Yth. M Vieb, Semeton,
 
Saya senang  posting pembahasan mengenai pompa air bertambah,  ada sumbangan
dari  P. Donny, Sdr. On Behalf Of gdpfilter , P Wijaya Kusuma. Cermin ingin
turut membantu pemecahan masalah air kawasan pedesaan yang kekurangan air.
 
Pertama saya sependapat dengan P gdpfilter, penggunaan pompa Sanyo/ Shimizu
125 Watt untuk angkut air head 35 m ,debit 30 liter/menit, perlu dicoba dulu
dengan mengacu keadaan setempat. ( Head di Trunyan 328 m dengan panjang pipa
900 m, atau kalau dibagi 10 pompa , berarti head 32,8 m dan panjang pipa 90
m. Panjang pipa 90 m akan menambah head loss). Saptu, 25/4/09 saya ke toko
pompa " INJAYA" DUNIA POMPA AIR, Jl. Panglima Polim Raya No.7, Jakarta
Selatan ( Telp. 7200018) dan mendapat brosur untuk lifting air tegak lurus
dengan total head : 39 m,debit 27 l/menit, daya pompa 250 Watt; total head
53 m , debit 46 l/menit , daya pompa 600 Watt.  Harap  Waspada  karena
kekurangan pasokan  listrik PLN, ada  produsen peralatan listrik yang
menurunkan daya pemakaian peralatan yang dijual di pasar.
 
Kedua saya ingin mengingatkan kembali ( menurut catatan saya) sasaran/
tujuan pengadaan  pompa air  untuk Br. Madya, Trunyan adalah untuk memenuhui
kebutuhan air 167 KK (atau  766 orang penduduk)  dengan debit air 100 m3 per
hari ( termasuk untuk tujuan produktif, pertanian; dengan  ketinggian head
328 m, dengan panjang pipa termasuk elevasi sekitar 900 m).
 
Jadi dasar perencanaan teknis dan anggaran yang disampaikan seyogyanya
mengacu pada sasaran diatas !. Apa sasaran  debit air mau diubah M Vieb ?
 
Dari posting P Wijaya, saya meminta dilakukan peninjauan kembali al:
- apa benar daya pompa 125 Watt tersebut?,
- kebutuhan pvc 300 m, menurut data diatas seharusnya minimal 900 m,
- kalau mau pakai diesel dihitung berapa tahun umur diesel, pemakaian bahan
bakarnya ( apa didasarkan pada daya 125 Watt apa cukup, debit 30 m3/menit =
  30 liter/menit x 60 menit/h  x 11 h (jam/hari) = 19 800 liter/hari atau
19,8 m3/hari? Biaya angkut minyak diesel ke lokasi sudah diperhitungkan?.
- mengingat PLN telah berjanji mau memberi sambungan listrik, apa biayanya
PLN lebih murah dari pengadaan diesel sendiri?. Harga diesel 5 kVA Rp. 3
juta tahan
   berapa lama?
- biaya lainnya (tangki, bak air ?).
 
Seperti yang pernah  saya sampaikan perlu kepastian, lengkapkan  dulu aspek
teknisnya, sudah itu baru aspek ekonominya diperbandingkan!. 
 
Mohon sabar jangan tergesa-gesa mengambil keputusan sebelum ada kejelasan
mengenai kelayakan proyek.  
 
SALAM.
Nengah Sudja.
  _____  

From: bali-bou...@lp3b.or.id [mailto:bali-bou...@lp3b.or.id] On Behalf Of
Donny Bali
Sent: Monday, May 04, 2009 5:06 PM
To: bali@lp3b.or.id
Subject: [bali] Re: Sumbang saran untuk Banjar Madya, Trunyan
 
Pak Wijaya
Tangki airnya (100 liter) kok murah sekali, @ Rp. 166 000
Apa tidak lupa mengalikan?
Bagaimana dengan rumah pompa dan perkabelan?
 
Trims,
Donny
 
----- Original Message ----- 
From: wijaya <mailto:wijaya_kus...@telkom.net>  
To: bali@lp3b.or.id 
Sent: Monday, May 04, 2009 1:21 PM
Subject: [bali] Sumbang saran untuk Banjar Madya, Trunyan
 
Saat iseng jalan - jalan ke hyper mall di Denpasar, saya 
melihat ada Pompa Air merk Sanyo dan Shimizu dengan harga 
sangat murah. Spesifikasinya:
Head total 35 meter, debit 30 liter per menit dan 
membutuhkan daya 125 watt.
Harga 400 ribu rupiah.

Untuk Banjar Madya, Trunyan, dengan ketinggian 300 meter, 
tentu membutuhkan lebih dari 10 pompa. Analisa biaya 
menjadi sebagai berikut:
Pompa 12 buah Rp. 4.800.000,-
Pipa 300 meter pvc Rp. 5.000.000,-
9 buah tangki air 100 liter Rp. 1.500.000,-
Genset dengan daya 5 kVA (second) di Jalan Teuku Umar 
Simpang Enam
Rp. 3.000.000,-

Sehingga biaya infrastruktur menjadi Rp. 14.300.000,-

Biaya pemasangan serahkan pada penduduk.

Dengan debit 30 liter per menit, maka pompa harus 
dijalankan dalam 11 jam per hari agar memenuhi kebutuhan 
air bersih penduduk (WHO menstandarkan 200 liter per orang 
per hari, namun untuk penduduk di Banjar Madya, Trunyan, 
cukup 20 liter per orang per hari).

Operasional 11 jam ini akan membutuhkan 1,2 liter solar 
per jam untuk kebutuhan genset. Sehingga dalam satu bulan, 
kebutuhan solar adalah sebesar 400 liter, atau setara 
dengan Rp. 1.760.000,-.

Biaya yang harus ditanggung oleh Kepala Keluarga adalah 
Rp. 15.000,- per bulan, untuk biaya solar dan maintenance, 
termasuk pengembalian modal (untuk dana bergulir 
selanjutnya).

Salam,

Wijaya.
============================================================================
================================================
"Flexi - Gratis bicara sepanjang waktu se-Jawa Barat, Banten dan DKI
Jakarta."

"Speedy - Gratis internetan unlimited dari pkl. 20.00 s/d 08.00
se-Jabodetabek, Banten, Karawang dan Purwakarta."
============================================================================
================================================
"Nikmati akses TelkomNet Instan Week End Net hanya Rp 1.000/jam. Berlaku
untuk Sabtu-Minggu, khusus Jawa Tengah dan DIY s/d 

31 Desember 2008".
============================================================================
================================================
"Kini telah hadir Protector, layanan keamanan online yang dapat digunakan
langsung saat menjelajahi internet kapan saja dan 

di mana saja. Dapatkan secara GRATIS layanan Protector hingga 31 Desember
2008. Klik ke: http://protector.telkomspeedy.com";.

============================================================================
================================================
Pengumuman Pemenang Lomba Speedy Blogging Competition 2008 bisa dilihat di
http://lomba.blog.telkomspeedy.com/

============================================================================
================================================

Layanan Plasa Groups telah aktif kembali.
Daftarkan milis anda sekarang juga di http://groups.plasa.com.

============================================================================
================================================

--  
Milis Diskusi Anggota LP3B Bali Indonesia.

Publikasi     : http://www.lp3b.or.id
Arsip         : http://bali.lp3b.or.id
Moderators    : <mailto: bali-moderat...@lp3b.or.id>
Berlangganan  : <mailto: bali-subscr...@lp3b.or.id>
Henti Langgan : <mailto: bali-unsubscr...@lp3b.or.id>

Kirim email ke