ZA Maulani, MantanKabakin memberikan analisis menarik ttg hal ini juga 1
bulan sblm kejadian Kapal perang US & Australia berlabuh di Benoa, Bali.
Dari bom yg diledakan bukan sembarang bom, dg berdaya ledak dahsyat mengarah
ke satu titik yakni sekitra Sari Club walau ditanam agak jauh dari lokasi
tsb.
Lain lagi dg Suripto, juga mantan direktur Bakin, intelijen kita lemah
karena diindikasikan 'pengamanan personal' kurang, shg disorientasi tujuan.
Harusnya operasi intelijen asing yg menggalang kekuatan dalam negeri
dilakukan antisipasinya : Kontra intelijen.

peace


----- Original Message -----
From: Dodi Mulyadi <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, October 16, 2002 8:22 AM
Subject: Re: [BDG] Menko Polkam: Di Depan Mata Kita Ada Terorisme (Kutipan)


> Pertanyaan untuk Pak Susilo MBambang Yudoyono,
>
> 1.   Apakah Negara dan Bangsa Indonesia saat ini belum ancur-ancuran ???
> 2.   Apakah Pemerintah kita sudah tidak khawatir lagi dengan bahaya
KOMUNIS
> ??? (selaku Teroris atau Pengacau lainnya ?)
> 3.   Indikasi apa Abdurachman Wahid ngotot sekali untuk mencabut TAP MPR
ttg
> LARANGAN KOMUNIS ???
> 4.   Indikasi apa saat ini orang2 Komunis sudah berani menampakan diri
> dengan bangganya menyebut "Saya bangga sebagai anak Komunis ??? malah ada
> Bukunya ???
> 5.   Apakah Pejabat kita sudah lupa dengan ciri-ciri perjuangan Komunis
> dengan cara MEMECAH BELAH bangsa ini ??? antar suku --> Perang !! antar
> Agama --> Perang !! antara TNI dan POLRI --> Perang !!
> 6.   Atau apakah diantara ...... dll ...... ???
>
> SEMOGA BANGSA INI TIDAK TAMBAH ANCUR !!!
>
> ----- Original Message -----
> From: "Thomas Widjanarko" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Sunday, October 13, 2002 10:17 AM
> Subject: [BDG] Menko Polkam: Di Depan Mata Kita Ada Terorisme (Kutipan)
>
>
> > Minggu, 13/10/2002, 09:38 WIB
> > Menko Polkam: Di Depan Mata Kita Ada Terorisme
> >
> > satunet.com - Menko Polkam, Susilo B Yudhoyono, mengatakan jangan lagi
ada
> > pihak yang mengatakan bahwa di Indonesia tidak ada aksi terorisme.
> >
> > "Terorisme ada di Indonesia. Terorisme ada di depan mata kita.
Pemerintah
> > telah punya data-data awal. Saya minta seluruh rakyat Indonesia
mendukung
> > langkah-langkah pemerintah untuk memberantas terorisme," katanya Minggu
> > pagi di Bandung.
> >
> > Menko Polkam menyampaikan hal itu menanggapi ledakan bom Sabtu tengah
> malam
> > di Bali yang menewaskan sekitar 100 orang, dan sejumlah korban cedera.
> >
> > Hingga Minggu pagi, jumlah korban tewas akibat bom tersebut masih
simpang-
> > siur. Secara resmi kepolisian daerah Bali menyatakan jumlah tewas 60
> orang.
> > Sedangkan menurut Metro TV jumlah tewas mencapai 150 orang.
> >
> > "Saya tidak ingin ada komentar baru, seolah-olah pemerintah mengada-ada
> > dengan mengatakan bahwa terorisme ada di Indonesia. Saya tegaskan,
> > terorisme ada di depan mata kita," ujar Menko Polkam.
> >
> > Menurut dia, aksi teror yang terjadi di Indonesia bisa dilakukan orang
> > asing, orang Indonesia, atau gabungan orang asing dan Indonesia.
> > Siapa pun yang melakukan itu, katanya, yang pasti tindakan itu merugikan
> > bangsa dan rakyat Indonesia.
> >
> > "Mungkin karena korbannya seolah-olah orang asing, sepertinya tindakan
itu
> > hanya berdampak pada orang asing."
> > Sesungguhnya, menurut Menko Polkam, akhirnya yang akan menderita adalah
> > rakyat. Dengan tindakan seperti itu, pihak luar tidak akan percaya lagi
> > dengan keamanan di Indonesia sehingga akan menghancurka ekonomi.
> >
> > "Secara ekonomi, tindakan itu tak dapat menghancurkan orang asing tapi
> > menghancuran Indonesia.
> >
> > Menko Polkam mengatakan tidak akan ragu-ragu lagi untuk memproteksi
> rakyat.
> > "Saya minta rakyat tetep tenang. Tentara kita, intelijen kita akan
bekerja
> > sebaik-baiknya."
> >
> > Karena luasnya Indonesia, katanya, tidak mungkin bagi polisi dan tentara
> > utuk mendeteksi semua kegiatan terjadi. "Karena itu, bila ada kegiatan
> > paramilier di tempat tertentu jangan dianggap itu kejadian biasa. Saya
> > mohon hal itu dilaporkan, karena itu dapat menghancurkan Indonesia."
> >
> > Sehubungan dengan tragedi Bali, Menko Polkam direncanakan melakukan
rapat
> > kecil dengan Presiden di Jakarta dan selanjutnya dia langsung terbang ke
> > Bali. [nes]
> >
> > ------------------------------------------------------------------
> > Milis Indonesia ini dikelola oleh PlasaCom - http://www.plasa.com
> > Berlangganan : [EMAIL PROTECTED]
> > Berhenti     : [EMAIL PROTECTED]
> > Informasi    : [EMAIL PROTECTED]
> > ------------------------------------------------------------------
>
> ------------------------------------------------------------------
> Milis Indonesia ini dikelola oleh PlasaCom - http://www.plasa.com
> Berlangganan : [EMAIL PROTECTED]
> Berhenti     : [EMAIL PROTECTED]
> Informasi    : [EMAIL PROTECTED]
> ------------------------------------------------------------------


---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun & rekan melahirkan? Klik, 
>http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke