Dear Yuli,
Bersyukurlah bahwa si anak sudah bisa makan sendiri, artinya dia sudah mampu
menyendok makanan dan menyuap sendiri kemulut tanpa bantuan orang lain.
Berarti tugas ortu disini adalah mengawasi disebelah anak, ya utk berjaga2
kalo2 ada kemungkinan anak tersendak atau butuh bantuan (mis: mo tambah
dll). Nah, kalo kondisinya seperti ini berarti udah bisa dong anak kita
dudukan sama2 dimeja makan bareng papa-mamanya makan?

Jadi saranku adalah biasakan juga anak makan bareng dengan ortu di meja
makan. Dan jangan lupa untuk dijadikan "Ritual rutin" setiap hari. Dengan
demikian bisa diambil beberapa pokok2 positif disini, diantaranya:
1. Kebersamaan dgn ortu menjadikan anak&ortu semakin akrab. 
Mungkin sebagian keluarga punya kebiasaan berbagi cerita kejadian yg terjadi
di meja makan.
2. Anak mendapat contoh dgn melihat langsung cara makan yang benar & baik
Mis: sendok dikanan & garpu dikiri. Yang menarik adalah anak juga akan ingin
mencoba memakai sumpit bila ortunya pakai sumpit atau memakai tangan
langsung bila ortunya juga spt itu.
3. Anak dapat langsung diajari bagaimana memulai/mengakhiri makan dengan
membaca doa.
Suatu hal yang luar biasa hasilnya bahwa anak diajarkan untuk selalu
mensyukuri rejeki yang diterima, sejak dia masih kecil. Khusus utk muslim,
ajarkan mereka do'a dalam bahasa arab & artinya dalam bahasa indonesia,
dengan ortu memberi contoh tetap bersuara (tidak dalam hati).
4. Anak akan mengetahui konsep bahwa orang dewasa selalu makan tiga x sehari
(tergantung kebiasaan dikeluarga tsb).
Yaitu pagi sarapan pagi, makan sian & makan malam tidak ada satu waktu  pun
yag terlewatkan. Jadi anak diajari mengenai disiplin waktu, yaitu ada
waktunya makan, ada waktunya mandi, ada waktunya tidur & ada waktunya
bermain.
5. Anak akan tau bahwa tempat makan adalah dimeja makan dengan duduk di
kursi.
Bukannya makan sambil bermain2 diluar rumah atau didalam kamar.
6. Jangan lupa bagi ortu untuk selalu menjadi "Model" yg terbaik untuk
mendapatkan hasil yang terbaik. Karena percuma jika hanya diajak bicara
tanpa memberi contoh apa yang dapat dilihat oleh anak. Itu namanya nyuruh
tanpa kasih contoh.
7. Asyiknya si anak dengan kemauan sendiri, biasanya ingin mencoba makanan
lain yg ada diatas meja. Jadi ngak heran deh kalau ada anak yg umur 3 thn
sudah berani makan pedes. 
8. Oh iya anak dapat diajari mandiri untuk menyiapkan makanannya sendiri dan
membereskan piringnya sendiri ketempat cuci piring. Jangan salah, anak akan
bangga loh kalau dia bisa ikut bantu beres2 seperti mama papanya. Ngak hanya
anak perempuan, anak laki2 juga harus bisa kan?
9. Apa lagi ya...??? mungkin ada rekan lain yg bisa nambahin?

Pertama2 memang sulit untuk diterapkan, tetapi jangan menganggap anak
terlalu kecil utk bergabung dimeja makan bersama kita yg sudah dewasa. Kalau
si anak tetap belum makan, biarkan saja asal tetap duduk dimeja makan, tetap
dikasih piring gelas & sendok, nanti lama2 dia bisa bilang ingin ikut makan.
Bersabar aja, Insyaa Allah manfaatnya akan terasa dikemudian hari.

He..he... sorry banget loh kalau jadi panjang seperti ini.... Semoga
bermanfaat!

Salam,
Mama Vinny& Vidya

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, February 25, 2003 4:30 PM

iya betul, anak saya ini memang udah sejak dari umur 1,5 thn udah makan
sendiri, tidak pernah mau disuapin lagi, dulu pada saat seumuran segitu
sebenernya juga susah makan tapi dapat teratasi dengan dibiarkan makan
sendiri, tapi sekarang ya itu, kalau ditawarin makan dia udah bilang ga, ya
udah ga,. tidak mau sama sekali, tapi kalau pas lagi mau, ditawarin misalnya
' maem ya', dia akan jawab 'iya', dan tinggal diambilin dia akan maem
sendiri,..


---------------------------------------------------------------------
>> Bunga untuk rayakan kelahiran ? ----> http://www.indokado.com/kelahiran.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke