ada sih mba.. cuman yang nia minta berupa tabel... biar gamang bacanya.... trus bisa di tempel ..biar gak kelupaan...
makasih ya mba.. -------Original Message------- From: balita-anda@balita-anda.com Date: Monday, January 09, 2006 09:21:29 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] jadwal imunisasi Mbak Nia, di bawah imel mbak Nia, ada jadwal imunisasi lengkap loh.... coba di-scroll sampe bawah ya... -noni- ----- Original Message ----- From: "Nia Handayani" <[EMAIL PROTECTED]> To: <balita-anda@balita-anda.com> Sent: Monday, January 09, 2006 8:45 AM Subject: [balita-anda] jadwal imunisasi minta sharingnya dong : saya calon ibu nih....kebingungan nyari jadwal imunisasi....biar gak salah please...ada yg tahu gak? 1. jadwal imunisasi 2. kalo ada tampilannya berupa tabel Thank's niayangmenantikelahirananakpertama -------Original Message------- From: balita-anda@balita-anda.com Date: Saturday, January 07, 2006 02:34:52 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Kapan imunisasi hib sebaiknya dilakukan Dear Mbak Ana, Sbg pegangan saya copykan jadwal imunisasi rekomendasi IDAI dari Website Sehat dan keterangan mengenai imunisasi HIB. Mengenai biayanya, mohon maaf saya kurang tahu sepertinya sih diatas 100rb. Salam, Aster The Hib vaccine protects against serious infection with the Haemophilus Influenzae Type b bacteria. This bacteria can cause serious and life threatening infection in young children and it used to be the most common cause of meningitis in children under age five. Your child should receive four doses of the Hib vaccine before he is twelve to fifteen months old. Children over five years old do not need to be vaccinated. Children who have had a life-threatening allergic reaction to a previous dose of Hib vaccine should not receive this vaccine. Mild problems and side effects that can occur within a day of receiving the Hib vaccine include, redness, warmth, or swelling where the shot was given or a fever up to 101 degrees F. Moderate or severe reactions are rare, but may include high fever, serious allergic reactions or behavior changes. Jadwal Imunisasi Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Periode 2004* (* Revisi September 2003) VaksinUmur pemberian Imunisasi BulanTahun Lhr123456912151823561012 Program Pengembangan Imunisasi (PPI, diwajibkan) BCG Hepatitis B12 3 Polio0 1 2 3 4 5 DTP 1 2 3 4 5 6 dT atau TT Campak 1 2 Program Pengembangan Imunisasi Non PPI (Non PPI, dianjurkan) Hib 1 2 3 4 MMR 1 2 Tifoid Ulangan, tiap 3 tahun Hepatitis A Diberikan 2x, interval 6 - 12bl Varisela Keterangan Jadwal Imunisasi IDAI, Periode 2004 UmurVaksinKeterangan Saat lahirHepatitis B-1 Polio-0HB-1 harus diberikan dalam waktu 12 jam setelah lahir, dilanjutkan pada umur 1 dan 6 bulan. Apabila status HbsAg-B ibu positif, dalam waktu 12 jam setelah lahir diberikan HBlg 0,5 ml bersamaan dengan vaksin HB-1. Apabila semula status HbsAg ibu tidak diketahui dan ternyata dalam perjalanan selanjutnya diketahui bahwa ibu HbsAg positif maka masih dapat diberikan HBlg 0,5 ml sebelum bayi berumur 7 hari. Polio-0 diberikan saat kunjungan pertama. Untuk bayi yang lahir di RB/RS polio oral diberikan saat bayi dipulangkan (untuk menghindari transmisi virus vaksin kepada bayi lain). 1 bulanHepatitis B-2Hb-2 diberikan pada umur 1 bulan, interval HB-1 dan HB-2 adalah 1 bulan. 0-2 bulanBCGBCG dapat diberikan sejak lahir. Apabila BCG akan diberikan pada umur >3 bulan sebaiknya dilakukan uji tuberkulin terlebih dulu dan BCG diberikan apabila uji tuberkulin negatif. 2 bulanDTP-1 Hib-1 Polio-1DTP-1 diberikan pada umur lebih dari 6 minggu, dapat dipergunakan DTwp atau DTap. DTP-1 diberikan secara kombinasi dengan Hib-1 (PRP-T) Hib-1 diberikan mulai umur 2 bulan dengan interval 2 bulan. Hib-1 dapat diberikan secara terpisah atau dikombinasikan dengan DTP-1. Polio-1 dapat diberikan bersamaan dengan DTP-1 4 bulanDTP-2 Hib-2 Polio-2DTP-2 (DTwP atau DTaP) dapat diberikan terpisah atau dikombinasikan dengan Hib-2 (PRP-T) Hib-2 dapat diberikan terpisah atau dikombinasikan dengan DTP-2 Polio-2 diberikan bersamaan dengan DTP-2 6 bulanDTP-3 Hib-3 Polio-3DTP-3 dapat diberikan terpisah atau dikombinasikan dengan Hib-3 (PRP-T) Apabila mempergunakan Hib-OMP, Hib-3 pada umur 6 bulan tidak perlu diberikan Polio-3 diberikan bersamaan dengan DTP-3 6 bulanHepatitis B-3HB-3 diberikan umur 6 bulan. Untuk mendapat respons imun optimal interval HB-2 dan HB-3 minimal 2 bulan, terbaik 5 bulan. 9 bulanCampak-1Campak-1 diberikan pada umur 9 bulan, campak-2 merupakan program BIAS pada SD kl 1, umur 6 tahun. Apabila telah mendapat MMR pada umur 15 bulan, campak-2 tidak perlu diberikan 15-18 bulanMMR Hib-4 Apabila sampai umur 12 bulan belum mendapat imunisasi campak, MMR dapat diberikan pada umur 12 bln Hib-4 diberikan pada 15 bulan (PRP-T atau PRP-OMP). 18 bulanDTP-4 Polio-4DTP-4 (DTwP atau DTaP) diberikan 1 tahun setelah DTP-3. Polio-4 diberikan bersamaan dengan DTP-5 2 tahunHepatitis AVaksin HepA direkomendasikan pada umur >2 tahun, diberikan dua kali dengan interval 6-12 bulan. 2-3 tahunTifoidVaksin tifoid polisakarida injeksi direkomendasikan untuk umur >2 tahun. Imunisasi tifoid polisakarida injeksi perlu diulang setiap 3 tahun. 5 tahunDTP-5 Polio-5DTP-5 diberikan pada umur 5 tahun (DTwp/DTap) Polio-5 diberikan bersamaan dengan DTP-5 6 tahunMMRDiberikan untuk catch-up imunization pada anak yang belum mendapat MMR-1 10 tahundT/TT VariselaMenjelang pubertas vaksin tetanus ke-5 (dT atau TT) diberikan untuk mendapat imunitas selama 25 tahun. Vaksin varisela diberikan pada umur 10 tahun. ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] .