mailto: [EMAIL PROTECTED]>>>
> > Henti Langgan : <<<mailto: [EMAIL PROTECTED]>>>
> >
>


-- 
Gde Wisnaya Wisna
Jl.Dewi Sartika Utara 32A
Singaraja-Bali
website : www.lp3b.com

--  
Milis Diskusi Anggota LP3B Bali Indonesia.

Publikasi     : http://www.lp3b.or.id
Arsip         : http://bali.lp3b.or.id
Moderators    : <<<mailto: [EMAIL PROTECTED]>>>
Berlangganan  : <<<mailto: [EMAIL PROTECTED]>>>
Henti Langgan : <<<mailto: [EMAIL PROTECTED]>>>


__________ NOD32 2785 (20080111) Information __________

This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset.com

Kirim email ke