Hairiah        Marketing Services
  PT. Trasformasi Televisi Indonesia 
  Phone. (021) 7917 7000 ext. 5170
  Fax  . (021) 7918 4537
  Email. [EMAIL PROTECTED]

   
   
  CERITA NYA AGAK PANJANG 
  BUT STILL NICE TO READÂ….
   
        Subject: Tentang Alif


Assalamu'alaykum wr.wb

Di bawah ini sebuah kisah anak autis yang perkembangannya sangat baik.

    Sayang sekali ia lebih disayang Allah, sehingga harus dipanggil 
keharibaanNYA ketika ia masih sangat belia. Semoga kisah ini membuat kita 
memberi pelajaran kepada kita, agar selalu bersyukur dengan apa yang telah
diberikan Allah. Cerita nya memang panjang, tapi jika di baca sampai selesai 
akan terlihat pesan yang disampaikan...

Wassalam



TENTANG ALIF

Alif berumur 8 tahun 9 bln ketika meninggal, kelas 3 Michael Jordan di SD 
Lazuardi-Cinere.  Alif mempunyai daya tahan tubuh yang bagus tinggi 137 cm 
dengan berat 41.5kg),  sehingga waktu awal desember'05 
adik2nya kena campak dan flu, Alif sehat sehat saja.
Pada tgl 9 November'05 Alif disunat di dr Ariono (ngikut jejak Ikhsannya Bu 
Ita). Alif sendiri yang ngotot minta disunat setelah Lebaran, dan minta gitara 
sebagai hadiahnya.  Perkembangan Alif  sangat
membanggakan, baik edukasi, sosialisasi, komunikasi, dan perilaku.

    Sewaktu acara Isra Mi'raj di Lazuardi, Alif mengikuti lomba pidato dan 
berhasil menjadi juara 1.  Pada saat pengumuman pemenang, Alif diminta tampil 
lagi berpidato di depan seluruh murid & guru SD & SMP Lazuardi.
Adiknya Alif (Ifi) yg juga bersekolah di Lazuardi (kls 2), cerita kesaya 
"Bunda, kakak Alif hebat deh, pidatonya bagus..gayanya juga keren"
, Alif menimpali "pidatoku kayak Bung Karno Bun...".
Alif juga hobby musik, les drum di Purwacaraka, dan setelah sunat dibelikan 
gitar krn diapun minat belajar gitar.  Gurunya bilang : "kalau game tebak lagu, 
pasti diborong Alif, dari mulai lagu Peterpan, Jamrud, Gigi, Koes Plus, lagu2 
baru di MTV, sampai lagu Oma
Irama.....Alif pasti tau".

    Alif juga pencinta bola, ikut ekskul bola di sekolah, dan tidak pernah 
absen nonton pertandingan bola.  Alif rajin sholat, jika Ayah tidak ada di 
rumah maka Alif yang jadi imam sholat untuk Bunda & adik2nya.

    Setiap Subuh, dia membangunkanku untuk sholat.  Dia nyalakan lampukamar, 
matikan AC dan buka pintu, supaya aku tidak berlama lama di bawah selimut. 
Ketika dia melakukan kesalahan, dan Bundanya cemberut,
dia pasti langsung memelukku "Ibun..(panggilan sayangnya untuk Bunda)", dan 
kalau aku diam saja dia akan bilang " Ibun cantik,sayangku...cintaku...maafin 
aku dong Bun".  Biasanya saya luluh juga dan memeluk dia, menggelitik lehernya, 
sampai dia tertawa kegelian.

HARI HARI TERAKHIR ALIF

    
Semuanya terus berjalan seperti biasanya, tapi bedanya setelah disunat Alif 
sangat manja sama Bundanya, maunya dipeluk2, duduk dipangkuan, sambil cium2 dan 
bilang "I love you Ibun..."

    Hari Kamis (15/12/05) ada acara ke Sea World dengan teman2 & guru2 
Lazuardi, disana Alif ikut game dan terlihat happy banget (saya lihat di 
foto2nya, gaya Alif sangat ceria).  Kamis sore itu, setelah saya
pulang kerja, Alif bilang :"Bun, aku pusing, malam ini gak usah belajar ya...".

    Seminggu menjelang EHB tgl 19/12/05, saya sudah menyiapkan soal-soal 
latihan yang harus dikerjakan anak2 setiap sore, dan malamnya kita review 
bersama-sama. Saya pegang lehernya, sedikit hangat, dan saya
jawab "Ya udah, kakak (panggilan kami untuknya) istirahat aja, biar nanti sehat 
waktu EHB".  Dan seperti malam2 sebelumnya, Alif kemudian mengajak saya tidur. 
Dia selalu menunggu saya, katanya : "kalau gak
dipeluk Bunda, aku gak bisa tidur".  Menurut mbaknya, Alif sudah dikasih 
Panadol Syrup.

    Besoknya, jumat (16/12/05) dia tanya :"aku sekolah gak Bun?" Aku pegang  
kening dan lehernya, sudah tidak hangat. Aku jawab :"Rasanya gimana Kak? Kalau 
sudah enakan bisa sekolah, tapi kalau masih pusing
istirahat saja di rumah, biar nanti fit untuk EHB".  Dan akhirnya diputuskan 
hari itu Alif belajar di rumah saja, karena katanya masih pusing.  Dan sayapun 
pergi ke kantor seperti biasa.  Siang saya sempet
tlp ke rumah, katanya Alif males makan tapi akhirnya mau juga makan beberapa 
suap, dan Alif sempat muntah setelah makan. Saya tanya :"apanya yang sakit 
Kak?" dia jawab :"perutku sakit Bun.."  Aku pikir masuk angin atau kecapek an 
kali sehabis dari Sea World. Malam
itu sepulang dari kantor, saya liat Alif habis sholat Maghrib bersama Ayah & 
Adik2nya, terus tiduran di kamar bawah dan bilang "malam ini aku mau tidur di 
kamar bawah saja dengan Ayah".  Bunda : "tumben Kak
gak mau tidur dengan Bunda.  Ayah kan masih mandi, Bunda peluk dulu deh sampai 
kakak tidur".  Alif :"Aku mau istirahat aja sendirian, Bunda jaga adik2 aja".  
Saya tetap saja peluk Alif.  Sampai 3x Alif
mengatakan kalimat yang sama "Aku mau istirahat sendirian, Bunda jaga adik2 
aja".  Sama sekali saya tidak menagkap firasat apa2. Akhirnya setelah menemani 
dia baca do'a sebelum tidur, saya cium dia dan
membisikan "selamat malam sayang, mimpi indah ya...I
love you" Alif menjawab "I love you.." . Ini memang sudah menjadi acara rutin 
sebelum tidur.

    Sabtu (17/12/05) pagi, ketika saya keluar kamar, Alif sedang duduk nonton 
TV. Bunda : "mau sarapan Kak? Bunda suapin ya". Alif :"aku makan sendiri aja, 
tapi gak mau nasi, mpek2 aja (tanpa kuah cuka tentunya)".
Mpek2 lenjer memang kesukaan Alif.  Dia ngajak jalan ke Pondok Indah Mall, tapi 
katanya mau ke dokter dulu biar cepet sembuh.  Akupun siap2 untuk mengantar dia 
ke dokter, lagi2 dia bilang : "aku mau ke dokter
sama Ayah, Bunda pergi dengan adik2 aja, nanti kita ketemu di Mall".

    Pagi itu saya bawa adik2nya ke kantorku (ada acara sebentar), dan setelah 
itu bisa nyusul Alif & Ayah di PIM .  Kita setuju mau jalan ke PIM 2, mengingat 
Alif sedang kurang nafsu makan, dan hobbynya makan
Hoka Hoka Bento paket special 1 tanpa mayonaise dan tanpa udang gulung tepung 
(biasanya kalau makan ini, Alif jadi semangat makan dan habis 2porsi). Alif 
terus dibawa ke dokter di Hermina Depok, menurut dokter
hanya gejala flu dan dikasih parasetamol untuk mengurangi pusingnya.

    Siang itu Alif hanya makan sedikit, dan tidak lama kemudian muntah. Sempat 
pesan hot tea di Regal Cafe, Alif terus tiduran di kursi.  Jam 4 sore pulang ke 
rumah.  Dia minta dibelikan bakso, tetapi baru habis
2 bakso, dia muntah lagi.  Dikasih Vometa syrup agar dia tidak mual.

    Akhirnya tiduran sambil nonton bola di TV, masih berceloteh mengomentari 
permainan bola. Sejak jam 20.30 sesekali dia bilang dadanya sakit dan bilang 
"aku gak bisa muntah lagi Bun".  Kita berpikir mungkin karena perutnya kosong 
dan dia mual, jadi dadanya terasa ketarik. Kemudian dia sempat buang air besar 
2x di toilet, seperti biasa dia sudah bisa membersihkannya sendiri. Kita 
khawatir dehidrasi, jadi sering kita kasih minum air putih dan pocari sweat,
namun Alif muntah.  Tapi kondisinya tidak terlalu mengkhawatirkan, dia masih 
jalan bolak balik kamar mandi - tempat tidur.  Ketika saya peluk2, dia bilang : 
"Bun, adik Rafi mau susu tuh...bikinin dong".
Ketika terlihat agak lemes, kita putuskan bawa ke rumah sakit terdekat 
Hermina), karena takut keburu dehidrasi.  Waktu diajak ke rumah sakit,
Alif mengangkat tangannya :"Gendong aku Ayah...".  Sebelum digendong, sempat 
saya kasih minum dulu, sekitar 1/4 gelas dia habiskan. 

     

    Alif diantar ayahnya ke rumah sakit sambil di gendong, saya nungguin 
adik2nya di rumah (Ifi 7 th dan Rafi 5 th) karena mereka tidak mau ditinggal. 
Menurut ayahnya, sekitar 10 menit dari rumah, tiba2 nafas Alif terdengar 
seperti orang yang sedang mendengkur dan mulut Alif
mengeluarkan busa. Setelah dipegang, dadanya berhenti berdetak.  

     

    Ayah dengan panik terus nyupir ke Hermina Depok sambil satu tangan pegang2 
dada Alif, sekitar 10 menit kemudian sampai RS langsung digendong ke UGD.  
Dokter sempat melakukan upaya, namun menurut dokter Alif sudah
meninggal ketika sampai di RS.  Menurut dokter UGD, Alif kemungkinan kena 
serangan jantung karena kuku jari tangan & kakinya, serta bibirnya biru.  Saya 
sempat tanya apakah ada kemungkinan keracunan, karena dia sempat muntah.  Tapi 
untuk mengetahui penyebab 
meninggalnya Alif, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut (otopsi).  Saya gak 
tega kalau badan Alif harus ditusuk2 jarum dan disayat pisau bedah.

    Akhirnya saya & suami pasrah dan membawa Alif pulang ke rumah.  Kami 
menolak menggunakan ambulans, saya 
gendong dia di kursi belakang, dan suami saya nyupir.  Saya ingin, untuk 
terakhir kalinya, menemani & memeluknya tidur di rumah.  Wajah Alif seperti 
sedang tidur, tenang sekali, dan bibirnya tersenyum.  Malam
itu, masih dengan baju tidur, bantal, dan selimutnya, Alif saya peluk sampai 
pagi. Ketika dimandikan paginya, saya lihat di bahu kiri dan punggungnya 
terlihat biru lebam.

    Walaupun dari setelah Subuh Alif sudah selesai dimandikan, namun saya masih 
menunggu teman2 & guru sekolahnya Alif datang.  Alhamdulillah, sahabat2 & 
guru2nya banyak yang datang, dan jam 10.00 hari Minggu
(18/12/05) Alif disemayamkan di Pemakaman Umum Kalimulya II Depok. Banyak yang 
mengantarkan Alif ke tempat peristirahatan terakhirnya (Satpam kompleks sempat 
menghitung iring2an mobil yang mengantar
sebanyak 102 mobil).  Alif-ku tersayang telah pergi dengan damai, ditemani 
dengan seluruh orang2 yang mencintainya. Selamat jalan sayang....Bunda sangat 
bangga sama Kakak yang dengan tenang dan berani
menghadapi maut dengan senyuman.  Bunda yakin, Allah pasti membukakan pintu 
surga untuk Kakak.....

HASIL RENUNGAN SETELAH ALIF TIADA
Hanya 1 kata yang bisa saya ucapkan pada Alif dan kepada Allah penciptanya, 
yaitu "TERIMA KASIH".
Terima kasih atas waktu 8 tahun 9 bulan yang telah diberikan oleh- NYA.

    Dan selama itu, Alif sudah memberikan rasa yang TER untuk Bunda. Rasa 
bahagia yang TERamat sangat, ketika Alif lahir (karena saya mengalami keguguran 
2x dan harus terapi hormon untuk mendapatkan Alif,
serta bed rest total sepanjang kehamilan).

    Rasa kagum yang TERamat sangat, ketika melihat Alif tumbuh dengan sehat dan 
lucu, setiap orang pasti akan mencubit pipinya yang menggemaskan dan Alif akan 
tertawa senang. Rasa kecewa, bingung, yang TERamat sangat ketika dokter 
memvonis Alif autis.
Rasa lelah yang TERamat sangat, dalam masa2 pencarian dokter, terapis, sekolah 
(ternyata lebih gampang mencari kerja dibanding mencari sekolah yang tepat 
untuk Alif), membuat target, evaluasi progress kemajuan, membuat menu, dsb.

    Rasa syukur yang TERamat sangat ketika kemudian jerih payah dan kerja keras 
dalam penanganan Alif mulai membuahkan hasil dalam perkembangan perilaku, 
komunikasi, sosialisasi, dan edukasi.

    Rasa bangga yang TERamat sangat ketika Alif 2 x mendapatkan Student of the 
Month di kelasnya, tampil di pentas pentas sekolah (menyanyi, bermain pianika), 
punya talenta musik yang luar biasa, juara 1 
pidato, punya banyak sahabat, rajin sholat, ramah & perhatian sama semua orang 
. Teman, guru, satpam, orang tua murid yg rajin menunggu disekolah, saudara, 
tetangga, penjaga warung dekat sekolah, sopir2,
tukang mpek2, semua akan dia sapa kalau ketemu.

    Rasa sedih yang TERamat dalam, ketika Alif harus pergi meninggalkan Bunda 
dengan tiba2.  Rasa menyesal yang TERamat sangat tidak bisa memberikan 
penanganan yang terbaik di saat2 akhirnya.

    Sayapun menjadi jauh lebih sabar setelah memiliki Alif yang special. Banyak 
hal yang telah Alif ajarkan kepada saya.. Terima kasih ya Kak......

APA KATA DOKTER ?
Dokter USG RS Hermina : Alif kemungkinan kena serangan jantung akut.
Dokter ahli jantung anak Harapan Kita : kemungkinan Alif dehidrasi sehingga 
kekurangan elektrolit , sehingga jantungnya berhenti mendadak.
Dokter ahli bedah jantung RS Gleneagles : kemungkinan Alif pernah kena virus 
Kawasaki (Alif memang pernah panas tinggi ketika berumur 2 th dan 6 th) yang 
menyebabkan pembengkakan koroner, sehingga kurang sedikit cairan saja, bisa 
menyebabkan jantungnya berhenti seketika.

    Dokter anak di MMC : kemungkinan Alif kekurangan kalium, yang mempercepat 
berkurangnya elektrolit sehingga jantungnya berhenti mendadak.
Sabtu (24/12/05) jadwal Alif ke dr Melly Budiman, saya & suami datang untuk 
memberi tahu dr Melly dan mengucapkan terima kasih atas perhatian
dan bimbingan dr Melly kepada Alif selama ini.
Dr Melly terkejut, sambil berderai air mata dia bilang : "Alif tidak mungkin 
punya penyakit jantung, saya tau kondisi Alif ", beliau sangat
menyayangkan karena anak penyandang autis yang perkembangannya bagus seperti 
Alif, jumlahnya kurang dari 10%, beliau juga ingat ketika terakhir ketemu,  
Alif cerita dengan bangga telah jadi juara 1 
pidato.

    Anak Autis juara pidato, dengan penghayatan, mimik, gerak tubuh, dan 
artikulasi yang bagus, disaksikan lebih dari 800 orang, menurut dr Melly waktu 
itu ..."Very Amazing"..

    Beberapa tanda tanya yg tersisa :

    Alif Dehidrasi ?  Saya pernah kena dehidrasi, kulit sampai keriput dan 
tidak sanggup berdiri karena pusing sekali.  Malam itu Alif masih  bisa
jalan kesana kemari dan kulitnya segar seperti biasa, matanyapun seperti biasa 
(tidak cekung / sayu).

    Alif kekurangan Kalium ?  Bukankah hasil test rambut menyatakan Alif harus 
mengurangi Kalium sehingga kita terpaksa stop pisang 
kesukaannya.

Alif punya masalah jantung ? Bukankah tgl 9 November dokter Ariono & dokter 
anestesi melakukan pemeriksaan awal sehingga mereka berani melakukan bius total 
pada Alif, dan memang Alhamdulillah berhasil dengan baik.
By the way, saya percaya semua pihak (termasuk para dokter2 tsb) sudah 
memberikan the best effort & knowledgenya untuk Alif.  

     

    Mungkin Alif lebih memilih cara seperti ini, dibandingkan kalau sebelumnya 
diketahui
ada kelainan jantung, dia akan dioperasi, merasakan sakit yang berkepanjangan, 
kegiatannya dibatasi, dsb...dsb...

UJIAN BERIKUTNYA

    Teka teki penyebab meninggalnya Alif, mendorong saya untuk membawa adik2nya 
untuk check jantung ke Harapan Kita pada hari Kamis (22/12/05).
Hasilnya ?  Ternyata Ifi (adiknya Alif yg berumur 7 th 2 bl), sekat serambi 
jantungnya bocor sebesar 9.8mm, yang dalam istilah kedokteran disebut ASD 
sekundum.

    Tersengat petir yang ke 2 membuat saya limbung, namun saya berusaha tetap 
tersenyum di depan anak2, terutama Ifi. Saya lakukan cross check ke dr ahli 
jantung di RS Gleneagles pada hari
Jumat (23/12/05), hasilnya sama.

    Ternyata ini maksud Alif memberikan teka teki penyebab meninggalnya,agar 
Bunda memeriksakan adik Ifi dan adik Rafi ke dr.  Alif ingin mengatakan bahwa 
adik Ifi mempunyai masalah di jantungnya.  Seperti pesan terakhirnya : "aku mau 
istirahat sendirian, Bunda jaga adik2 aja".

    Aduh Kakak....terima kasih...., Kakak sangat baik sekali, di saat akhirpun 
masih memikirkan adik2.  Barangkali, selama 2 hari terakhir Alif seperti 
sengaja menjauh dari Bunda, juga mungkin ada maksudnya.
Saat ini, saya sedang mencari informasi sebanyak mungkin tentang case Ifi, hari 
Rabu besok janjian ketemu dengan dr Sukman (RSCM) yang katanya sudah pengalaman 
menangani kebocoran jantung dengan teknologi
ASO yang tanpa bedah.

    Dari beberapa informasi, symptom2 ASD biasanya tidak terlihat, namun jika 
gejala2nya sudah muncul biasanya sudah terlambat.

Mohon doanya dari rekan rekan Putera Kembara, agar saya & keluarga berhasil 
melewati cobaan ini.
Dan jika ada yang mempunyai informasi apapun terkait dengan ASD, mohon
kiranya dapat di share ke Japri saya.
Maaf tulisannya agak panjang....nulisnya berurai air mata, tapi  rasanya dada 
agak plong setelah bisa cerita panjang lebar kepada rekan rekan semua.

    Saya berharap ada hikmah yang bisa diambil dari meninggalnya Alif. Yang 
pasti, bersyukurlah kita semua telah dianugerahi anak special,yang telah 
mengajarkan banyak hal agar kita menjadi lebih baik.

    Barangkali kalau Allah tidak menitipkan Alif pada saya selama 8 tahun 9 
bulan, saya tetap emosional, egois, tidak sabaran, tidak sering ber"komunikasi" 
kepada Allah, tidak ber emphaty pada kekurangan orang
lain, dll.

Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan mohon doanya.

Nicke (Bundanya Alif)






    
---------------------------------
  
  Yahoo! for Good - Make a difference this year. 
        
---------------------------------
  


  YAHOO! GROUPS LINKS 
   
    
    Visit your group "ramakofm" on the web.
    
    To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
    
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 
   
        
---------------------------------
  


   





                
---------------------------------
 Yahoo! DSL Something to write home about. Just $16.99/mo. or less

Kirim email ke