MENGENAL OBAT FLU Apakah yang dimaksud dengan "Flu" ?<?xml:namespace prefix = o />
"Flu" pada dasarnya merupakan istilah yang lazim digunakan untuk beberapa kondisi "serupa tapi tak sama", yaitu : rinitis alergi, selesma, dan influenza. Ketiga-tiganya mempunyai simtom (=gejala yang nampak) hampir sama, yakni adanya peradangan pada selaput lendir hidung, sehingga hidung menjadi mampat, penderita bersin - bersin, pilek, dan mungkin juga batuk; sedangkan perbedaannya adalah dalam hal berat ringan simtom, adanya simtom lain dan penyebabnya. Rinitis alergi (Allergic rhinitis) Penyebabnya: Rinitis alergi merupakan kondisi yang terjadi akibat reaksi selaput lendir hidung terhadap rangsangan sesuatu dari lingkungan sekitar, misalnya : perubahan cuaca atau perubahan suhu ruangan, alergen (penyebab alergi) : debu, zat - zat renik lain. Gejalanya: Selaput lendir membengkak, hidung mampat, pilek, lendir hidung encer mengalir, bersin, hidung gatal dan kadang - kadang batuk akibat dari gatalnya tenggorokan. Selesma (Common cold) Penyebabnya: Salah satu dari bermacam - macam virus pilek (Rhinovirus) yang telah dikenal. Gejalanya: Selesma menunjukan gejala seperti rinitis alergi, namun lebih berat.Peradangan terjadi juga pada daerah (selain selaput lendir hidung) : larynx (pangkal tenggorokan), pharynx (hulu kerongkongan) dan bronchus (cabang tenggorokan); dengan intensitas yang sangat bervariasi, disertai demam, nyeri otot dan persendian, nyeri kepala, rasa letih dan hilang nafsu makan. Influenza Penyebabnya: Influenza disebabkan oleh virus influenza. Gejalanya: Gejala influenza sulit dibedakan dengan selesma. Dengan demikian, maka "Flu" adalah rinitis alergi, selesma, influenza, yang mungkin muncul sendiri - sendiri ataupun bersamaan. Bagaimana mengobati "Flu" ? "Flu" merupakan suatu penyakit yang self - limiting. Artinya apabila tidak terjadi komplikasi dengan penyakit lain, maka setelah 4 sampai 7 hari, flu akan sembuh dengan sendirinya, asalkan tubuh diberi kesempatan untuk meningkatkan kemampuan daya tangkisnya terhadap pengaruh dari luar. Hidung mampat dapat dikurangi dengan "menghirup" uap panas 2 - 3 kali sehari. Caranya : Tuangkan air mendidih dalam baskom, dekatkan hidung pada permukaan air sehingga terkena uap air, kepala dan bejana dikerudungi handuk, isap uap pelan - pelan. Tenggorokan kering dan gatal dapat dikurangi dengan cara : "kumur" (daerah tenggorokan) dengan air garam (0,9%) hangat, dibuat dari 1 (satu) sendok teh garam dapur dalam segelas air panas (kira - kira 1,8 gram dalam 200 ml). Air garam hangat ini dapat pula digunakan untuk "membilas" hidung beberapa kali sehari. Virus itu sendiri sulit untuk diobati. Sistem pengobatan yang utama adalah peningkatan daya tahan tubuh. Bila daya tahan tubuh rendah, kemungkinan tubuh terinfeksi penyakit lain sangat besar, yang pengobatannya menjadi sangat kompleks. Oleh karenanya, istirahat erupakan syarat utama pengobatan "flu", disamping makan makanan bergizi serta banyak minum air putih. Pemberian obat - obatan hanya ditujukan untuk meringankan gejala yang diderita. Apabila "flu" disertai dengan demam tinggi (diatas 39 - 40° C) yang tidak hilang dalam waktu 3 - 4 hari, segera hubungi dokter. Kemungkinan terjadi komplikasi oleh penyakit lain. Komponen Obat "Flu" Atas dasar gejala "flu" yang timbul dan sangat mengganggu, maka obat flu yang diharapakan dapat menghilangkan gangguan tersebut pada umumnya mempunyai komposisi sebagai berikut : Analgetik Antipiretik Antihistamin Dekongestan Antitusif Dll. Analgetik = zat penghilang rasa sakit. Obat golongan analgetik bukan menghilangkan sumber rasa sakit, namun hanya menghilangkan simtomnya saja. Antipiretik = zat penurun demam. Obat golongan inipun bukan menghilangkan sumber penyebab demam, hanya menghilangkan simtomnya saja. Obat yang berkhasiat analgetik sekaligus antipiretik yang lazim digunakan dalam obat flu adalah : parasetamol dan asetosal. Hati - hati pengunaan parasetamol oleh penderita gangguan hati dan asetosal oleh penderita tukak lambung (maag). Khususnya asetosal jangan digunakan pada wanita hamil, menyusui dan anak - anak. Antihistamin = obat yang menetralkan penyebab alergi. Pada umumnya obat - obat ini mempunyai efek samping berupa rasa ngantuk. Contoh:CTM, Difenhidramin HCL, Feniltoloksaminasitrat, Tripolidin, Insidal. Dekongestan = obat menghilangkan hidung mampet. Obat ini menghilangkan pembengkakan selaput lendir hidung, ingus menjadi mengering, sehingga napas menjadi longgar, juga mencegah "pembuangan ingus" yang berlebihan karena pembuangan ingus berlebihan ini akan menyebakan perusakan lebih jauh lagi terhadap selaput lendir hidung, serta mendorong cairan ingus masuk ke dalam sinus hidung dan pembuluh eustachius (penghubung ke kuping). Perhatikan penggunaan obat golongan ini pada penderita hipertensi, diabetes, hipertiroid, dan kelainan jantung. Contoh : Efedrin HCL, Fenilefrin, Fenilpropanolamin dan Pseudoefedrin. Antitusif = obat batuk. Contoh: Ammonium khlorida, Gliserilguaiakolat, Dekstrometorfan Hbr, Difenhidramin HCL, Noskapin. Lain - lain. Misalnya cofein : sering ditanbahkan pada obat "flu" dengan tujuan menghilangkan rasa lesu, ataupun mengantuk akibat efek samping antihistamin. Namun sebenarnya hal ini kurang rasional, sebab justru penderita harusnya istirahat total, sehingga rasa kantuk akan lebih mendorong untuk beristirahat. Perlu diperhatikan efek samping cofein pada jantung (pada orang - orang tertentu menyebabkan jantung berdebar) Bagaimana memilih obat "flu" ? Dengan tersedianya bermacam - macam obat flu yang dapat diperoleh tanpa resep dokter, pilihlah obat dengan komposisi sesedikit mungkin, sesuai dengan simtom yang paling menonjol. Prinsip : semakin banyak komponen obat, selain mungkin semakin banyak simtom yang dapat teratasi, juga semakin banyak pula efek sampingnya yang mungkin akan timbul. Semoga bermanfaaat Dede Maulana - Anda ingin mengalihkan belanja anda dengan kosep Multi Level Marketing? hubungi saya via email dengan subject:"Alih Belanja" -----Original Message----- From: surya.pratiwi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, February 24, 2003 4:24 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Sakit Flu, Batuk