sorry mungkin udah pernah di bahas, klo yg di bandung ada ga ya????

-----Original Message-----
From: SK. Dewi [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, December 13, 2005 1:08 PM
To: 'balita-anda@balita-anda.com'
Subject: [balita-anda] FW: Ngabisin waktu dibogor (was :OOT tempat makan
wuenak di bogor )


Sesuai nasehat Mbak Sefty....ini aku fwd info dr Mbak Sefty,kaleee ajee ada
BA'er yg mo ke Bogor juga hehehehe...:))
 
 
-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 

Bosan sama suasana Jakarta dan ingin pergi ke tempat yg lebih sejuk dg
pilihan tempat makan yg sangat variatif dengan  cuaca yg lebih sejuk,
silahkan pertimbangkan untuk menuju kota Bogor dg
pilihan2 tempat sbb :

1. Kafe Mangiare (baca: Manjare)

adanya di belakang Hero Padjajaran. Kalo keluar  tol, lurus dikit sampe
ketemu Hero, trus belok kiri, trus lurus lagi  dikit, ada spanduk besoar
banget tulisannya Mangiare. Dia di pinggir jalan  banget kok.

Kalo boleh usul, cobain Nasgor Mangiare-nya,  enak!! Trus ayam goring
mentega  yang nggak ngebosenin!! Ada sop iga goring yang  gila,
mewah.....dan jangan  lupa minta nasinya porsi kuli, biar afdol!!
Paling2 satu orang abisnya 50
ribu-an gitu....Minumannya cobain yang Flower  Punch. Sweet and sexy.

2.  Mr. Celup's

adanya di jalan mau ke arah Tajur. Dia mangkal di  sisi kanan jalan setelah
jembatan gedung Bale Binarum. Biasanya di mobil  box dengan lampu neon yang
paling terang. Dia jual macem2 baso, sate2 daging,  sosis, juga  sayuran
yang semuanya ditusuk2 kayak sate. Caranya  dicelupin buat di rebus
terus makannya pake bumbu kacang.   Kalo di jalan
Pajajaran itu penuh ato
kehabisan....coba yang di jalan Sudirman. Ambil  jalan ke arah Tugu Kujang,
trus luruuuuus, sampe lewatin FO-FO, nanti ketemu  jalan raya bercabang.
Ambil jalan yang agak serong ke kiri. Dari situ,  terus lagi sampe ketemu
lampu merah (jalan cabang lagi), trus ambil kanan  yang lewatin pos polisi
PM. Dari situ ambil  luruuuus lagi, ikutin arah ke Air Mancur, dia  mangkal
di depan jalur hijau  Pusdikzi itu lho....

3.  Mie Bangka di jalan Sudirman juga.

Nah kalo dia biasa mangkal abis Maghrib rame.
Tempatnya di areal parkir
Bogor Permai, jauh sebelum ke Mr. Celup's

4. Maccaroni Panggang (MP)

Dekat EF (English First), jl. pajajaran. Tempatnya  cozy banget! menunya
enak2, berkelas..n representative kalo mo ngajak  tamu dari luar. Banyak
juga  bule yang sering makan disini. Dan yang pasti,  sabtu-minggu tuh
rame...!
harga? gak mahal kok! beneran deh, standar...
menunya pun dari makanan sunda
sampe makanan bule pun ada.


5. Gumati Cafe
kalo mo liat gunung gede n gunung salak dari  tempat duduk kita, bisa pilih
Gumati Cafe. Gumati sering dipake buat  tempat-tempat resmi, tapi bisa juga
buat dipake santai.  kalo sore, sunset keliat  jelas dari cafe ini. Menu
makanan? tetep sama, dari yang tradisional sampe  modern ada. tapi rasanya
gak terlalu "unik" kayak MP. biasa aja. harga?
agak mahal dikit sih....tapi
tempatnya lumayan enak. letaknya deket istana  bogor dan BNI yg besar.
Tempatnya enak kok.
Cuman kl kesini duduknya dibawah aja, lebih bgs  pemandangannya. Nomor
telp.
Gumati Cafe 0251-313422, di Jl. Paledang No. 28  (dari rel kereta api di
Taman Topi/Matahari Dept.Store belok kiri). Di  Cafe itu kaya suasana Bali
gitu dengan wangi bunga dimana-mana...trus viewnya  emang ok bangeuttt!!
Coba  liat di www.cafegumati.com  <http://www.cafegumati.com/>

