Citra Hilang, Polisi Minta Keterangan Sang Pacar Iin Yumiyanti - detikcom Jakarta - Polisi terus menyelidiki kasus hilangnya resepsionis ABN Amro, Citra Sari Dewi. Pacar Citra, Zulhan, Kamis (29/12/2005) ini dimintai keterangan oleh Polsek Cempaka Putih.
"Saya masih dimintai keterangan di Polsek Cempaka Putih. Tolong telepon nanti lagi ya," kata Zulhan kepada detikcom, Kamis (29/12/2005). Menurut paman Citra, Maman Sutarman, keluarga mendapat informasi tentang hilangnya gadis lulusan London School Public Relations itu dari Zulhan. Kata Maman, pria teman dekat Citra itu mendapat telepon dari ABN Amro yang mempertanyakan keberadaan resepsionis tersebut. "Pada hari itu, Jumat (23/12/2005) Citra ditunggu untuk rapat ABN Amro pada pukul 08.00 WIB. Namun ditunggu hingga setengah jam dia tak datang. ABN Amro lalu menghubungi Zulhan," jelas Maman. Mendapat telepon dari ABN Amro, Zulhan lantas menghubungi teman kos Citra, Nisa. Maklumlah saat itu ponsel Citra sedang di-service sehingga tak memungkinkan untuk komunikasi langsung. Dari Nisa, Zulhan mendapat kabar Citra sudah berangkat ke kantor. "Saya tidak tahu apakah Citra ke kantor naik taksi atau bukan. Bapak kosnya hanya mengaku dipamiti, tak tahu apakah dia naik taksi," jelas Maman. Sebelumnya, dalam milis yang beredar disebutkan Citra tak ditemukan setelah berangkat ke kantor dengan mengendarai taksi. Setelah satu jam tak mendapat kabar, Zulhan balik menelepon ABN Amro menanyakan apakah Citra sudah datang. Namun kantor Citra menjawab, gadis itu belum sampai. Zulhan masih bisa tenang karena mengira Citra mungkin ada urusan lain. Namun begitu sore, Zulhan tak tahan lagi dan mengontak keluarga Citra di Ciawi, Bogor. Biasanya setiap Jumat, Citra pulang ke Ciawi bersama ayahnya, Tatang Sudarto. Namun keluarga Citra pun mengatakan gadis yang rajin mengaji itu belum sampai rumah. "Begitu malam, semua jadi bingung. Paginya keluarga melapor ke polisi," jelas Maman. (iy) Polisi Cari Jejak Citra dari Kos Sampai Tempat Tarik ATM Iin Yumiyanti - detikcom Jakarta - Kasus hilangnya resepsionis ABN Amro Cabang Kemang, Citra Sari Dewi, kini tengah ditangani polisi. Polsek Cempaka Putih yang menangani kasus itu telah memeriksa kos dan mendatangi tempat penarikan ATM Citra terakhir. "Tadi pagi polisi telah ke TKP, kosnya Citra. Polisi ingin menemui Nisa, teman Citra, tapi tak ketemu karena orangnya sedang keluar," jelas paman Citra, Maman Sutarman, kepada detikcom, Kamis (29/12/2005). Awalnya, keluarga Citra melaporkan hilangnya lulusan London School Public Relations itu ke Polsek Johar Baru pada Sabtu (24/12/2005). Polsek Johar Baru dipilih sebagai tempat melapor karena berdasarkan KTP, Citra tinggal di Johar Baru. Namun kemudian, keluarga mendapat penjelasan agar pelaporan berdasarkan tempat kejadian perkara (TKP). Maka keluarga kemudian melapor ke Polsek Cempaka Putih karena TKP terakhir Citra terlihat di depan kosnya Jalan Rawasari Selatan I No 27 Jakarta Pusat yang masuk wilayah Polsek Cempaka Putih. Di kos Citra, polisi mendapat keterangan dari pemilik kos, Abdul Hakim, putri sulung pasangan Tatang Sudarto dan Neneng Sustini sempat pamitan akan berangkat kerja. Namun setelah itu Abdul Hakim tak tahu lagi di mana Citra. Polisi juga akan meminta keterangan Nisa, teman kos Citra. Namun Nisa tak ada di kos. "Nisa inilah yang menyatakan Citra sudah tak ada di kos karena kamarnya sudah ditutup dan lampunya dimatikan," kata Maman. Dari kos Citra, polisi terus menelusuri jejak perempuan yang pernah bekerja di Papua itu ke ATM tempat penarikan terakhir. Berdasarkan print out rekening Citra di Bank Mandiri, diketahui sehari setelah hilang, terjadi dua kali penarikan lewat ATM Citra. Penarikan pertama di Kantor Depkes, Jalan Percetakan Negara, depan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Salemba sebanyak Rp 200 ribu. Sedangkan penarikan kedua di ATM Mandiri di Universitas Yarsi, Jalan Letjen Suprapto.(iy) Hilang Naik Taksi Citra, Cantik dan Pintar Mengaji Nurul Hidayati - detikcom Jakarta - Hilangnya Citra Sari Dewi, resepsionis ABN Amro Cabang Kemang, Jakarta Selatan, menjadi pembicaraan ramai karena menyebar luas lewat berbagai milis. Hingga kini titik terang belum tampak. Siapakah Citra? Untuk mengenal Citra, kita bisa mengecek lewat halaman friendster miliknya. Oleh teman-temannya, Citra dikenal sebagai sosok yang cantik dan baik hati meskipun agak keras kepala. "Rajin mengaji pula. Citra gheto loh," kata sahabat Citra, Lucken, dalam testimoninya. Citra adalah gadis berusia 23 tahun. Dia lulusan London School of Public Relations Jakarta. Gadis berbintang Leo ini pernah berdinas di Papua sebelum bekerja sebagai resepsionis di ABN Amro Cabang Kemang. Hobinya adalah fotografi dan membaca. Salah satu buku favoritnya adalah Harry Potter. Citra juga menyukai sejumlah film layar lebar seperti A Walk to Remember, Notting Hills, Harry Potter, dan Someone Like You. Citra terakhir kali login di friedster-nya 3 minggu lalu. Brenda, teman SMA Citra menulis dalam testimoninya "Citra dulu duduk di belakang gue waktu kelas 2, and kita kalo mau ada acara sekolahan biasanya ke rumah Citra buat ganti-ganti baju and mempercantik diri hehehe like basecamp." "Ni anak sayang sama temen bgt, selalu m'bantu temen bgt deh! Makasih ya Cit!" tulis Lezza.(nrl) Setelah Hilang, Terjadi 2 Kali Penarikan dari ATM Citra Jakarta - Citra Sari Dewi hilang pada Jumat 23 Desember 2005. Namun anehnya, sehari setelah hilang, tepatnya pada Sabtu 24 Desember 2005, terjadi penarikan sebanyak 2 kali lewat ATM Bank Mandiri milik Citra. Siapa pelakunya? Untuk melacak jejak keberadaan Citra, selain melapor ke polisi, keluarga Citra juga meminta print out ATM ke Bank Mandiri Rawasari. Nah, penarikan sebanyak 2 kali itu diketahui lewat print out tabungan resepsionis ABN Amro Cabang Kemang itu. "Handphone Citra lagi di-service sehingga kita nggak tahu lagi bagaimana mengontak dia. Jadi dia hanya pegang kartu ATM saja. Terakhir kita lacak dengan minta print out ATM," kata paman Citra, Maman Suwarman, kepada detikcom, Kamis (29/12/2005). Dari print out ATM Citra diketahui, penarikan pertama terjadi pada 24 Desember pukul 19.20 WIB. Sebanyak Rp 200 ribu ditarik lewat ATM Bank Mandiri di Kantor Depkes, Jalan Percetakan Negara, depan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Salemba. Selang 30 menit selanjutnya atau pada pukul 20.00 WIB, terjadi penarikan kedua sebanyak Rp 50 ribu. Penarikan kedua ini dilakukan di ATM Mandiri di Universitas Yarsi, Jalan Letjen Suprapto. "Dari print out diketahui itu sisa uang yang bisa ditarik. Di tabungan dia hanya sisa Rp 40 ribu yang merupakan saldo minimal sehingga tak bisa ditarik lagi," jelas Maman. Maman menyatakan, selama ini Citra belum pernah pergi lama tanpa memberitahu keluarga. Gadis berumur 23 tahun ini juga tidak mempunyai masalah dengan keluarga. "Semuanya wajar saja. Dengan orangtua atau pun adik-adiknya tak ada masalah," ujar Maman. Keterangan: Foto Citra diambil dari friendsternya.(iy) Hilang Naik Taksi Keluarga Bingung Cari Citra Jakarta - Citra Sari Dewi, resepsionis ABN Amro yang hilang setelah naik taksi, hingga Kamis (29/12/2005) belum diketemukan. Keluarga dan teman-temannya pun kebingungan mencari tahu jejak Citra. Demikian disampaikan Feti, karyawan PT Persael yang mempekerjakan Citra saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (29/12/2005). PT Persael adalah perusahaan outsourcing yang mempekerjakan Citra ke ABN Amro. Feti mendapat telepon dari kawan Citra di ABN Amro, Senin (26/12/2005) lalu. Mereka mempertanyakan tentang Citra yang tidak masuk kantor tanpa kabar. "Semua teman-temannya kan care banget. Biasanya dia kalau tidak masuk kirim SMS. Tapi kok tak ada SMS," jelas Feti. Citra terakhir terlihat di depan kostnya di Jalan Rawasari Selatan I No 27 Jakarta Pusat, pukul 06.00 WIB, Jumat, 23 Desember 2005, saat akan naik taksi menuju kantornya. Biasanya setiap akhir pekan Citra ke rumah neneknya yang juga di Rawasari. Kadang juga ke rumah orang tuanya di Bogor. "Semuanya kini mencari Citra. Keluarga dan pacarnya juga nyari-nyari. Tapi sampai sekarang tetap tak ada informasi," kata Feti. Citra bagi Feti adalah orang yang ramah dan ceria. Perempuan berkulit putih itu ditempatkan PT Persael di ABN Amro sejak 2005. Hingga Desember ini, dia masih berstatus karyawan kontrak. "Dia biasanya sih telepon ke saya, tanya soal gaji dan cuti. Orangnya friendly banget kok," cerita Feti. Keluarga telah melaporkan hilangnya Citra ke Polsek Johar Baru, Sabtu, 24 Desember 2005. PT Persael juga telah meminta bantuan perusahaan layanan jasa keamanan, PT Bravo Satria Perkasa, untuk mencari Citra. Sementara ABN AMRO meminta PT Security Solutions Asia (SSA), perusahaan jasa keamanan untuk tujuan yang sama. Namun hingga kini kedua perusahaan itu belum berhasil melacak keberadaan Citra. Upaya detikcom menghubungi keluarga Citra hingga kini belum gol. Ponsel bapak dan pamannya tidak diangkat.(iy) Gempar! Citra, Resepsionis ABN Amro Hilang Setelah Naik Taksi Iin Yumiyanti - detikcom Jakarta - Kembali peringatan bagi Anda pengguna taksi. ABN Amro cabang Kemang, Jakarta Selatan, geger gara-gara salah seorang respsionisnya, Citra Sari Dewi, hilang dalam perjalanan ke kantor dengan mengendarai taksi. Kabar hilangnya Citra itu beredar dari milis ke milis dan diterima detikcom, Kamis (29/12/2005) ini. Operation Manager ABN Amro Cabang Kemang, Risma, membenarkan kabar hilangnya Citra. "Ya memang benar isi milis itu. Tapi saya tidak bisa memberikan keterangan detail. Saya sedang di Medan. Tolong hubungi Brach Manager ABN Amro saja," kata Risma saat diminta konfirmasi detikcom. Sayang Branch Manager ABN Amro, Wahyuni Juwana, yang dikontak detikcom, handphone-nya tidak bisa dihubungi. Citra, berdasarkan milis yang beredar, hilang sejak Jumat, 23 Desember 2005 lalu. Perempuan berkulit putih dengan rambut melebihi bahu itu tak diketahui keberadaannya setelah naik taksi untuk berangkat ke kantonya. Citra terakhir terlihat di depan kosannya di Jalan Rawasari Selatan I No 27 Jakarta Pusat, saat akan naik taksi pukul 06.00 WIB. Setelah itu baik keluarga dan teman-temannya tak ada yang tahu di mana Citra berada. Keluarga kemudian melaporkan hilangnya Citra ke Polsek Johar Baru, Sabtu, 24 Desember 2005. PT Persael yang mempekerjakan Citra telah meminta bantuan perusahaan layanan jasa keamanan, PT Bravo Satria Perkasa, untuk mencari Citra. ABN AMRO juga meminta PT Security Solutions Asia (SSA), perusahaan jasa keamanan untuk tujuan yang sama. Namun hingga kini kedua perusahaan itu belum berhasil melacak keberadaan Citra. Ciri-ciri khusus Citra yakni tinggi 153 centimeter, berat 50 kilo gram, berkulit putih, mata coklat gelap dengan rambut hitam kecokelatan lurus yang panjangnya melebihi bahu. Foto: Citra Sari Dewi(iy) (sori kalo pusing bacanya wong dari detik dot kom nya begitu) mari berdoa bersama smg cepat kembali dengan selamat amien.... .