Pengalaman saya waktu anak saya masih infant juga mungkin agak sama dengan Mamanya 
Kayra. Tambahan lagi karena anak saya kembar dan saya waktu itu masih bekerja full 
time. Jadi rasanya capek sekali. Untungnya hanya Raihan yang senang dipangku terus, 
sedangkan Rizki sangat mandiri. Berhubung pada saat yang bersamaan saya mendapatkan 
pelajaran bahwa setiap anak itu beda-beda... ada yang butuh perhatian sekali spt 
Raihan, dan ada yg memang sejak lahir sangat mandiri spt si Rizki.
Pada awalnya saya sampai bingung sekali, capek dan tidak ada waktu untuk yg lain. 
Kadang-kadang Raihan saya biarkan nangis sebentar sebelum diangkat. Tapi ternyata dia 
haya semakin keras menangisnya dan mengganggu tidurnya Rizki. Dan pada akhirnya saya 
perhatikan pusarnya Raihan jadi naik karena terlalu keras menangis. Akhirnya saya 
pikir, lebih baik digendong saja atau dipeluk apabila dia menangis. Tapi kalau 
nangisnya sudah reda ajaklah dia bermain sambil pelan-pelan ditaruh lagi tapi dia 
sudah senyum-senyum happy. 
Lalu untuk masalah tidur dipangku, akhirnya saya usahakan untuk memberikan ASI sambil 
tiduran supaya apabila dia sudah tertidur, saya juga tertidur disebelahnya, atau saya 
beri guling yg biasanya saya gunakan spy saya dpt melakukan aktifitas yg lain. Memang 
harus banyak sabar tapi lama kelamaan Raihan tidak minta digendong lagi. Kalau tidak 
salah sejak Raihan umurnya 6 bulan dia cuma minta digendong untuk dipeluk saja 
sekali-sekali. Sisanya dia senang sekali merangkak ke mana-mana... bereksplorasi 
sendiri di rumah.
O iya satu lagi,  waktu mereka sudah mulai ada acara makan, saya memulainya dengan 
memberikan makan di kursi makan bayi supaya mereka tidak pernah terbiasa makan sambil 
di gendong. Berhubung anak saya kembar, hal ini terutama supaya saya bisa memberi 
makan mereka sekaligus. Hal ini saya lakukan sejak mereka umur 5,5 bulan, walhasil 
sampai sekarang mereka kalau makan sambil duduk di kursi mereka (sekarang umur mereka 
2 th 4 bln).
Tapi sekali lagi setiap anak berbeda-beda......    aduh sorry ya... kok jadi panjang 
bener..... mudah-mudahan bisa membantu.
Mama Rizki& Raihan
 Imelda Febriane <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Mama Kayra,
Kalau boleh tahu,Kayra umur berapa ya sekarang ?
Mau sharing sedikit, mungkin itu ya yang dinamakan orang sudah "bau
tangan"..;)
Dulu waktu Laras baru lahir, saya sudah di wanti2 ibu saya untuk tidak
terlalu banyak menggendong. Sesekali boleh aja, tapi jangan tiap kali harus
digendong. Karena nanti kita juga yang repot. Awalnya memang nggak tega.
Laras nangis kenceng banget tanpa berhenti. Kalau lagi kayak gitu hati ini
rasanya sakiiit banget. Tapi ibu saya tetap mencegah saya untuk
mengangkatnya. Hari itu saya biarkan nangis selama k.l. 20 menit (atau
tangisnya mereda krn capek/sudah sesenggukan), kemudian saya pangku sambil
dipeluk & dinyanyikan(tetap tidak digendong). Hari ketiga, dia hanya
menangis 15 menit. Justru setelah tangisnya mereda, Laras saya pangku lagi
seperti kemarin . Terus begitu, sampai akhirnya waktu menangis (untuk minta
digendong) lama2 berkurang. Hasilnya, Laras umur 2 bulan sudah bisa tidur
sendiri di tempat tidur (hanya ditepuk-tepuk pantatnya/elus2 punggungnya).
Mungkin mamanya Kayra bisa perhatikan di menit keberapa Kayra mau
muntah/kecapekan nangis, mungkin persis sebelum itu ibu bisa angkat, pangku,
dan dielus-elus(tapi jangan gendong). Hingga waktunya terus dikurangi hari
berikutnya secara bertahap.
Maaf kalau kedengarannya saya kejam..:) Tapi saya hanya sharing apa yang
saya, bapaknya Laras dan Laras lakukan. Malah sekarang Laras (8 bulan) kalau
mengantuk tinggal kasih isyarat garuk2 telinga sambil merangkak masuk kamar.
Kalau sudah begitu, kita tinggal finalisasi alias elus2 sambil nyanyi
aja...:)
Itu aja sharing dari saya. Maaf kalau ada yang nggak berkenan.

Ibunya Laras

-----Original Message-----
From: Sonya Chaterina [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Saturday, November 16, 2002 11:35 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] tidur digendong


Dear netters,

Kalo saya baca posting artikel kiat menidukan bayi ko' kayaknya gampang
banget ya? Padahal anak saya aduuh...susah sekali tidurnya, maunya digendong
terus.
Kalo digendong, tidur siangnya bisa agak lama, ampe satu jam lebih, tapi
kalo ditidurkan di tempat tidur biasanya langsung bangun trus nangis atau
tidur tapi cuma 10 menit-an.
Kalo tidur malem biasanya mau ditaruh, tapi sering juga maunya tidur sambil
digendong, ampe pinggang saya sakit banget krn tidur sambil duduk dan
nggendong.

Trus kalo siang juga maunya digendong terus, shg saya hampir tidak bisa
melakukan aktivitas di rumah. Biasanya saya taruh dia di kereta dorong
sambil menemani saya masak dll, tapi belakangan ini dia nggak mau begitu
lagi.
Pernah saya biarkan dia nangis terus, tapi nggak tega juga krn ujung2nya
pasti muntah kalo abis nangis kejer.
Mohon sharing pengalaman rekan semua, krn pembantu saya bentar lagi mau
pulang :(
Maaf klu kepanjangan

nb:
Ini saya nulis imel pun sambil nggendong kayra yg lagi bobo :p

salam,
mamanya Kayra


----------------------------------------------------------------------------

Ikuti polling TELKOM Memo 166 di www.plasa.com dan menangkan hadiah
masing-masing Rp 250.000 tunai


----------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------

>> Parade Parcel Indokado 2002-2003 - Buy 10, Get One Free! ---->
http://www.indokado.com/parcel2002.html

>> Info balita, http://www.balita-anda.com

>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


---------------------------------------------------------------------
>> Parade Parcel Indokado 2002-2003 - Buy 10, Get One Free! ----> 
>http://www.indokado.com/parcel2002.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



---------------------------------
Do you Yahoo!?
Yahoo! Web Hosting - Let the expert host your site

Kirim email ke