Pelajaran berharga bagi para calon orangtua dan mereka yang mempunyai anak balita.
Ionrossa ----- Original Message ----- From: resonansi_2002 To: Sent: Monday, November 18, 2002 9:40 PM Subject: [resonansi] Bayi Tewas Setelah Tecebur di Panci Mendidih > ------------------------------------------- > > Bayi Tewas Setelah Tecebur di Panci Mendidih > > BOGOR -- Jangan tanyakan betapa kepedihan yang menggayuti batin Yudi > Hartono (24) dan istrinya. Bagaimana tidak, pasangan muda itu harus > kehilangan putri pertamanya, Windi Triani M. Tragisnya, bocah berusia > dua tahun itu tewas setelah tercelup di panci berisi air mendidih. > > Musibah itu terjadi pada Jumat (5/7) lalu. Tempatnya di dapur rumah > Yudi, Jl Ciherang RT 04/04 Dramaga, Bogor. Pagi itu, ujar Yudi, ibu > korban (Yudi tidak bersedia menyebutkan namanya dengan alasan tak mau > membuat hati sang istri lebih teriris) memasak air panas untuk > memandikan Windi. > > Setelah air mendidih, sambil menggendong putrinya, ibu korban kembali > ke dapur dan mematikan kompor. Kemudian sang ibu muda tadi > memindahkan panci berisi air mendidih ke lantai dapur. > > Sesaat kemudian, ibu korban pergi keluar untuk mengambil sesuatu. > Tanpa disadari, ia meninggalkan Windi sendirian di dapur beserta > panci yang berisi air panas tadi. > > Malang tak dapat ditolak, untung pun tak dapat diraih. Saat sang ibu > keluar, korban yang masih belajar berdiri itu bergerak merangkak > mendekati panci dengan posisi mundur. Tak ayal lagi, korban > tersandung dan langsung jatuh terduduk ke dalam panci berisi air > mendidih itu. Korban menjerit dan bagian-bagian tubuhnya langsung > melepuh akibat sengatan air mendidih. Beberapa saat kemudian, ibu > korban baru mendengar jeritan itu. > > Sang ibu pun segera menolongnya dan mengangkat anaknya dari air > mendidih itu. Windi lalu mendapat perawatan di puskesmas setempat. > Namun, kondisinya terlalu parah. Sekitar pukul 22.00 WIB, korban > dilarikan ke RS PMI Bogor untuk mendapatkan pengobatan. Setelah dua > hari dirawat di ruang Dahlia Unit Gawat Darurat (UGD) RS PMI Bogor, > Windi akhirnya menghembuskan napas terakhir. > > Korban meninggal pada Ahad (7/7), pukul 03.30 WIB. "Peristiwa ini > merupakan pukulan berat bagi kami. Windi adalah putri pertama kami," > ungkap Yudi dengan nada pilu dan mata sembab akibat tangis. > Sementara itu Briptu Diana dari pos polisi Dramaga Bogor, ketika > ditanyakan kejadian ini, mengungkapkan bahwa petugas belum mendapat > laporan mengenai peristiwa tersebut. Namun, polisi berjanji akan > mencari tahu lebih lanjut benar-tidaknya musibah ini. c21 > > Sumber: Republika - Senin, 08 Juli 2002 > > --------------------------------------------------------------------- >> Parade Parcel Indokado 2002-2003 - Buy 10, Get One Free! ----> >http://www.indokado.com/parcel2002.html >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]