mbak vieb, akurat gak info ini, saya memang secara pribadi lebih percaya 
budiono dan sri mulyani hanya korban politik...dan mungkin akan dikorbankan...
salam,
gede suardana




________________________________
From: Asana Viebeke Lengkong <asan...@indo.net.id>
To: bali@lp3b.or.id
Sent: Wed, November 25, 2009 9:32:58 PM
Subject: [bali] Indonesia di persimpangan jalan

 
Wah gimana SBY bisa mimpin bangsa dengan tulus tanpa ambisi? Coba
saja lihat ambisinya yang kalau mmenurut pendapatku agak ‘keji’
terhadap staffnya; wakilnya dan menkeunya sendiri.  Tidak mungkin mereka
bisa menandatangai bailout tanpa persetujuan malahan dorongan dari Presidennya
yang pada saat itu ada di luar negeri, dan rapat wakil dan menkeunya diadakan
pada jam 00 sampai jam 5 pagi untuk menyesuaikan waktu dengan Presiden yang
sedang di luar negeri itu.
 
Ngeri sekali.......
 
Masyarakat tidak pernah ikut dalam hal perusakan sistem.....
para politisi dan executive dan oligarki sekarang ini yang sedang berperang
dengan biaya mahal yang harus dibayar oleh masyarakat.  Coba saja lihat
sekarang betapa ngerinya peta politik kita; sementara Bakrie yang di sokong
abis oleh SBY untuk jadi ketua partai Golkar dan sekarang gencar dengan hak
angket (gigit kan); dan sekarang Demokrat yang tadinya ngotot abis tidak ikut
dalam hak angket sekarang menyerah padahal mereka banyak kursinya.... tidak ada
opsi lain...
 
Ini mengerikan sekali.... 
 
From:bali-bou...@lp3b.or.id
[mailto:bali-bou...@lp3b.or.id] On Behalf Of suardana gede
Sent: 25 Nopember 2009 16:22
To: bali@lp3b.or.id
Subject: [bali] Re: BATU EMPEDU
 
inilah demokrasi Indonesia yang orang-orangnya kagak siap
dengan sistem demokrasi yang sesungguhnya. masyarakatpun terkesan memanfaatkan
situasi sehingga ikut ambil bagian dalam perusakan sistem demokrasi sehingga
menjadi sangat mahal serta cendrung membentuk lingkaran setan yang didalamnya
ada ajang balas membalas tiada henti, entah kapan ini berakhir. kita hanya bisa
berdoa serta berusaha menjalani profesi kita masing-masing dan membantu orang
lain yang membutuhkan bantuan semampu kita. demokrasi Indonesia telah
tercederai oleh elite-elite politik dengan sistem yang dibangun sendiri...kalau
kita pikir manusia sekarang sudah tidak takut lagi hukum karma atau mereka
mungkin kagak paham dengan karma, padahal apa yang mereka perbuat akan
berdampak luas pada masa lalu, masa kini serta masa datang (anak cucu). weelah,
edan edan edan tenan kata orang jawa, dan mereka berebut berburu kesempatan
serta menggunakan sistem "aji mumpung" setelah kesempatan didapat.
inilah realita yang ada yang harus kita seleksi sendiri kalau mau selamat dalam
menjalani hidup, seperti ungkapan "Joyoboyo" katanya, harus ikut edan
kalau pengin kebagian, tetapi yang selamat adalah orang yang eling lan waspada.
yahhhhh, kita semua berharap dan berdoa untuk kemajuan Bangsa
Indonesia,....semoga SBY selaku pemimpin bangsa diberi keteguhan dan ketegaran
dalam membawa bangsa ini menjadi lebih baik...
salam,
Suardana 
 

________________________________
 
From:Asana Viebeke Lengkong
<asan...@indo.net.id>
To: bali@lp3b.or.id
Sent: Wed, November 25, 2009 10:17:34 AM
Subject: [bali] Re: BATU EMPEDU
Sepi ya milistnya...... Presiden, Wakil Presiden, Menteri
Keuangan kita tersandera...... bukan main gigit-menggigit partai politik di
negeri ini... biayanya mahal sekali, masyarakat tambah miskin...
 