7. Cafe DEDAUNAN juga boleh 0251-350023 (di dalam  Kebun Raya Bogor)


8. Soto kuning Bogor.
Coba saja jalan-jalan keliling Bogor, pasti di  tiap jalan Anda temukan dua
atau bahkan lebih tukang soto kuning. Salah satu  pedagang soto yang jadi
favorit adalah Soto Pak Bongkok. Letaknya di  Jl.Suryakencana, di perempatan
jl. Roda, Gg. Aut, dan Suryakencana. Soto ini  mangkal di depan mantan toko
Djaja, toko yang menjual onderdil mobil.
Soto ini dibuat dari kuah santan yang dibubuhi  kunyit hingga kuning
warnanya. Isinya berupa daging dan jeroan yang  diletakkan di atas wadah
yang  sudah dialasi daun pisang. Dengan besi yang  diruncingkan, Anda bisa
memilih  dan menusuk daging pilihan Anda. Ada babat, lidah,  daging, urat,
dan usus.
Setelah dipilih, tukang soto akan memotong-otong  dalam ukuran serasi dan
menatanya dalam mangkuk. Setelah dilengkapi kecap  manis, irisan seledri, d
an bawang goreng, daging tadi disiram kuah soto  nan panas. Enak sekali
rasanya. Di situ disediakan juga emping goreng  atau emping jengkol sebagai
tambahan. Tapi untuk bisa menikmati kenikmatan  soto kuning Pak Bongkok ini,
kita harus datang jam 7 pagi, soalnya jam 10 sudah  pasti habis. Apalagi
kalau hari Sabtu, Minggu, dan hari libur, pasti  berebutan.

Soto serupa bisa juga dinikmati sore hari pada  pedagang yang lain.
Letaknya  masih di Jl. Suryakencana, di seberang Bank CIC.
Penjualnya adalah Pak Iwan.
Harganya sama dengan Pak Bongkok yakni antara Rp  1.500 - Rp. 3.000 atau
tambah Rp 1.000 untuk nasinya. Sama dengan Soto  Pak Bongkok, di Soto Salam
(nama soto ini), kita juga harus rela antre kalau  malam Minggu tiba.
Soalnya  bangku yang disediakan sangat terbatas. Bisa-bisa  kalau kita
datang pukul  19.00,sotonya sudah habis. Padahal Iwan, mulai  membuka
dagangannya baru  pukul 17.00, lo! Soto kuning paling enak ditemani  emping
jengkol. Jangan  takut akan baunya, karena dengan pengolahan  sedemikian
rupa, rasa dan  bau jengkol nyaris tak terlacak!

9 .  Tauge Goreng

Jangan lupa mencicipi Tauge Goreng kalau mampir ke  Bogor. Salah satu tauge
goreng yang sangat nikmat disantap adalah Tauge  Goreng Ibu Hj.Rodiah di Jl.
Jend Sudirman. Walaupun dinamakan taoge goreng,  tapi sebetulnya sang taoge
sama sekali tidak digoreng. Tauge direbus bersama  mi di atas nampan yang
dipanaskan dengan api dari bara arang. Taoge yang  sudah matang ini lalu
disajikan bersama tahu goreng, lontong dan disiram  kuah taoco yang dimasak
bersama oncom dan bumbu.

Selain, di depan toko roti Lautan, tauge goreng  Hj. Rodiah bisa juga
ditemui  di Pasar Anyar. "Yang di sini sehari membutuhkan  10 kilogram taoge
seharinya," kata Ishak Sopandi, sang pengelola.

10. Cungkring

Makanan ini berupa potongan cingur sapi yang  dimasak dengan bumbu kuning.
Lalu disantap bersama lontong dan saus kacang.
Kadang juga ditemani dengan
tempe atau oncom goreng tepung. Pedagang cungkring  umumnya keliling dulu
lalu mangkal di suatu tempat, seperti pasar-pasar,  sekolah, gereja, atau
lokasi yang banyak dilewati orang. Bentuk  dagangannya berupa kotak kayu
berdinding kaca hingga kita bisa dengan mudah  memilih cingur yang
dikehendaki.
Kemasannya berupa takir daun. Sang pedagang  biasanya sudah menyediakan
lidi  untuk mempermudah kita makan. Rasanya, renyah,  khas, dan sedap.
Sayang  cungkring cuma bisa ditemukan hingga pukul  12siang. Karena setelah
waktu itu  biasanya dagangan mereka sudah habis.


11. Doclang

Untuk makan pagi, kita bisa pilih Doclang. Makanan  ini berupa potongan
lontong, tahu kuning, dan kentang. Lalu disiram  dengan bumbu kacang yang
beraroma pedas, gurih dan manis. Makin membuat tak  terlupakan karena
gerusan  kacangnya yang agak kasar. Kalau ingin mencicipi  Doclang yang
enak, pergilah  menuju Pasar De Vries, di Jl. Mantarena, dekat  Jembatan
Merah. Doclang di  sini dikelola oleh Mak Icoh. Pembeli Doclang Mak  Icoh
selain penduduk asli  Bogor, juga dari Jakarta, Puncak, hingga Cipanas.
Di hari libur, para
pelanggannya sudah mulai antre sejak jam 6 pagi.
Soalnya, kalau sedang ramai
Doclang bisa habis sebelum pukul 2 siang. Seporsi  Doclang harganya  Rp.
2.500.

12. Pesor

Di Bogor, orang lazim menyebut Ketupat Sayur  dengan Pesor. Salah satu
Ketupat Sayur yang sangat terkenal berlokasi di  dekat Gang Aut, sekitar Jl.
Suryakencana. Ketupat Sayur ala Bogor tidak beda  jauh dengan ketupat sayur
yang sudah kita kenal. Hidangannya terdiri dari  potongan ketupat yang
disiram sayur labu siam lalu dilengkapi dengan  semur kentang dan kerupuk
kanji. Kalau ingin  pedas, tinggal dibubuhi sambal.
Harga sepiring pesor Rp. 2.000 plus Rp. 500 bila  ditambah telur. Pesor di
Gang Aut sudah ada sejak tahun 70-an, lo.

13. Bansus

Bansus adalah kependekan dari Bandrek Susu. Nikmat  sekali dinikmati pada
malam hari, di tengah udara sejuk kota Bogor. di  Bandrek sendiri berupa
campuran minuman yang terbuat dari sari jahe dan
rempah- rempah,
sehingga beraroma pedas dan hangat. Biasanya  disajikan selagi panas.
Penambahan susu pada bandrek menjadikan rasa pedas  bandrek sedikit
berkurang, diganti dengan gurihnya susu. Warung  bansus banyak sekali
tersebar di sekitar Bogor. Tapi Bansus paling  terkenal terdapat di
Pahlawan,  sekitar turunan Empang. Di warung Bansus yang  sudah 18 thn  ini,
juga dijual nasi uduk, empal goreng, dan  semur jengkolnya. Menurut  salah
seorang pelanggannya, semur jengkol yang  disediakan Hasan Basri sangat
empuk dan tidak berbau.


14   Lumpia Basah

Disebut lumpia basah karena setelah diisi, lumpia  bisa kita nikmati tanpa
perlu digoreng. Yang membuat lumpia ini beda  dengan lumpia yang biasa kita
temui di kota-kota lain, si penjual menyiapkan  lumpia sesuai pesanan. Kita
tidak bisa membeli lumpia yang sudah siap diisi,  tapi harus menunggu si
penjual menumis bumbu beserta bahan isi di depan  kita. Alasan si penjual
agar lumpia tetap hangat dan kulitnya tidak  mengering.
Untuk menjaga lumpia tetap fresh, lumpia yang  sudah siap disajikan
langsung  dibungkus dengan daun pisang satu per satu.
Biarpun sudah dingin, tapi kalau
sudah dibungkus daun pisang, kulit lumpia masih  empuk dan enak.

15. Soto Mi

Soto Mi tak hanya dikenal di Jakarta saja. Banyak  gerobak baik mangkal
atau  keliling yang menjual Soto Mi. Isinya pun tak  beda, ada mi kuning dan
bihun,  ditambah irisan kikil, atau daging, risoles  goreng, kentang, lalu
diguyur  kuah kaldu daging. Salah satu soto mi yang enak  ada di  Jl.
Siliwangi,  sebelum ruko Roti Unyil dan Asinan Sedap. Tapi  dalam kompleks
ruko Asinan  Sedap ada juga Soto Mi yang cukup enak.

16. Es Pala dan Es Mangga

Es pala dan es mangga selalu bisa kita temukan di  berbagai tempat jajanan.
Misalnya, di ruko Siliwangi yang menjual Asinan  Sedap. Isinya tentu berupa
pala atau mangga yang diserut lalu dimaniskan.
Rasanya segar dan asam manis.
Per gelas harganya Rp 2.500 atau per kilonya  rp.6.000.


17   COLENAK

Colenak merupakan kepanjangan dari 'dicocol enak'.
Makanan yang terdiri dari
tapai singkong atau pisang yang dipanggang ini  memang disajikan sambil
dicocol larutan gula. Kini di atasnya ditaburi  kerokan daging  kelapa muda.
Sebagai makanan khas, Colenak  bertebaran di mana-mana. Salah  satu warung
Colenak yang terkenal dari dahulu  sampai sekarang adalah di Jl.
Sukamulya II. Untuk menuju lokasi Saung Cholenak  Sukamulya II No.19. Anda
harus sedikit jalan kaki karena letaknya cuma di  jalan kecil.

Selain Colenak pisang atau tapai yang jadi  andalan, ada menu lain yang
banyak dipesan oleh pelanggan Saung Cholenak,  yaitu, asinan jagung dan es
moka kelapa muda. Sambil menikmati hangatnya  colenak, kita bisa melayangkan
pemandangan sekitar. Soalnya lokasi saung ini  cukup tinggi.

Asinan jagung adalah pipilan jagung bakar dan  irisan ketimun yang disiram
cuka yang sudah dimasak bersama cabai, garam, dan  gula. Dagangan ini pun
cukup banyak bertebaran di Bogor. Selain di  Sukamulya, asinan jagung yang
mangkal terletak di Ruko Siliwangi (di depan Roti  Venus).

18. Lotek

Bentuk makanan ini tidak asing buat kita. Ada  sayuran kangkung, kol, tauge
kacang panjang dan wortel. Ditambah lagi potongan  kentang dan tahu,
disajikan dengan saus kacang tanah. Untuk orang  Jakarta, kita biasa
menyebut  sebagai gado-gado.

Nama Ibu Min selanjutnya menjadi trademark lotek  yang ada sejak 32 tahun
lalu. "Selain dikenal sebagai Lotek Ibu Min,  biasanya orang nyebut juga
Lotek Bubulak. Soalnya lokasinya, kan, di daerah  bubulak.
Lotek Ibu Min atau Lotek Bubulak ini ada di Jl.
R.E. Martadinata. Dari arah
air mancur Jl. Jend. Sudirman, warung loteknya ada  di sebelah kanan,
sebelum  jembatan Bubulak. Warung sederhana ini tidak saja  menyediakan
lotek. Kalau  ingin yang segar-segar, kita bisa memesan rujak  ulek,
keredok, ketoprak atau  baso.

19. Es Puter

Es puter tentu bukan minuman khas Bogor, tetapi  ada es puter yang salalu
diminati pengunjung kota Bogor. Yakni Es Puter Mas  Doto. Letaknya di Jl.
Sukasari. Tak usah heran kalau es ini demikian  terkenal karena Mas Doto
sudah berjualan es sejak tahun 60- an. Rasa manis  esnya benar-benar dari
gula. Menikmati es puter ini tak perlu merogoh  kocek dalam-dalam. Bila
disantap bersama roti harganya cuma Rp.1.000.
Tetapi bila ingin diminum
ramai-ramai, Anda bisa membeli per liter. Nah,  yang ini harganya Rp.
8.000.
Es puter yang kini juga ngetrend di Bogor adalah  es puter durian. Uniknya
si  durian masih dibiarkan bersama bijinya dan  diletakkan di dasar gelas.
Jadi,  makan es krim durian serasa makan durian sambil  disendoki.


20. Ngohiang, Lomi dan Pangsit Pengantin

Ketiganya sering kali mangkal bersamaan. Ngohiang  adalah daging yang
digulung dalam kulit dan digoreng bersama adonan  tepung. Sausnya pun khas,
lo. Warnanya cokelat muda dan kental, bukan saus  sambal seperti yang kita
kenal selama ini. Irisan ngohiang disantap bersama  kentang goreng, tahu
goreng, dan asinan lobak. Harga satu lonjor  ngohiang Rp. 6.000, sementara
tahu dan kentang gorengnya masing-masing Rp.
2.000.
Lomi pun memiliki saus yang mirip, tetapi tentu  lebih gurih karena dibuat
dari kaldu daging dan ebi. Isinya seperti mi kangkung, yakni mi, kangkung,
dan taoge. Tetapi kuahnya kental.
Pangsit pengantin adalah sup yang isinya terdiri  dari irisan ayam, irisan
sayuran, soun, dan rolade ikan/udang. Rasanya  tentu saja sedap. Ketiga
makanan ini dapat Anda nikmati di Jl. Sukasari,  Jl. Siliwangi (di seberang
Ruko Asinan Sedap), dan masih banyak tempat lain.


21. Saung Kiray Sangu Tutug Oncom - Bogor

Ini adalah makanan khas Tasikmalaya yang makin  hari makin sulit dicari.
Seperti namanya (sangu = nasi, tutug = campur),  masakan ini adalah
campuran  oncom hitam bakar yang dihaluskan bersama kencur,  bawang merah,
sedikit  terasi (optional), cabe, dan garam yang lalu  dicampurkan dengan
nasi panas.
Beberapa orang lebih suka jika oncomnya ditumis  sebentar dg bumbu2 tadi.
Di  Bogor kebetulan ada (dan satu-satunya) resto yang  menyajikan sangu
tutug oncom, dan rasanya juga  cukup enak. Saung Kiray  namanya.

Ada 3 macam varian tutug oncom yang mereka  sediakan, standard, plus ikan
asin, dan plus opak. Semua disajikan dg sambal  goang (sambal + garam +
bawang merah (optional)), sekerat tempe goreng,  satu potong ayam goreng yg
cukup enak rasanya, dan lalap tomat + selada +  mentimun yang menurut saya
lebih tepat disebut sebagai garnish daripada  lalap.

Saya sendiri sudah mencoba varian plus ikan asin  dan plus opak, dua-duanya
enak, dg aroma dan karakter kencur yang cukup kuat  namun mengundang selera,
dg tekstur nasi + oncom yang menarik - tidak  terlalu kering tapi juga tidak
basah, just right. Untuk tutug oncom opak, nasi +  oncom dicampur dengan
Opak  yang diremas-remas yang membuat  teksturnya semakin menarik. 3 varian
sangu tutug  oncom tersebut dibandrol  Rp. 10.000 pas!

Overall: recommende d! Tempatnya sendiri cukup  enak dan asri, pelayanan
cukup baik dan ramah (they didn't charge us for  the extra lalap), bersih,
dan harganya juga sangat reasonable.

Alamat resto ini adalah Jl. Binamarga no 13,  Bogor. Telp 0251- 3233921,
jika  anda datang dg rombongan besar (beware: seating  capacity mereka hanya
sekitar 15-20 seats), booking is recommended.
Mereka buka dari hari Senin - Minggu dari jam 12  siang sampai jam 8 malam,
Hari Jumat dan hari besar libur.


22. Pondok Bunaken - Bogor

Resto yang baru buka sekitar 2 bulan ini memang  bukan resto masakan Manado
yang pertama di Bogor, tapi mungkin bisa disebut  sebagai yang pertama
dikelola dengan baik dan bersih. Kemarin saya  mencoba Cakalang Rica-Rica
dan  Sambal Dabu-dabu yang sama sekali tidak pedas,  Cakalang Fufu yang
lumayan  gurih, Kuah Asam Tude yang kelewat asam, Tumis  Daun Melinjo Bunga
Pepaya yan  g agak keasinan, dan Perkedel Jagung yang cukup  enak.

Resto ini buka dari jam 10 pagi sampai jam 9  malam. Harganya mungkin di
atas  rata-rata, namun kebersihan resto ini perlu  diacungi jempol. Resto
ini  berlokasi di Jl Pajajaran No 28D - Bogor, telp  0251-387962,  persis di
sebelah Sate Pak Kumis yg buka 24 jam.

Verdict: Lumayan, tapi masih bisa ditingkatkan  lagi kualitas masakannya.


23. Ayam Gepuk Eco Raos - Bogor

Ayam Gepuk ternyata mirip dengan Ayam Penyet a'la  Surabaya, namun yang
satu  ini datang dengan Sambel Goang - cabe yang diulek  kasar dg garam
saja, khas  Jawa Barat bagian Selatan. Selain Ayam Gepuk,  waktu itu kami
mencoba juga  Ayam Goreng Krepes (ayam yang digoreng dg bumbu  tepung,
anywhere in between  KFC and Ny Suharti), Gepuk kering yg ditaburi Abon
sapi di atasnya, Tempe  mendoan, lalap sambel, dan nasi timbel.

Harga makanan di resto ini sangat masuk akal,  berkisar antara Rp 2500
sampai  Rp 7000 untuk makanan utama, dan Rp 7000 sampai Rp  11.000 untuk
paket nasi.
Murah Meriah dan Pedas!! :-)

Pelayanan di sana juga cukup cepat dan ramah,  tidak pernah pelit dg sambal
mautnya. Hanya sayang kebersihan lantai kurang  dijaga.  Resto ini beralamat
di Komplek IPB Baranangsiang IV Blok B No 1,  Cimahpar - Bogor, Telp
0251-343729 dan menerima pesan antar (delivery).

Kalau anda penyuka masakan sunda yang
kering-kering/goreng-gorengan dan
merasa tertantang dengan sambal yang pedas, resto  ini perlu dicoba.





================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke