salut kepada pak allesandro!, kebesaran hati dan keiklasannya akan terberkati oleh Nya, GBU. Syaloom severa Edi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Ini saya dapat forward email, barangkali teman teman belum dapat, ya namanya manusiawi pak, kami pun bila dalam hal ini dalam posisi yang sama, mungkin akan melakukan yang sama dengan bapak, bahkan mungkin lebih kasar luapan emosi saya, Dan untuk RS sebagai institusi sosial harus sabar , karena kami kami ini juga punya emosi yang berbeda beda, dan kadang kadang kalau kita dalam keadan panik, kami tidak bisa berpikiran dengan jernih, alangkah indahnya dunia ini kalo kita bisa isi dengan rasa maaf seperti ini,
TERIMA KASIH, SEMOGA DAMAI TUHAN SELALU MENYERTAI KITA SEMUA AMIN ----- Original Message ----- From: Asmin Soendojo To: ; ; ; ; ; ; ; ; ; ; ; ; ; ; ; ; ; ; ; Sent: Friday, January 17, 2003 1:12 AM Subject: Fw: PERMOHONAN MAAF KEPADA RS MITRA KLG GDG & KLINIK MUTIARA GADING > > ----- Original Message ----- > From: "HMO-MKPS" > To: "Rini" ; "RSMKKG" ; "Asmin Soendojo" > ; > Sent: Friday, January 17, 2003 10:10 AM > Subject: Fw: PERMOHONAN MAAF KEPADA RS MITRA KLG GDG & KLINIK MUTIARA GADING > > > > ----Original Message----- > > From: Alesandro > > To: Peter Surja; Hardianto, Julius; [EMAIL PROTECTED]; > > Wisnudy > > W.Djaja; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; > > [EMAIL PROTECTED]; Parama - Cbn; David Arianto; Edward S.; Lei > > Hok; > > 'Ohendry'; Jane Evelyn; Timotius Paulus; Albert S.; Sinyo Susanto; > > Syenny; > > Redaksi Kesrepro; [EMAIL PROTECTED]; Yohanes Latief; Sutedjo, > > Cc: Agus Prasetyo; idang; [EMAIL PROTECTED]; Indah Permata; > > pungkas; > > Torip; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] > > Sent: 1/16/03 10:25 AM > > Subject: PERMOHONAN MAAF KEPADA RS MITRA KLG GDG & KLINIK MUTIARA > > GADING > > > > Dengan hormat > > > > Sehubungan dengan pemberitaan tanggal 13 January 2003, mengenai > > meninggalnya Fidelia, saya Alessandro selaku orang tua korban, > > menyatakan permohonan MAAF kepada RS MITRA KELUARGA KELAPA GADING dan > > KLINIK MUTIARA GADING, dengan seluruh staff medis (Dr Jeane, Dr > > Albert, > > Dr Heru, Dr Hanna, Dr Kus, Dr Aulia , Dr Lenny, beserta seluruh > > perawat). > > Kami sadar bahwa pemberitaan seperti itu bukan jalur yang benar, dan > > hal > > ini dapat kami lakukan hanya karena luapan ekspresi kejiwaan dan > > emosi > > kami yang masih labil, dimana sampai saat ini kami masih belum bisa > > menerima kenyataan bahwa anak kami ( 3 tahun ) yang amat sangat kami > > cintai dan tak dapat tergantikan oleh siapapun juga,( ia begitu > > pintar, > > lucu dan manis) dapat begitu cepat meninggalkan kami. Hampir setiap > > hari > > kami dihadapkan oleh tangisan dari keluarga, adiknya (2tahun) yang > > selalu menanyakan dimana kakaknya, orang tua, teman, saudara yang amat > > menyayangkan hal ini terjadi, membuat kami kami saling menyalahkan, > > baik > > itu menyalahkan istri, dokter, RS, Klinik, bahkan sampai saat inipun > > saya masih menyalahkan diri sendiri seakan sudah tidak dapat dimaafkan > > lagi. > > Sebagai orang kristen, saya juga tidak sepantasnya selalu menengok ke > > belakang dengan mencari2 kesalahan, karena kami yakin bahwa anak kami > > dipanggil oleh Tuhan bukan karena kesalahan siapa2, tapi memang sudah > > kehendak dari Tuhan. Dan hal itu tidak dapat disangkal dan dicegah > > oleh > > siapapun juga, kecuali menerima dengan ketabahan. > > Kami juga menyadari dalam hal ini para dokter tidak dapat > > dipersalahkan, > > karena kami yakin mereka juga telah berusaha semaksimal mungkin dan > > telah menjalani prosedur yang benar, tapi apalah arti usaha manusia > > kalau Tuhan sudah menentukan lain. > > > > Sebagai orang tua kami juga ada perasaan bersalah, adanya > > keterlambatan > > dalam melakukan tindakan yang disarankan oleh dokter, seperti masuk > > ruang ICCU, hal ini terjadi mengingat keterbatasan dana yang kami > > miliki. Namun kembali lagi kami juga tidak mau lagi menyalahkan diri, > > karena kami sudah memberikan yang maksimal, meskipun hal itu mungkin > > belum yang terbaik. Kami mau berserah sepenuhnya pada jalan Tuhan. > > > > Akhirnya sekali lagi kami haturkan permohonan maaaf ini, dan kami > > berharap para dokter dapat memahami,mengerti dan membantu dalam proses > > penyembuhan emosi dan kejiwaan yang begitu berat kami alami. > > > > Terima Kasih atas perhatian dan pengertiannya > > Hormat Saya > > Alessandro > > > > > --------------------------------------------------------------------- >> Bunga untuk rayakan kelahiran ? ----> http://www.indokado.com/kelahiran.html >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------- Do you Yahoo!? Yahoo! Mail Plus - Powerful. Affordable. Sign up now