From:bali-bou...@lp3b.or.id
[mailto:bali-bou...@lp3b.or.id] On Behalf Of suardana gede
Sent: 25 Nopember 2009 10:44
To: bali@lp3b.or.id
Subject: [bali] Re: BATU EMPEDU
 
thanks mbak vieb, this is a good experience and medication
evidence based.
salam,
Gede Suardana
 

________________________________
 
From:Asana Viebeke Lengkong
<asan...@indo.net.id>
To: bali-b...@yahoogroups.com; bali@lp3b.or.id
Sent: Wed, November 25, 2009 9:28:16 AM
Subject: [bali] BATU EMPEDU
Dalam kantung empedu hampir semua dari  kita mengandung batu
empedu.
Perbedaannya hanya dalam
ukuran dan jumlah saja..  
Gejala adanya batu empedu
biasanya adalah perasaan penuh di perut ('nek, busung)  sehabis makan.
Rasanya kurang tuntas mencernakan makanan. Dalam kondisi parah  ada
tambahan rasa nyeri pada ginjal."

Bila anda menduga ada batu
pada  empedu anda, cobalah cara yang dianjurkan oleh Dr. Chiu Nan
untuk  menghilangkannya secara alamiah.
Pengobatan ini juga dapat
dipakai bila ada  keluhan gangguan hati, karena hati dan kandung empedu saling
berkaitan.
Tata-cara  pengobatannya adalah sebagai berikut : 
1.  Selama lima hari
berturut-turut minumlah empat (4) gelas sari buah apel segar  setiap hari,
atau makanlah empat atau lima buah apel segar, tergantung selera 
anda.  Apel berkhasiat  melembutkan batu empedu.
Selama masa ini anda boleh
makan seperti  biasa.

2. Pada hari ke-enam jangan
makan malam. Jam 6 petang, telanlah  satu sendok teh "Epsom
salt" (magnesium sulfat, garam Inggris??) dengan segelas  air hangat.
Jam 8 malam lakukan hal yang sama. Magnesium sulfat berkhasiat  membuka
pembuluh-pembuluh kandung empedu. Jam 10 malam campurkan setengah  cangkir
minyak zaitun (atau minyak wijen) dengan setengah cangkir sari jeruk 
segar. Aduklah secukupnya sebelum diminum. Minyaknya melumasi batu2 untuk 
melancarkan keluarnya batu empedu.

Keesokan hari Anda akan
menemukan  batu-batu berwarna kehijauan dalam limbah air besar anda.
"Batu-batu ini  biasanya mengambang," menurut Dr. Chiu-Nan.
"Cobalah hitung jumlahnya. Ada yang  jumlahnya 40, 50 sampai 100
batu. Banyak sekali. Tanpa gejala apapun Anda  mungkin memiliki ratusan
batu yang berhasil dikeluarkan melalui metoda ini,  walaupun mungkin tidak
semuanya ke luar.

Baik sekali apabila
kita  sekali-kali membersihkan kandung empedu kita.

1. Jenis Apel
sebenarnya  sama, cuma saya seneng yang manis... Kemaren aku makan Apel
RRC yang sering  diskon kalau di supermarket harga diskon per 100 gram
800-1000 (biasaya  1600)
 
2. Minum/makan apel selama 1
hari 4 (rata2) lima juga  boleh.

3. Sebelumnya aku minum Jus
asli apel. Cuma butuh waktu untuk  membuatnya.
Akhirnya selama 5 hari aku
makan apel seger dari kulkas, kulitnya  aku buang.
Kerana apel sekarang 
banyak yang dikasih lapisan lilin dan terkontaminasi sama pestisida...jadi
aku  buang kulitya, Lalu aku potong kecil.. dan dimasukkan ke
kulkas...jadi saat kita mau makan, apelnya masih seger dan dingin.

4. Garam Inggris beli di
apotik harga Rp 2500 (Tempat  obat)
Minyak Zaitun kalau kita ke
Supermarket namanya Olive Oil, harga  25-30 ribu satu botol Di Apotik juga
ada, aku beli disana karena dekat  rumah.
Guna Jeruk agar kita tidah
muntah saat minum Minyak Zaitun,
Jadi  aduk yang
rata...karena sebelumnya adukanku tidak rata...sehingga  eneg,.. 
lalu aduk lagi biar  tercampur dengan rata.. karena  minyak dan jeruk
tidak bersatu atau Berat Jenisnya beda... Pokoknya  ... 3 Dokter suruh aku
Operasi... dengan traetment ini ke luar  batunya.


      

Kirim email ke